Anda di halaman 1dari 24

SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA

Pengertian Sistem dan Sistem Ekonomi

Istilah sistem berasal dari perkataan systema (bahasa Yunani), yang dapat diartikan sebagai: keseluruhan yang terdiri dari macam-macam bagian.

Definisi sistem :
- Sistem tersusun dari seperangkat komponen

yang bekerja secara bersama-sama untuk mencapai semua tujuan dari keseluruhan sistem tersebut.
- Sebuah sistem dapat digambarkan sebagai sebuah kumpulan dari komponen-komonen dimana beberapa dari komponen tersebut saling berhubungan secara tetap dalam jangka waktu tertentu.

ciri dari sebuah sistem


Setiap sistem tidak hanya sekedar

kumpulan berbagai bagian, unsur atau komponen, melainkan merupakan satu kebulatan yang utuh dan padu. Setiap sistem melakukan kegiatan atau proses mengubah masukan menjadi keluaran.

1. elemen sistem,

2. fungsi elemen,
3. hubungan antar elemen, 4. pranata (institusi) , 5. tujuan sistem .

5 dari sistem

Pengertian sistem ekonomi


mencakup seluruh proses dan kegiatan masyarakat dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup atau mencapai kemakmuran.

Elemen-elemen dalam Sistem Ekonomi


a. Unit-unit ekonomi seperti: rumah tangga, perusahaan, serikat buruh, instansi pemerintah dan lembaga-lembaga lain yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi. b. Pelaku-pelaku ekonomi seperti: konsumen, produsen, buruh, invstor dan pejabat-pejabat yang terkait. c. Lingkungan Sumber Daya Alam (SDA) Dan Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Kapital (SDK), Sumber Daya Teknologi (SDT).

Fungsi Elemen Sistem Ekonomi


fungsi-fungsi yang harus dijalankan selama berlangsungnya proses kegiatan ekonomi, seperti:
1. 2. 3. 4.

fungsi-fungsi produksi, konsumsi, distribusi, investasi, regulasi. Hasil dari kegiatan ekonomi sangat tergantung bagaimana elemen-elemen sistem ekonomi tersebut menjalankann fungsinya.

Hubungan antar Elemen Sistem Ekonomi


1. Unit-unit ekonomi, pelaku-pekaku ekonomi,

SDA dan SDM saling berhubungan satu sama lain dalam suatu pola hubungan tertentu, sehingga menimbulkan proses kegiatan ekonomi. 2. Proses kegiatan ekonomi bisa berlangsung secara efisien, tidak efisien atau produktif, kurang produktif, karena perbedaan dalam menjalankan fungsi elemen dan pola hubungan elemen.

Pranata (Institusi) Ekonomi


Mekanisme yang mengendalikan proses kegiatan ekonomi itu disebut pranata (institusi) ekonomi yang terdiri dari : 1. Norma hidup, seperti norma agama, adatistiadat, tradisi, etika profesi. 2. Peraturan hidup, seperti konstitusi (UUD), undang-undang, peraturan pemerintah (PP), Peraturan Darah (Perda), Keputusan Presiden (Keppres), Surat Keputusan/ Surat Edaran Pejabat Resmi, Perjanjian-perjanjian Bilateral/ Internasional. 3. Paham Hidup, seperti pandangan hidup, cara hidup, ideologi.

Tujuan Sistem Ekonomi


Tujuan sistem ekonomi suatu negara pada umumnya meliputi empat tugas pokok:
1.

Menentukan apa, berapa banyak dan bagaimana produk-produk dan jasa-jasa yang dibutuhkan akan dihasilkan Mengalokasikan produk nasional bruto (PNB) untuk konsumsi rumah tangga, konsumsi masyarakat, penggantian stok modal, investasi.

2.

3. Mendistribusikan pendapatan nasional (PN), diantara anggota masyarakat : sebagai upah/ gaji, keuntungan perusahaan, bunga dan sewa. 4. Memelihara dan meningkatkan hubungan ekonomi dengan luar negeri.

PERBANDINGAN SISTEM-SISTEM EKONOMI


Berdasarkan yang mengatur mekanisme : a) Sistem ekonomi tradisional, b) sistem ekonomi pasar, c) sistem ekonomi komando/ terpimpin.

Berdasarkan yang mengatur kepemilikan aset: a) sistem ekonomi kapitalis, b) sistem ekonomi sosialis, c) sistem ekonomi campuran

Fokus Sistem Ekonomi


Bagian dari sistem sosial yang menentukan jawaban atas pertanyaan:
apa (What) barang & jasa yg akan dihasilkan? Bagaimana (How) menghasilkannya? Untuk siapa (for whom) barang tersebut

dihasilkan?

Bagaimana kita dapat membedakan sistem ekonomi suatu Negara?


Sitem kepemilikan sumber daya Derajat Kompetisi dan Penerimaan Imbalan Kerja Peran Pemerintah dalam Mengatur, mengarahkan dan

merencanakan Perekonomian

Tanas

Macam Sistem Ekonomi


Secara garis besar ada tiga macam sistem ekonomi

Sistem ekonomi kapitalis


Sistem ekonomi sosialis Sistem ekonomi campuran

Sistem Ekonomi Kapitalis


Pengakuan terhadap kepemilikan individu

terhadap sumber ekonomi Kompetisi antar individu dalam memenihi kebutuhan hidup dan persaingan antar badan usaha untuk mengejar keuntungan Tidak batasan bagi individu dalam menerima imbalan atas prestasi kerjanya Campur tangan pemerintah sangat minim Mekanisme pasar akan menyelesaikan persoalan ekonomi

Sistem Ekonomi Campuran


Kepemilikan oleh individu terhadap sumber ekonomi

diakui negara Kompetisi antar individu dalam memenihi kebutuhan hidup dan persaingan antar badan usaha untuk mengejar keuntungan Imbalan yang diterima oleh individu berdasarkan kebutuhan, bukan prestasi kerja Campur tangan pemerintah hanya untuk bidang tertentu seperti bidang yang diperlukan oleh seluruh masyarakat (listrik dan air) Mekanisme pasar akan menyelesaikan persoalan ekonomi dengan beberapa hal perlu adanya campur tangan pemerintah

Sistem Ekonomi Sosialis


Kepemilikan oleh negara terhadap sumber ekonomi

Penekanan terhadap kebersamaan dalam menjalankan

dan memajukan perekonomian Imbalan yang diterima oleh individu berdasarkan kebutuhan, bukan prestasi kerja Campur tangan pemerintah sangat tinggi Persoalan ekonomi harus dikendalikan oleh pemerintah pusat

Sistem Ekonomi Nasional


Komponen Sistem Ekonomi Nasional: 1. 2. 3. 4. Kesejahteraan Masyarakat Kepemilikan Sumber Daya Mekanisme Pengelolaan Perekonomian Pelaku Ekonomi dan Regulasi

Strategi : Pertumbuhan dan Pemerataan


Paradigma: Azas : Kebersamaan dan Kekeluargaan Prinsip Penyelenggaraan : Keadilan dan Kemanfaatan Landasan filosofis dan Hukum: Pancasila dan UUD 45

Landasan Filosofis dan Hukum


Tujuan pembangunan ekonomi: Sila Kelima dari

Pancasila Arah penyelenggaraan ekonomi nasional: Pasal 33 UUD 45 Kewajiban negara dalam bidang ekonomi: Pasal 34 UUD 45 Kewajiban negara dan hak warga negara dalam bidang pendidikan: Pasal 31 UUD 45 Hak warga negara atas kehidupan yang layak: Pasal 27 UUD 45

Strategi
Pertumbuhan dan pemerataan sebagai target pembangunan ekonomi

Komponen Sistem Ekonomi Nasional


Kesejahteraan masyarakat: kesejahteraan umum

versus kesejahteraan individu


Kepemilikan sumber daya: kepemilikan individu

versus kepemilikan negara


Mekanisme pengelolaan perekonomian:

mekanisme pasar versus perencanaan sentralistik


Pelaku ekonomi dan regulasi: interaksi antar

pelaku ekonomi dan peranan negara dalam perekonomian

Anda mungkin juga menyukai