Anda di halaman 1dari 24

Teori

Sinar
Amplitudo dan Fase

Outline
Introduc3on Energi gelombang seismik Penjalaran secara geometri dalam model v 1D Koesien Reeksi dan Transmisi Ti3k-33k belok dan transformasi Hilbert Metode Matriks untuk pemodelan gelombang

bidang

Introduction
Ray theory-Teori sinar pendekatan frek. Tinggi Kebanyakan dalam riset yang diama3 adalah waktu

3ba-waktu penjalaran-WAKTU !

Dibandingkan dengan amplitudo dan fase

gelombang, WAKTU lebih STABIL fase perlu:

Ray theory untuk mengakomodasi amplitudo dan

Introduction
Ray theory untuk mengakomodasi amplitudo dan

fase perlu:

Efek-efek geometrical speading Koesien reeksi dan transmisi pada bidang batas

(interfaces) Atenuasi instrinsik

Energi gelombang seismik


Energy density, E yang terkandung dalam

gelombang seismik dinyatakan sebagai

Kine3c energy density diberikan oleh

Energi potensial disebut juga dengan energy strain

Energi gelombang seismik


Energi potensial disebut juga dengan energy strain Energy strain, menurut pendekatan termodinamika,

(misal Aki and Richard, 2002, hal 23), didenisikan


Tensor Strain

Tensor Stress

Energi gelombang seismik


Jika dianggap sebuah gelombang S yang harmonik

merambat pada arah x dengan pergeserah pada arah y, maka: Angka gelombang


Amplitudo Kec. Gel. S

Energi kine3k menjadi:

Energi gelombang seismik


Energi kine3k menjadi: Energi kine3k rerata menjadi

Dengan mengingat hubungan Komponen strain yang 3dak bernilai nol

Energi gelombang seismik


Komponen strain yang 3dak bernilai nol

Untuk hubungan stress-strain yang isotrop

shg strain energy density menjadi

Dengan rerata

Energi gelombang seismik


Dengan rerata

Atau dapat dituliskan sebagai Sehingga rerata energi yang dibawa oleh

gelombang seismik adalah sebesar

Untuk amplitudo yang sama, high freq more E

Energi gelombang seismik


Energy ux density pada arah perambatan

gelombang, per unit waktu per unit luas diberika oleh

Dengan c adalah kec. Gelombang, = vp or = vs. Efek geometri pada teori sinar

Energi gelombang seismik


Efek geometri pada teori sinar

Untuk c dan rho konstan

Energi gelombang seismik


Untuk c dan rho konstan

Jika c dan rho bervariasi terhadap lintasan, dan dS1

= dS2 (3dak ada variasi penyebaran geometri), maka


Impedansi material

Energi gelombang seismik

Amplitudo gelombang seismik akan bertambah pada saat gelombang memasuki medium yang lebih lambat dan lebih lunak. Dalam geoteknik sudah diketahui bahwa umumnya wilayah yang merupakan sedimen yang berada diatas basement yang keras cenderung mengalami amplikasi, sehingga efek kerusakan bangunannya lebih besar.

Koesien Reeksi dan Transmisi


Apa yang terjadi jika variasi kecepatan berubah

secara 3ba-3ba (ada interface) ?

Plane wave displacement expression


s = slowness Slowness ver3kal

Untuk Gel. SH
Untuk gel. Harmonik:

SH-wave

Untuk Gel. SH
SH-wave Pada interface berlaku:

Pada lapisan ke-2 berlaku

Con3nuity

Dalam medium elas3k berlaku:

Untuk kasus SH-wave, Sehingga komponen yang 3dak nol adalah

Untuk SH-wave yang berarah ke bawah

Yang ke atas Pada interface Dan Syarat mengharuskan

Jika di set Maka

Subs3tusi A2 pada persamaan diatas

Dan

Dalam seismologi, instead of slowness, orang lebih

suka menggunakan velocity,

menghasilkan

P-SV
More complex

Dependensi terhadap sudut datang

Anda mungkin juga menyukai