DISUSUN OLEH: Bakti Pramadhani NPM. 10307055 PEMBIMBING: Ir. Tri Djoko Sri M.,Meng.
LATAR BELAKANG
Jembatan adalah suatu bangunan buatan manusia yang
digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih daerah atau lokasi yang dipisahkan oleh berbagai bentang alami maupun bentang buatan seperti: sungai, jurang, jalan raya, bahkan selat. jembatan baja rangka batang tipe Pratt, karena memiliki karakteristik elemen tekan yang tidak dominan sehingga cocok dengan material baja yang memiliki kuat tarik lebih besar dibandingkan kuat tekannya, selain itu jembatan baja rangka batang tipe Pratt merupakan tipe yang paling umum digunakan di Indonesia. Dengan menggunakan variasi pemodelan maka akan memperbesar kemungkinan untuk mendapatkan jembatan yang efisien dan ekonomis.
rangka batang tipe Pratt. Memperoleh hasil struktur optimasi baja rangka batang jembatan yang memenuhi syarat batas momen ultimit. Memperoleh hasil struktur optimasi dari beragam pemodelan dengan berat paling ringan
BATASAN MASALAH
Model struktur rangka batang tipe pratt memiliki batang vertikal di tengah bentang. Spasi antar pola segitiga seragam. Jumlah spasi genap. Tinggi bebas (clearance) jembatan dibatasi antara 4,5 sampai dengan 7 meter. Sudut pada batang diagonal dibatasi antara 40o 60o Panjang maksimum batang dibatasi sebesar 12 m. Profil baja yang digunakan adalah profil baja Wide Flange (WF). Tipe jembatan dalam pemodelan adalah tipe rangka batang Pratt murni. Perencanaan hanya meliputi struktur atas jembatan.
METODOLOGI PERENCANAAN
Desain Awal (Pemodelan)
PERENCANAAN GELAGAR KOMPOSIT & PELAT LANTAI JEMBATAN
MENENTUKAN CLEARANCE
2
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
5
5 5 5 5 6 6 6 6 3.75 3.75 3.75 3.75 3 3 7.5 7.5
5
5.5 6 6.5 7 5.5 6 6.5 7 4.5 5 5.5 6 4.5 5 6.5 7
12 buah
12 buah 12 buah 12 buah 12 buah 10 buah 10 buah 10 buah 10 buah 16 buah 16 buah 16 buah 16 buah 20 buah 20 buah 8 buah 8 buah
7.071
7.433 7.8102 8.2006 8.6023 8.1394 8.4853 8.8459 9.2195 5.858 6.25 6.6568 7.0755 5.408 5.831 9.9247 10.2591
ok
ok ok ok ok ok ok ok ok ok ok ok ok ok ok ok ok
ANALISA DAN CEK STRUKTUR DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM SAP 2000 Version 11
INPUT DATA:
Material Profil Baja WF
ANALISA STRUKTUR
CEK STRUKTUR
Beban
Kombinasi Beban
1 2
W 40 x 362
W 40 x 324 W 40 x 297 W 40 x 277 W 40 x 249 W 36 x 230 W 40 x 324 W 40 x 277 W 36 x 245 W 36 x 230 W 44 x 335 W 40 x 297 W 40 x 277 W 40 x 249 W 40 x 362 W 40 x 297 W 36 x 300 W 36 x 280
293244.72 273405.68
W 14 x 30 W 14 x 30
16133.76 16133.76
309378.48 289539.44
3
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
5
5 5 5 6 6 6 6 3.75 3.75 3.75 3.75 3 3 7.5 7.5
5.5
6 6.5 7 5.5 6 6.5 7 4.5 5 5.5 6 4.5 5 6.5 7
263815.64
253084.6 239099.92 232584.44 258986.88 231917.48 215379.08 209398.28 305655.6 287633.52 283843.76 270443.84 374628.52 329446.28 231621.88 223685.8
W 14 x 30
W 14 x 30 W 14 x 30 W 14 x 30 W 14 x 43 W 14 x 43 W 14 x 43 W 14 x 43 W 14 x 22 W 14 x 22 W 14 x 22 W 14 x 22 W 12 x 16 W 12 x 16 W 14 x 61 W 14 x 61
16133.76
16133.76 16133.76 16133.76 22969.86 22969.86 22969.86 22969.86 11831.28 11831.28 11831.28 11831.28 8586.18 8586.18 32631.66 32631.66
279949.4
269218.36 255233.68 248718.2 281956.74 254887.34 238348.94 232368.14 317486.88 299464.8 295675.04 282275.12 383214.7 338032.46 264253.54 256317.46
Dari hasil optimasi struktur baja rangka batang tipe pratt diperoleh model yang paling ringan, yaitu model 10 dengan berat rangka batang ditambah berat gelagar komposit sebesar 232.368,14 kg
PERENCANAAN SAMBUNGAN
sambungan (Le)
Le
> 1,5
Le rencana = 77 mm
Jarak antar baut (s)
Baut sambungan Mutu = A325 Tegangan geser (Fv) = 330,96 MPa (48 ksi) Diameter baut rencana () = 25,4 mm (1 in) Luas penampang baut (Ab) = 506,45 mm2
s >3 s rencana = 77 mm
PENOMORAN ELEMEN
KESIMPULAN
Dengan berdasarkan pada persyaratan pemodelan
maka didapatkan total 18 model jembatan rangka batang tipe Pratt Dari 18 model yang telah dihitung didapatkan jembatan yang memiliki bobot minimum sebesar
232.368,14 kg
SELESAI
TERIMA KASIH