Are you sure?
This action might not be possible to undo. Are you sure you want to continue?
S Survey Tinjau Ti j (Reconnaissance) (R i )
Pengindentifikasian daerah‐daerah secara geologis yang berpotensi untuk diselidiki lebih lanjut dan mengumpulkan informasi tentang kondisi geografi, tata guna lahan dan kesampaian daerah. Kegiatan : Studi Geologi Regional, Penafsiran penginderaan jauh, metode tidak langsung lainnya serta inspeksi lapangan pendahuluan yang menggunakan peta dasar dengan skala sekurang‐kurangnya 1 : 100.000
Prospeksi (Prospecting)
Membatasi daerah sebaran batubara yang akan menjadi sasaran eksplorasi selanjutnya. Kegiatan : Pemetaan geologi dengan skala 1 : 50.000, pengukuran penampang stratigrafi, pembuatan paritan, pembuatan sumuran, pemboran uji (scout drilling), pencontohan (sampling), dan analisis. Metode Eksplorasi tidak langsung, seperti penyelidikan geofisika, dapat dilaksanakan apabila dianggap perlu.
Tidak Prospek
EVALUASI
Prospek Di Sebagian Wilayah Dilanjutkan Daerah Keterdapatan /IUP Eksplorasi
STOP Penyelidikan Tidak Dilanjutkan
Eksplorasi Pendahuluan (Preliminary Exploration)
Jika data‐data geologi cukup memadai (Kerapatan Datanya)
Mengetahui gambaran awal bentuk 3 dimensi endapan batubara yang meliputi ketebalan lapisan, bentuk, korelasi, sebaran, struktur, kuantitas dan kualitas. Kegiatan : Pemetaan geologi dengan skala minimal 1 : 10.000, pemetaan topografi, pemboran dengan jarak yang sesuai kondisi geologi, penampangan (logging) geofisika, pembuatan sumuran/paritan dan pencontohan yang andal. Pengkajian awal geoteknik dan geohidrologi mulai dapat dilakukan dilakukan.
Dilanjutkan Lokasi Tambang / IUP Produksi
EVALUASI GEOLOGI PERMUKAAN & BAWAH PERMUKAAN ‐ SEMI DETAIL
Eksplorasi Rincian (Detailed Exploration) ( )
Mengetahui kuantitas dan kualitas serta model 3 Dimensi endapan batubara secara lebih rinci. Kegiatan : Pemetaan geologi dan topografi dengan skala minimal 1 : 2.000 serta pengikatan titik bor, pemboran dan pencontohan yang dilakukan dengan jarak yang sesuai dengan kondisi geologinya, penampangan (logging) geofisika, serta pengkajian geohidrologi dan geoteknik. Pada tahap ini perlu dilakukan penyelidikan pendahuluan pada batubara, batuan, air dan lainnya yang dipandang perlu sebagai bahan pengkajian lingkungan yang berkaitan dengan rencana kegiatan penambangan yang diajukan.
Note : Dalam penilaian daerah prospek hanya didasarkan kepada pertimbangan aspek geologi saja
EVALUASI GEOLOGI PERMUKAAN & BAWAH PERMUKAAN ‐ DETAIL
STUDI KELAYAKAN, AMDAL & PERENCANAAN TAMBANG
.
TIME SCHEDULE No. 1 2 3 4 Tahapan Survey Tinjau (Reconnaissaince) Prospeksi (Prospecting) Eksplorasi Pendahuluan (Preliminary Exploration) Eksplorasi Rincian (Detailed Exploration) 1 2 3 4 5 BULAN 6 7 8 9 10 11 12 Remarks Daerah Prospek Daerah Prospek Note : Gambaran umum Time Schedule pada luasan area tertentu .
This action might not be possible to undo. Are you sure you want to continue?