Anda di halaman 1dari 7

Lampiran

Peraturan Bupati Sumenep Nomor : 12 Tahun 2008 Tanggal : 19 Mei 2008

STANDAR PELAYANAN PUBLIK (SPP) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP


NO 1 55. SPESIFIKASI JENIS PRODUK PELAYANAN 2 PERSYARATAN 3 PROSEDUR 4 1. Surat permohonan ditujukan kepada Yth. Bupati Sumenep, tembusan Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Kab. Sumenep. 2. Diadakan seleksi kepada yang berhak untuk mendapatkan bantuan. 3. Diajukan kepada Yth. Bapak Bupati Sumenep dengan SK Penetapan pemohon yang berhak mendapatkan bantuan. 4. Pengambilan bantuan dengan mengisi kwitansi yang diketahu Kade/Lurah dan membawa foto copy pemohon. 56. Rehabilitasi sosial 1. Mengajukan pemohonan dari 1. Diadakan seleksi 1 Tahun NIHIL 1. UU RI NO. WAKTU 5 4 bulan BIAYA 6 Tanpa biaya DASAR HUKUM 7 1. UU No. 06 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kesejahteraan Sosial. 2. Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 1981 tentang Pelayanan Kesejahteraan Sosial. 3. APBD Kabupaten Sumenep. INSTANSI PELAKSAN A 8 DINAS KESEJAHTERAA N SOSIAL

Bantuan kegiatan 1. Permohonan orsos/lembaga keagamaan dan kemasyarakatan yang di ketahui sosial Kepala Desa/Lurah dan Camat kemasyarakatan 2. Untuk kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan

perumahan kumuh 2. 3. 4.

Kepala Desa diketahui Camat Melampirkan Foto rumah Tanah milik sendiri Rumah gedek

2. 3. 4.

Keluarga binaan sosial mengisi blanko seleksi yang diketahui oleh Kepala Desa Mengikuti bimbingan motivasi / sosialisasi rumah layak huni Diserahkan batuan bahan bangunan dan uang 1 Tahun NIHIL

06 Tahun 1974 tentang Ketentuan ketentuan Pokok Kesejahteraan Sosial 2. Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 1981 tentang Pelayanan Kesejahteraan Sosial Bagi Fakir Miskin 1. UU RI NO. 06 Tahun 1974 tentang Ketentuan ketentuan Pokok Kesejahteraan Sosial 2. Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 1981 tentang Pelayanan Kesejahteraan Sosial Bagi Fakir Miskin UU RI NO. 06 Tahun 1974 tentang Ketentuan ketentuan Pokok Kesejahteraan Sosial 2. UU NO. 04 Tahun 1997 tentang Penyandang Cacat

57.

Pemberdayaan fakir miskin

1. 2. 3. 4. 5.

Mempunyai penghasilan, tetapi tidak 1. Seleksi dapat mencukupi kebutuhan pokoknya 2. Telah mengikuti bimbingan Rumah atau tempat tinggalnya tidak motivasi layak huni 3. Bersedia menerima dan Keluarga miskin mengembangkan bantuan ternak Usia dibawah 50 tahun sapi Dapat hadir di Balai Desa

58.

Rehabilitasi dan 1. Penyandang cacat tubuh, cacat 1. Hasil seleksi penyan-tunan mental, tuna netra, tuna rungu dan 2. Telah mengikuti bimbingan penyandang cacat cacat bekas penderita penyakit kronis motivasi 2. Keluarga miskin 3. Bersedia menerima, memelihara 3. Dapat hadir di Balai Desa lokasi dan tidak memindah tangankan kegiatan bantuan stimulan

1 Tahun

NIHIL

1.

59.

Penanganan orang 1. Orang / keluarga / kelompok orang 1. Melaporkan kepada yang terlantar karena sesuatu hal ( korban penipuan berwenang ( Kepala Desa, dan kehilangan barang, kehabisan Kecamatan, Kepolisian ) bekal dll ) di Kabupaten Sumenep 2. Membawa surat keterangan dari 2. Untuk korban penipuan dan pihak yang berwenang

1 Jam

NIHIL

UU RI NO. 06 Tahun 1974 tentang Ketentuan ketentuan Pokok Kesejahteraan Sosial

kehilangan barang berdasarkan 3. Mendatangi Dinas Kesejahteraan keterangan dari Kepolisian Sosial Kabupaten Sumenep 3. Orang / keluarga / kelompok orang selanjutnya dipulangkan ke yang terlantar di Kabupaten Sumenep daerah asal 60. Santunan Kematian 1. Foto Copy KTP Ahli Waris 1 bagi Keluarga lembar Kurang Mampu 2. Tercatat dalam PKIB 3. Memiliki Kartu Askeskin 4. Surat Keterangan Kematian dari Kepala Desa 5. Mengisi blanko F1, F2, F3 dan F4 yang ditanda tangani oleh pemohon dan diketahui oleh Ketua RT, Kepala Desa, Camat dan Kapolsek setempat. 1. Ahli Waris mengajukan permohonan kepada Bapak Bupati Sumenep melalui Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Sumenep dengan melampirkan Blanko F1, F2, F3 dan F4 7 Hari setelah meninggal dunia NIHIL 1. UU RI No. 6 Tahun 1974 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kesejahteraan Sosial. 2. Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 1981 tentang Pelayanan Kesejahteraan Sosial bagi Fakir Miskin.

2.

Setalah lulus seleksi administrasi dilanjutkan seleksi lapangan sebagai penentuan terakhir permohonan tersebut diterima/ditolak 3. Setelah permohonan diterima selanjutnya diajukan kepada Bapak Bupati Sumenep 4. Bagi pemohon yang diterima, mengisi kwitansi dan Surat Pencairan yang ditandatangani oleh Kepala Desa, Camat dan Kapolsek setempat 5. Bantuan diterima langsung oleh Ahli Waris di Kantor Kecamatan masing-masing

61.

Tata Cara Pengumpulan Uang dan Barang

1. 2. 3. 4.

Susunan Panitia Rencana Biaya Denah/Gambar Bangunan Surat Keterangan Domisili dari Kepala Desa setempat 5. Surat Pernyataan 6. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)

1.

Mengajukan Permohonan Ijin Pengedaran Les Derma kepada Bapak Bupati Sumenep yang diketahui oleh Kepala Desa, Camat dan Kapolsek

3 bulan

NIHIL

1.

Undang-Undang No. 9 Tahun 1961 tentang Pengumpulan Uang atau Barang ; 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 29 Tahun 1980 tentang Pelaksanaan Pengumpulan Sumbangan ; 3. Keputusan Menteri Sosial RI Nomor : 56/HUK/1995 tentang Pelaksanaan Pengumpulan Sumbangan oleh Masyarakat.

2.

Setelah permohonan masuk dan diteliti kelengkapan datanya, selanjutnya diberikan Surat Rekomendasi kepada Bapak Bupati Sumenep melalui Kabag. Perekonomian untuk mendapatkan Surat Ijin Pengedaran Les Derma NIHIL NIHIL

62.

Bantuan Kekurangan Pangan

1. 2.

Foto Copy KTP 1 lembar Memiliki Kartu Askeskin, BLT atau tercatat dalam PKIB.

1.

Kepala Desa mengajukan permohonan secara Kolektif kepada Bapak Bupati Sumenep melalui Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Sumenep 2. Setelah permohonan masuk selanjutnya dianggarkan dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) 3. Didakan seleksi klien calon penerima bantuan oleh petugas Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Sumenep

1.

Peraturan Daerah Tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( APBD ). 2. Peraturan Bupati Tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

63.

Bantuan Bagi Korban Bencana Alam

1.

Foto Copy KTP Pemohon 1 lembar 2. Foto Dokumentasi Akibat Bencana 3. Surat Keterangan tidak mampu/miskin

1.

Mengajukan Permohonan Bantuan Kepada Bapak Bupati Sumenep Yang Ditandatangani Oleh Kepala Desa Dan Diketahui Oleh Camat Setempat Dengan Tembusan Yang Ditujukan Kepada Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Sumenep Baik Secara Massal Atau Perorangan. 2. Diadakan Survey Lapa-ngan Ke Lokasi Kejadian Untuk Mengidentifikasi Pe nyebab Dan Akibat Yang Ditimbulkan Bencana. 3. Diajukan Permohonan Bantuan Kepada Bapak Bupati Sumenep sesuai dengan kepatutan dan kewajaran serta kemampuan Keuangan Daerah 4. Bantuan diterima langsung oleh korban bencana atau ahli warisnya (meniggal dunia) di kantor Kec. yang disaksikan kepala Desa. Pengambilan Darah : 1. Formulir Permintaan Darah Yang Telah Dilengkapi Tanda Tangan Dokter, Stempel, Data Pasien Dan Jumlah Permintaan 2. Sampel Darah Pasien 3. Kelengkapan Askes (bila pasien menggunakan jasa Askes)

NIHIL

NIHIL

1.

Peraturan Daerah Tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( APBD ). 2. Peraturan Bupati Tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

64.

Sosialisasi Penggalangan Donor Darah

Pendonor : 1. Umur > 17 Tahun 2. Berat badan > 45 Kg 3. Tekanan darah 100-180 / 50-100 mmHg 4. Tidak berpenyakit infeksi 5. Kulit lengan donor sehat 6. Tidak hamil, menyusui dan menstruasi (wanita) 7. Pengambilan terakhir minimal 8

24 jam

RS Daerah : 1. Kelas I, II, III Rp. 100.000 2. Pavilyun Rp. 110.000 RS Swasta : Rp. 115.000 Puskesmas : Rp. 100.000

SK Gubernur No. 64 Tahun 2002 tgl. 25 September 2002

8. 9. 10. 11. 12. 13. 65. Persyaratan Pendaftaran Orsos 1. 2.

minggu (donor tetap) Tidak memiliki penyakit jantung, lever, paru-paru, ginjal, DM, pendarahan, penyakit kulit kronis Tidak menerima transfuse WB/komponen darah selama 6 bulan terakhir Kadar HB > 12,5 g/dl Bukan pecandu Alkohol/Narkoba Tidak menderita rabies dalam 1 tahun terakhir Bila mengkonsumsi Aspirin 3 hari terakhir, beritahukan petugas Rekomendasi 1. Kantor Bakesbang Linmas 2. Koordinator Pembinaan Kesejahteraan Sosial (K3S) 3. Bapak Bupati 4. Dinas Kesejahteraan Sosial Kab. Sumenep 2 hari

Sarana Kesehatan Swasta : Rp. 115.000

Foto copy akte notaris Mengajukan permohonan ke pemda / instansi sosial (Kab/ kota) setempat dengan melampirkan formulir F1 3. Rekomendasi Bakesbang Linmas 4. Rekomendasi Bupati/Wali Kota 5. Rekomendasi dari K3S Kab/ Kota 6. 7. 8. 9. 10. 11. Susunan pengurus lengkap dilampiri foto copy KTP AD dan ART Program kerja, laporan kegiatan di bidang UKS Sumber dana dan modal kerja untuk melaksanakan kegiatan Daftar anak asuh Surat domisili dari lurah/ Kades setempat

Tidak ada biaya

1.

Amandemen UUD 45 Bab XIV pasal 34 ayat 1,2 Ayat 1 Fakir miskin dan anak terlantar diperlihara oleh negara Ayat 2 Pemerintah atau Negara mengembangkan suatu sistem jaminan sosial masyarakat bagi yang tidak mampu atau lemah

sesuai dengan usaha kemanu-siaan 2. UU No. 6 Tahun 1974 tentang pokok-pokok kesejahteraan sosial 3. Keputusan Menteri Sosial RI No. 6 tahun 1981 tentang organisasi sosial dan tata kerja di lingkungan departemen

12.

Mengajukan permohonan dengan membawa berkas (N0 1 s/d 10) kedinas Sosial Propinsi Jawa Timur 13. Copy surat ijin operasional di sampaikan kepada orsos koordinatif / BK3S 14. Setiap Orsos / LSM-UKS yang sudah terdaftar agar membuat laporan kegiatan / perkembangan kegiatan bidang UKS, sesuai dengan ketentuan yang berlaku F4

4.

sosial Peraturan Pemerintah No. 42 tahun 1981 tentang pelayanan kesejahteraan sosial

Anda mungkin juga menyukai