Anda di halaman 1dari 19

Islam dan Pendidikan

Demoralisasi Pelajar dalam Dunia Pendidikan di Indonesia


Seminar Pendidikan Agama Islam Bandung, 22 Februari 2013 Oleh : Dewi Fenny Kurniati Nabila Khalida Sukandar Putri Noviyandari 1002477 1004536 1003399

Kenapa sih tentang demoralisasi...?

Tawuran

Penggunaan obat-obatan terlarang,

pencurian
bolos sekolah

Pornoaksi dan Pornografi

Perilaku menyimpang yang dilakukan oleh seseorang tidak terjadi begitu saja tanpa ada sebab-sebab yang menyertainya, karena perilaku menyimpang berkembang melalui suatu periode waktu-waktu tertentu sebagai hasil dari serangkaian tahapan interaksisosial dan adanya kesempatan untuk berperilaku menyimpang.

PENDIDIKAN..

ISLAM

Hubungan Islam dan Pendidikan


Islam adalah agama yang Syumul
... Tidak ada sesuatupun yang Kami luputkan didalam Kitab (Al-Quran), ... (Q.S Al-Anam: 38) Pokok-pokok agama, norma-norma, hukum hukum,hikmah-hikmah dan tuntunan untuk kehidupan manusia di dunia dan di akhirat

Pendidikan dalam pandangan Islam


Pandangan Masyarakat
Dalam pandangan masyarakat pendidikan merupakan sebuah pewarisan kebudayaan-meliputi warisan intelektual, seni, ekonomi, politik, agama dan lain-lain yang merupakan identitas suatu masyarakat-dari generasi tua kepada generasi muda dengan tujuan agar kehidupan masyarakat terus berlanjut.

Pandangan Individu
Dalam kaca mata individu pendidikan lebih pada pengembangan potensi-potensi individu yang terpendam dan tersembunyi atau istilah Ahmad Tafsir (2006:6) sebagai usaha untuk meningkatkan potensi diri dalam segala aspeknya.

Pendidikan dalam pandangan Islam mencakup keduanya


Dunia islam sebenarnya memiliki sejumlah pendidikan yang sudah teruji keampuhannya Dalam kajian ilmiah, Al-Quran bukan hanya sebagai Kitab Suci bagi umat Islam, melainkan Kitab Ilmu Pengetahuan yang dapat dikaji dan diterapkan kebenarannya bagi kemaslahatan umat manusia secara keseluruhan An-Nahlawi mengungkapkan delapan model pendidikan Qurani, yang masing-masing memiliki keunggulan. Sebagai misal, Targhib-Tarhib sangat tepat untuk menanamkan nilai kesucian diri dan menghindari pergaulan bebas, Hiwar. Model ini sangat tepat untuk menanamkan nilai-nilai akhlaqi Qishah Qurani sangat tepat untuk menanamkan nilai kebanggaan beragama dan keyakinan yang penuh terhadap kebenaran Al-Quran. Uswah Hasanah sangat tepat bagi penanaman nilai-nilai keteladanan guru pada murid di berbagai jenjang pendidikan terutama dalam membina akhlak.

Kenapa masih saja ada pelajar yang mengalami demoralisasi??

Definisi Pelajar
Wikipedia Pelajar atau murid merujuk kepada sesiapa yang sedang atau dalam keadaan belajar. Menurut Sinolungan, 1997 Sebutan Pelajar diberikan kepada peserta didik yang sedang mengikuti proses pendidikan dan pembelajaran untuk mengembangkan dirinya melalui jalur, jenjang dan jenis pendidikan.

Jadi, pelajar adalah status yang didapatkan anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan dirinya melalui proses pendidikan yang berlangsung disebuah lembaga pendidikan.

Karakteristik Remaja
Ada beberapa karakteristik remaja menurut para ahli, yaitu: Abin Syamsudin (2000:130) Conger dalam Abin Syamsudin (2000:132) Zakiah Daradjat (1992:28)

Definisi Demoralisasi Pelajar


Demoralisasi adalah penurunan moral atau penyimpangan moral. Demoralisasi di sini kita sebut juga sebagai kenakalan remaja. Definisi kenakalan remaja menurut para ahli Kartini Kartono, ilmuwan sosiologi Santrock Paul Moedikdo, SH. Bakolak Inpres no : 6/1997 buku pedoman 8 Fuad Hasan dalam Sudarsono (1999) Keputusan Menteri Sosial (Kepmensos RI No. 23/HUK/1996) Dari beberapa pendapat para ahli dapat disimpulkan yang dimaksud dengan kenakalan remaja yaitu tindak perbuatan remaja yang melanggar norma-norma agama, sosial, hukum yang berlaku di masyarakat dan tindakan itu bila dilakukan oleh orang dewasa dikategorikan tindak kriminal di mana perbuatannya itu dapat merugikan dirinya sendiri maupun orang lain.

Fakta-Fakta Demoralisasi Pelajar


Berikut ini adalah beberapa fakta mengenai penurunan etika dan moral pelajar yang di dapat dari berbagai masyarakat:

15-20 persen dari remaja usia sekolah di Indonesia sudah melakukan hubungan seksual di luar nikah 15 juta remaja perempuan usia 15-19 tahun melahirkan setiap tahunnya Hingga Juni 2009 telah tercatat 6332 kasus AIDS dan 4527 kasus HIV positif di Indonesia, dengan 78,8 persen dari kasus-kasus baru yang terlaporkan berasal dari usia 15-29 tahun Diperkirakan terdapat sekitar 270.000 pekerja seks perempuan yang ada di Indonesia, di mana lebih dari 60 persen adalah berusia 24 tahun atau kurang, dan 30 persen berusia 15 tahun atau kurang Setiap tahun ada sekitar 2,3 juta kasus aborsi di Indonesia di mana 20 persen diantaranya adalah aborsi yang dilakukan oleh remaja

Berdasarkan data kepolisian, setiap tahun penggunaan narkoba selalu naik. Korban paling banyak berasal dari kelompok remaja, sekitar 14 ribu orang atau 19% dari keseluruhan pengguna. Jumlah kasus kriminal yang dilakukan anak-anak dan remaja tercatat 1.150 sementara pada 2008 hanya 713 kasus. Ini berarti ada peningkatan 437 kasus. Jenis kasus kejahatan itu antara lain pencurian, narkoba, pembunuhan dan pemerkosaan. Sejak Januari hingga Oktober 2009, Kriminalitas yang dilakukan oleh remaja meningkat 35% dibandingkan tahun sebelumnya, Pelakunya rata-rata berusia 13 hingga 17 tahun. Berdasarkan survei KomNas Anak di 12 provinsi dengan responden 4500 remaja tahun 2010 didapat hasil yang sangat mengejutkan. Berdasarkan survei diketahui bahwa 97% remaja SMP dan SMA pernah melihat film porno, 93,7 % pernah berciuman hingga petting (bercumbu), 62,7 % remaja SMP sudah tidak perawan, dan 21,2 % remaja SMA pernah aborsi.

Beberapa fakta ...

Faktor Penyebab Terjadinya Demoralisasi Pelajar


Faktor internal Kurangnya pemahaman agama Islam dalam pribadinya Psikologi Pribadi Keluarga Rasulullah bersabda:

- - - -
Setiap anak itu dilahirkan dalam keadaan firah. Maka bapaknyalah yang menjadikan ia yahudi, atau nasrani, atau majusi. (HR. Bukhori). Faktor Eksternal Lingkungan Masyarakat Teman Pergaulan

Dampak Demoralisasi Pelajar


Beberapa dampak yang ditimbulkan antara lain Kriminalitas tindak kejahatan, Terganggunya keseimbangan sosial, Pudarnya nilai agama dan norma.

Solusi
Meningkatkan iman dan takwa dengan cara bersyukur, bersabar, dan beramal sholeh.

Peran orang tua sangat penting dalam pembentukan karakter seseorang.

Perlu melakukan pengawasan yang penuh dan intensif terhadap media komunikasi seperti tv, internet, radio, telepon genggam,dll. Apabila anak suka berkelahi, orang tua bisa mengarahkannya pada suatu kelompok kegiatan bela diri.

Hendaknya orang tua memberikan pengarahan dan pengawasan terhadap remaja yang sedang jatuh cinta. Untuk menghindari salah pergaulan, kita harus pandai memilih teman dekat. Karena pergaulan akan sangat berpengaruh terhadap etika, moral, dan akhlak.

Memperluas wawasan dan pengetahuan akan sangat berguna untuk menyaring pengaruh buruk dari lingkungan.

Kesimpulan
Islam mengajarkan kepada kita tentang kebaikan. Jika kita memahami dan mengaplikasikannya idealnya tidak akan ada lagi prilaku yang tidak baik. Pendidikan adalah proses untuk memahamkan manusia bagaimana seharusnya menjalani hidup ini. Karena dalam Islam pun tidak ada larangan dalam menuntut ilmu kecuali yang bersifat tidak baik. } 2{ }1{ } 3{ }5{ }4{ Bacalah dengan (menyebut) nama tuhanmu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah, Bacalah, dan tuhanmu lah yang paling pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam.Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahui.( Q.S Al-Alaq : 1-5)

Ayo diskusi ...

Terima Kasih

Dengan Islam hidup jadi lebih terarah Dan dengan Ilmu hidup jadi lebih mudah

Anda mungkin juga menyukai