KASUS PEMICU
Seorang wanita berusia 29 tahun, hamil trimester pertama (9 minggu kehamilan) datang untuk berkonsultasi tentang keluhan medisnya. Sejak 2 tahun mempunyai sejarah hipertensi dan diabetes melitus tipe 2. Dia datang ke poli obsgyn untuk mengontrol kadar gulanya. Walaupun diresepkan metformin dan lisinopril, tetapi sejak 4 bulan lalu tidak mengkonsumsinya. Kadar HbA1C nya sekarang 9%, tekanan darahnya 140/90 mmHg, tidak mengalami retinopati, neuropati dan nefropati.Dokter Obsgyn nya meresepkan insulin dengan dosis menurut berat badan untuk menurunkan glukosanya agar tercapai konsentrasi yang optimal. Dokter tersebut meminta rekomendasi terapi untuk menurunkan tekanan darah ibu hamil ini.
ANALISIS KASUS
Pasien : Ibu hamil (29 thn) usia kandungan 9 minggu (trimester I) Riwayat Penyakit : Hipertensi dan DM Tipe II selama 2 tahun Riwayat Pengobatan :
Nama Obat Metformin Lisinopril Kelas Terapi Antidiabetes Antihipertensi Golongan Biguanid ACE Inhibitor Berhenti sejak 4 bulan lalu Mekanisme Keja Meningkatkan sensitivitas reseptor insulin Menghambat perubahan Angiotensin I Angiotensin II
ANALISIS KASUS
Pemeriksaan fisik dan laboratorium :
Parameter HbAIC Tekanan Darah Nilai 9% 140/90 mmHg Interpretasi DM tidak terkontrol (> 8.0 %) Hipertensi Tingkat I (140-159/90-99 mmHg)
Rencana Terapi :
Kelas Terapi
Antidiabetes Antihipertensi
Nama Obat
Insulin
PERTANYAAN PEMICU
1. Bagaimana klasifikasi hipertensi pada wanita hamil ?
2. Faktor apa yang berkontribusi meningkatnya resiko pre-eklamsia ?
3. Dapatkah pre-eklamsi diidentifikasi dan dicegah ? 4. Kapan antihipertensi dapat diberikan pada wanita hamil ?
5. Bagaimana pengobatan yang rasional untuk wanita dengan hipertensi kronik saat hamil ?
Pre-eklamsia
Hipertensi yang disertai proteinuria
Hipertensi Kronik
Hipertensi yang telah terdiagnosa Ringan: 140/90 < TD sebelum kehamilan. < 160/110 mmHg Dengan/tidak TD > 140/90 mmHg disertai dengan Parah : TD 160/110 Tanpa disertai pre-eklamsia mmHg proteinuria
Dipiro, J., Talbert, R., Yee, G., Matzke, G., Wells, B., Posey, L. 2008. Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach. United States: The McGraw-Hill Companies, Inc. Page 1301
10 % wanita hamil mengalami peningkatan tekanan darah pada waktu tertentu selama kehamilan dan 2%-8% diantaranya mengalami pre-eklamsia.
Resiko Tinggi
Pre-eklamsia parah pada kehamilan sebelumnya Penyakit ginjal Penyakit autoimun Diabetes Hipertensi Kronik
Resiko
Sedang
Kehamilan pertama Usia ibu terlalu muda :13-19 tahun Terjadi sedikit pe TD tanpa proteinuria Abnormalitas arteri utrerus pada pemeriksaan Doppler Riwayat keluarga dengan pre-eklamsia parah Fetus > 1
Pre-Eklamsia : Pencegahan
Pre-eklamsia terjadi karena terjadinya hipertensi
Membantu mencegah hipertensi saat kehamilan Dosis 1 g/hari menurunkan resiko relatif pre-eklamsia sebesar 50% ( range: 31-67%). Direkomendasikan bagi semua wanita hamil.
Suplemen Kalsium