Anda di halaman 1dari 9

Kematian bayi dalam kandungan (Intra Uterine Fetal Death)dapat dikarenakan berbagai hal seperti terkena lilitan tali

pusat, pendarahan serta akibat tekanan darah tinggi si ibu yang mengandung

Etiologi
1. Hipertensi atau tekanan darah tinggi 2. Preeklampsia dan eklampsia 3. Perdarahan 4. Kelainan kongenital (bawaan) bayi 5. Ketidakcocokan golongan darah ibu dan janin 6. Janin yang hiperaktif 7. Gawat janin 8. Kehamilan lewat waktu (postterm) 9. Infeksi saat hamil 10. Kelainan kromosom

Gejala IUFD
Pertumbuhan janin yang menurun, bahkan janin mengecil sehingga tinggi fundus uteri menurun. Bunyi jantung janin tidak terdenganr dengan fetoscope dan di pastikan dengan Doppler. Keluhan ibu : menghilangnya gerakan janin Tulang kepala kolaps

USG : merupakan sarana penunjang diagnostic yang baik untuk memeastikan kematian janin dimana gambarnya menunujukkkan janin tanpa tanda kehidupan. Catatan pemeriksaan radiology dapat menimbulkan masalah dan tidak perlu bila di lakukan 5 hari setelah kematian janin Pemeriksaan HCG urin menjadi negative, hasil ini terjadi setelah beberapa harti kematian janin.

Bahaya IUFD
Trauma emosional yang berat terjadi bila waktu antara kematian janin dan persalinan cukup lama. Dapat terjadi infeksi bila ketuban pecah. Dapat terjadi koagulapati bila kematian janin berlangsung lebih dari 2 minggu

Penangnan
Periksa tanda vital Ambil darah untuk pemeriksaan darah perifer, fungsi pembekuan, golongan darah ABO dan Rhesus. Jelaskan seluruh prosedur pemeriksaan dan hasilnya serta rencana tindakan yang akan di lakukan kepad pasien dan keluarganya. Bila belum ada sebab kepastian kematian, hindari pemberian informasi yang tidak tepat.

Dukungan mental emosional perlu di brikan kepada pasien. Sebaiknya pasien selalau di dampingi oleh orangterdekatnya . Yakinkan bahwa besar kemungkinan dapt lahir pervaginam. Rencana persalinan pervaginam dengan cara induksi maupun ekspetatif, perlu di bicarakan dengan pasien dan keluarganya, sebelum keputusan di ambil. Bila p[ilihan adalah pada ekspetatif : tunggu persalinan spontan hingga 2 kinggu , yakinkan bahwa 90% persalinan spontan akan terjadi tanpa komplikasi. Bila pilihan adalah manajemen aktif : induksi persalinana menggunakan oksitosin atau mosoprosotol. Seksio caesarea merupakan pilihan misalnya pada letak lintang. Berikan kesempatan kepada ibu dab keluarganya untuk melihat dan melakuka berbagai kegiatan riotual bagi janin yang meningggal tersebut. Pemeriksaan patologi plasenta akan mengungkapkan adanya patologi plasenta dan infeksi.

Anda mungkin juga menyukai