Anda di halaman 1dari 2

KEPUTUSAN KETUA MAHKAMAH SYARIYAH JANTHO NOMOR : W1-A10/312/KU.

01/II/2013 TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA MAHKAMAH SYARIYAH JANTHO KETUA MAHKAMAH SYARIYAH JANTHO

Menimbang

: a.

Bahwa untuk melaksanakan Ketentuan pasal 3 dan pasal 4 Peraturan Menteri


Negara Pendayaagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 Tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Instansi Pemerintah.

b. bahwa surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 676-1/SEK/KU.01/12/2012 Tanggal 18 Februari 2013 Perihal Penyampaian LAKIP Tahun 2012 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2013. c. bahwa surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 075-1/SEK/KU.01/2/2013 Tanggal 18 Februari 2013 Perihal Hasil Evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Mahkamah Agung RI. Mengingat : 1. Undang - undang No. 20 Tahun 1997 Tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak ; 2. Undang-undang No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No. : 47 tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor : 4286) ; 3. Undang - undang No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negera (Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4286) ; 4. Undang-undang No. 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Tahun 2004 No. : 66 tambahan lembaran Negara Republik Indonesia No. : 4400 ; 5. Undang - Undang No. : 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman 6. Undang-Undang No. : 3 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang No. : 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung RI. 7. Undang-Undang No. 50 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama ; 8. Undang-Undang No. 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Aceh ; 9. Peraturan Pemerintah No. : 21 Tahun 2004 Tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian Negara/Lembaga (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No. 75 tambahan Lembran Negra No. 4406) ; 10. Keputusan Presiden No. 11 Tahun 2002 Tentang Mahkamah Syariyah Provinsi dan Mahkamah Syariyah Kabupaten/ Kota di Provinsi NAD. ; 11. Peraturan Presiden No. :13 Tahun 2005 Tentang Sekretariat MA RI ; 12. Peraturan Presiden No. : 14 Tahun 2005 Tentang Kepaniteraan MA RI ; 13. Paraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 Tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah ; 14. Qanun Pemerintah Aceh No. 10 Tahun 2002 Tentang Peradilan Syariat Islam.

Menetapkan Pertama

MEMUTUSKAN : : Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini merupakan acuan kinerja yang digunakan oleh Mahkamah Syariyah Jantho untuk menetapkan Rencana Kinerja Tahunan, menyampaikan rencana kinerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen Rencana Strategis Mahkamah Syariyah Jantho Tahun 2012

Kedua

: Penyusunan Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Evaluasi Pencapaian Kinerja dengan menyampaikannya kepada Biro Perencanaan Dan Organisasi Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI. : Untuk lebih meningkatkan efektifitas pelaksanaan keputusan ini, Hakim Pengawas, Mahkamah Syariyah Jantho diberikan tugas untuk : a. Malakukan reviu atas pencapaian kenerja setiap satuan kerja dalam rangka meyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalam Laporan Akuntabilitas Kenerja Instansi Pemerintah. b. Melakukan evaluasi terhadap keputusan ini dan melaporkan kepada Ketua Mahkamah Syariyah Jantho.

Ketiga

Keempat

: Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya ; Ditetapkan : Jantho Pada Tanggal : 18 Februari 2013 KETUA MAHKAMAH SYARIYAH JANTHO

H. SUFYAN AHMAD. S.Ag Nip 19490825 198203 1 002 SALINAN KEPUTUSAN INI DISAMPAIKAN KEPADA YTH : 1. Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, di Jakarta ; 2. Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia, di Jakarta ; 3. Kepala Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI. di Jakarta ; 4. Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI. di Jakarta ; 5. Ketua Mahkamah Syariyah Aceh di Banda Aceh;

Anda mungkin juga menyukai