BST Katarak
BST Katarak
KATARAK
SMF ILMU PENYAKIT MATA RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG JULI 2011
STATUS PASIEN I. Identitas Nama Umur Jenis Kelamin Pekerjaan Alamat : Tn. T : 40 tahun : Laki-laki : Buruh Tani : Desa Titiwangi, Kelurahan Candi Rejo, Kecamatan Candi Puro, Kalianda, Lampung Selatan Masuk RSUAM : 11 Juli 2011
II.
Anamnesa Keluhan Utama Keluhan Tambahan : Penglihatan pada mata kanan kabur seperti melihat kabut sejak 1 tahun yang lalu. : -
Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang ke RSAM dengan keluhan penglihatan pada mata kanan kabur seperti melihat kabut sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan ini dirasakan makin lama makin bertambah berat. Awalnya pasien masih dapat melihat, namun pandangannya semakin kabur dan mulai mengganggu kegiatan sehari-harinya. Riwayat sakit kepala, mata merah, trauma mata dan riwayat memakai kacamata disangkal. Selama ini pasien tidak pernah berobat. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengaku belum pernah mengalami sakit mata sebelumnya. Riwayat Penyakit Keluarga Riwayat penyakit darah tinggi, kencing manis, dan asma pada keluarga disangkal III. PEMERIKSAAN FISIK 12 Juli 2011 (pre operasi) a. Status present Keadaan Umum Kesadaran Tekanan Darah Nadi Pernafasan Suhu b. Status generalis Kepala Bentuk Mata Hidung Telinga Mulut : : : : : Normochepalic Status oftalmologis Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan : : : : : : Tampak sakit sedang Compos Mentis 120/70 mmHg 72 x/menit 22 x/menit 36,8 C
- Inferior IV.
STATUS OFTALMOLOGIS
OCULAR DEXTRA 1/300 Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Kedudukan normal Tumbuh teratur, sikatrik(-) Bola mata bergerak kesegala arah Hordeolum (-) Kalazion (-) Ektropion (-) Enteropion (-) Blefaritis (-) Xantelesma (-) Trauma (-) Ptosis (-) Hordeolum (-) Kalazion (-) VISUS KOREKSI SKIASKOPI SENSUS COLORIS BULBUS OCULI SUPERSILIA PARESE / PARALISE PALPEBRA SUPERIOR
OCULAR SINISTRA 3/60 Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Kedudukan normal Tumbuh teratur, sikatrik(-) Bola mata bergerak kesegala arah Hordeolum (-) Kalazion (-) Ektropion (-) Enteropion (-) Blefaritis (-) Xantelesma (-) Trauma (-) Ptosis (-) Hordeolum (-) Kalazion (-)
PALPEBRA INFERIOR
Ektropion (-) Enteropion (-) Blefaritis (-) Xantelesma (-) Trauma (-) Tenang, Hiperemis Tenang, Hiperemis Injeksi konjungtiva (-) , Injeksi siliar (-), Pterigium (-) Tenang, anikterik Jernih, ulkus (-) Sedang Hipopion (-) Hifema (-) Gambaran kripta baik Sentral, bulat, RC (+) miosis (+), midriasis (+) Keruh seluruhnya Shadow test (-) Tidak dilakukan Tidak dilakukan Normal/ palpasi Normal, epifora (-), mukokel (-) CONJUNGTIVA PALPEBRA CONJUNGTIVA FORNICES CONJUNGTIVA BULBI
Ektropion (-) Enteropion (-) Blefaritis (-) Xantelesma (-) Trauma (-) Tenang, Hiperemis Tenang, Hiperemis Injeksi konjungtiva (-), Injeksi siliar (-), Pterigium (-) Tenang, anikterik Jernih, ulkus (-) Sedang Hipopion (-) Hifema (-) Gambaran kripta baik Sentral, bulat, RC (+) miosis (+), midriasis (+) Jernih Shadow test (-) Tidak dilakukan Tidak dilakukan Normal/ palpasi Normal, epifora (-), mukokel (-)
IRIS PUPIL
LENSA FUNDUS REFLEKS CORPUS VITREUM TENSIO OCULI SISTEM CANALIS LACRIMALIS
V.
RESUME Pasien Tn. T, laki-laki, 40 tahun datang dengan keluhan penglihatan pada mata kanan kabur seperti melihat kabut sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan ini dirasakan makin lama makin bertambah berat. Awalnya pasien masih dapat melihat, namun pandangannya semakin kabur dan mulai mengganggu kegiatan sehari-harinya.
Oftalmologis Visus Konjungtiva Bulbi Kornea COA Lensa Pupil Tension Oculi
Ocular Dekstra 1/300 bedside Injeksi konjungtiva (-) , Injeksi siliar (-), Pterigium (-) Jernih, ulkus (-) Sedang Keruh seluruhnya Shadow test (-) Sentral, bulat, RC (+) miosis (+), midriasis (+) Normal/ palpasi
Ocular Sinistra 3/60 bedside Injeksi konjungtiva (-) , Injeksi siliar (-), Pterigium (-) Jernih, ulkus (-) Sedang Jernih Shadow test (-) Sentral, bulat, RC (+) miosis (+), midriasis (+) Normal Palpasi
VI.
VII.
DIAGNOSIS BANDING
VIII. DIAGNOSA KERJA - Katarak Presinilis OD IX. PENATALAKSANAAN - Phaco + pemasangan Lensa Intra Ocular (IOL) OD dengan anestesi lokal
X.
: ad bonam : ad bonam