Anda di halaman 1dari 1

Limfoma Maligna Limfoma adalah sekelompok penyakit heterogen disebabkan oleh limfosit ganas yang biasanya berkumpul dalam

kelenjar getah bening dan menyebabkan timbulnya gambaran klinis khas berupa limfadenopati. Kadang-kadang sel-sel ini dapat tumpah kedalam darah (fase leukemik) atau menginfiltrasi organ-organ di luar limfoid. Limfoma dibagi menjadi penyakit limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin berdasarkan adanya sel-sel Reed Sternberg (RS) pada pemeriksaan histologik limfoma Hodgkin. LIMFOMA HODGKIN Patogenesis. Penyakit Lodgkin adalah suatu limfoma maligna dengan adanya sel-sel RS yang khas tersebut dan sel-sel mononuclear abnormal yang terkait bersifat neoplastik sedangkan sel-sel inflamasi yang menyertai bersifat reaktif. Studi penataan ulang gen immunoglobulin menunjukan bahwa sel RS berasal dari jalur limfoid B dan sel tersebut seringkali bersal dari sel B dengan gen imunoglobulin lumpuh yang disebabkan oleh mutasi didapat yang mencegah terjadinya sitesis imunoglobulin lengkap. Genom virus Epstein-Barr (EBV) telah terdeteksi pada 50% atau lebih kasus pada jaringan Hodgkin, tapi peranannya dalam pathogenesis belum jelas. Gambar klinis Penyakit ini dapat terjadi pada berbagai usia jarang terjadi pada anak, dan insiden puncaknya dalah pada decade ke tiga dan pada orang tua. Dinegara-negara maju rasio kasus dewasa muda terhadap anak dan rasio penyakit sklerosismodular terhadap jenis lain meningkat. Terdapat predominasi pria sebesar hampir 2:1. Gejala-gejala seperti ini sering ditemukan. 1. Sebagian pasien dating dengan pembesaran kelenjar getah bening superfisial yang tidak nyeri, tidak nyeri tekan, asimetris, padat, berbatas tegas, dan kenyal (Gb. 15.1). kelenjar getah bening leher tekena padat 60-70% pasien, kelenjar aksial padat 10-15%, dan inguinal pada 6-12%. Pada beberapa kasus, ukurang kelenjar mengecil dan membesar secara spontan, kelenjar-kelenjar ini dapat terjalin. Biasanya penyakit ini mula-mula terlokalisisr disatu region kelenjar getah bening perifer dan perkembanga selanjutnya adalah meladalam sistim limfatik.kelenjar retroperitonealjuga sering terkena tapi biasanyan hanya terdiaknosisi melalui pemeriksaan CT scan. Pada 50% pasien, terjadi spenomegalih klinis selama perjalanan penyakit. Pembesaran limfa jarang bersifat massif. Hati juga mungkin membesar karna adanya keterlibatan hati. Pada saat berobat, ditemukan keterlibatan mediastinum pada 6-11% pasien. Ini adalah suatu gambaran sclerosis nodular, kususnya padawanita muda. Penyakit ini mungkin disertai efusi pleura atau obstruksi vena kava superior. Pada sekitar 10% pasien, penyakit hodgking kulit terjadi sebagai komplikasi lanjut. Organ-organ yang lain mungking juga terkena (misalnya: sumsum tulang, saluran gastrointestinal, tulang

2. 3.

4.

Anda mungkin juga menyukai