Anda di halaman 1dari 6

Agent merupakan suatu entitas yang mampunyai beberapa tingkat inteligensi tiruan dan akan diprogram untuk melakukan

berbagai tugas yang bernanfaat bagi masyarakat. Ada beberapa tipe-tipe agent, yaitu : 1. Autonomy : Agent dapat melakukan tugas secara mandiri dan tidak dipengaruhi secara langsung oleh user, agent lain ataupun oleh lingkungan (environment). Untuk mencapai tujuan dalam melakukan tugasnya secara mandiri, agent harus memiliki kemampuan kontrol terhadap setiap aksi yang mereka perbuat, baik aksi keluar maupun kedalam (Woolridge et. al.,1995). 2. Intelligence, Reasoning, dan Learning : Setiap agent harus mempunyai standar minimum untuk bisa disebut agent, yaitu intelegensi (intelligence : Claparde dan Stern mengatakan bahwa intelegensi adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri secara mental terhadap situasi atau kondisi baru. Dalam konsep intelligence, ada tiga komponen yang harus dimiliki: internal knowledge base, kemampuan reasoning berdasar pada knowledge base yang dimiliki, dan kemampuan learning untuk beradaptasi dalam perubahan lingkungan. 3. Mobility dan Stationary : Khusus untuk mobile agent, dia harus memiliki kemampuan yang merupakan karakteristik tertinggi yang dia miliki yaitu mobilitas. Berkebalikan dari hal tersebut adalah stationary agent. Bagaimanapun juga keduanya tetap harus memiliki kemampuan untuk mengirim pesan dan berkomunikasi dengan agent lain. 4. Delegation : Sesuai dengan namanya dan seperti yang sudah kita bahas pada bagian definisi, agent bergerak dalam kerangka menjalankan tugas yang diperintahkan oleh user. Fenomena pendelegasian (delegation) ini adalah karakteristik utama suatu program disebut agent. 5. Reactivity : Karakteristik agent yang lain adalah kemampuan untuk bisa cepat beradaptasi dengan adanya perubahan informasi yang ada dalam suatu lingkungan (enviornment). Lingkungan itu bisa mencakup: agent lain, user, adanya informasi dari luar, dsb (Brenner et. al., 1998).

6. Proactivity dan Goal-Oriented: Sifat proactivity boleh dikata adalah kelanjutan dari sifat reactivity. Agent tidak hanya dituntut bisa beradaptasi terhadap perubahan lingkungan, tetapi juga harus mengambil inisiatif langkah penyelesaian apa yang harus diambil (Brenner et. al., 1998). Untuk itu agent harus didesain memiliki tujuan (goal) yang jelas, dan selalu berorientasi kepada tujuan yang diembannya (goal-oriented). 7. Communication and Coordination Capability : Agent harus memiliki kemampuan berkomunikasi dengan user dan juga agent lain. Masalah komunikasi dengan user adalah masuk ke masalah user interface dan perangkatnya,sedangkan masalah komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dengan agent lain adalah masalah sentral penelitian Multi Agent System (MAS). Bagaimanapun juga untuk bisa berkoordinasi dengan agent lain dalam menjalankan tugas,perlu bahasa standard untuk berkomunikasi. Tim Finin (Finin et al., 1993) (Finin et al., 1994) (Finin et al., 1995) (Finin et al., 1997) dan Yannis Labrou (Labrou et al., 1994) (Labrou et al., 1997) adalah peneliti software agent yang banyak berkecimpung dalam riset mengenai bahasa dan protokol komunikasi antar agent. Salah satu produk mereka adalah Knowledge Query and Manipulation Language (KQML). Kemudian masih berhubungan dengan ini komunikasi antar agent adalah Knowledge Interchange Format (KIF). Agent dan Lingkungannya : a. Agents adalah segala sesuatu yang dapat melihat/ mengartikan/ mengetahui (perceiving) linkungannya melalui alat sensor (sensors) dan bertindak (acting) melalui alat aktuator (actuators). b. Manusia sebagai agent : mata, telinga dan organ lainnya sebagai sensors; tangan, kaki, mulut dan bagian tubuh lainnya sebagai actuators. c. Robot sebagai agent : kamera dan pejejak infra merah sebagai sensors; berbagai motor pengerak sebagai actuators.

d. Software sebagai agent : tekanan pada keyboard, isi file dan paket-paket pada jaringan sebagai masukan sensors; tampilan pada layar, penulisan file dan pengiriman paket jaringan sebagai keluaran actuators. e. Program agent berjalan pada arsitektur fisik untuk menghasilkan fungsi agent (f) agent = architecture + program. Jenis-jenis Agent : 1. Goal-based Tujuan-tujuan tertentu dapat dicapai dengan cara-cara berbeda. Beberapa lebih baik, memiliki manfaat yang lebih tinggi.

Fungsi utililas memetakan urutan kedudukan (a sequence of states) dengan angka real. Meningkatkan tujuan-tujuan Memilih tujuan dari tujuan-tujuan yang berbenturan. Memilih dengan tepat beberapa tujuan memiliki kemungkinan berhasil.

2. Utility-based Agent membutuhkan tujuan untuk mengetahui situasi mana yang diharapkan. Akan menjadi sulit ketika urutan yang panjang dari tindakan tindakan (actions) dibutuhkan untuk mencari tujuan. Typically investigated in search and planning research. Major difference : future is taken into account. Is more flexible since knowledge is represented explicitly and can be manipulated. 3. Learning Semua program-program agent terdahulu mendeskripsikan metode untuk memilih tindakan-tindakan (actions). Yet it does not explain the origin of these programs. Learning mechanisms can be used to perform this task. Teach them instead of instructing them.
3

Advantage is the robustness of the program toward initially unknown environments. element provides : introduce on improvements agents in performance based on

a) Learning element. Critic

feedback

performance

fixed performance standard. b) Performance element: selecting actions based on percepts. Corresponds to the previous agent programs generator: suggests actions that will lead to new and

c) Problem

informative experiences. Exploration vs. exploitation

Namun tidak menjelaskan asal-usul program ini. mekanisme pembelajaran dapat digunakan untuk melakukan tugas ini. Ajarkan mereka bukannya memerintahkan mereka. Keuntungan adalah ketahanan dari program terhadap lingkungan awalnya tidak diketahui. a) unsur Belajar: memperkenalkan peningkatan kinerja elemen. Kritik memberikan umpan balik tentang kinerja agen berdasarkan standar kinerja tetap. b) Kinerja elemen: memilih tindakan berdasarkan persepsi. Sesuai dengan program agen sebelumnya c) Masalah Generator: menyarankan tindakan yang akan mengakibatkan baru dan pengalaman informatif. Eksplorasi vs eksploitasi

Karakteristik Agent : 1) Autonomy Untuk mencapai tujuan dalam melakukan tugasnya secara mandiri, agent harus memiliki kemampuan kontrol terhadap setiap aksi yang mereka perbuat, baik aksi keluar maupun kedalam. Dan satu hal penting lagi yang mendukung autonomy adalah masalah intelegensi (intelligence) dari agent.
4

2) Intelligence, Reasoning, dan Learning Dalam konsep intelligence, ada tiga komponen yang harus dimiliki: internal knowledge base, kemampuan reasoning berdasar pada knowledge base yang dimiliki, dan kemampuan learning untuk beradaptasi dalam perubahan lingkungan. 3) Mobility dan Stationary Khusus untuk mobile agent, dia harus memiliki kemampuan yang merupakan karakteristik tertinggi yang dia miliki yaitu mobilitas. Berkebalikan dari hal tersebut adalah stationary agent. 4) Delegation Agent bergerak dalam kerangka menjalankan tugas yang diperintahkan oleh user. Fenomena pendelegasian (delegation) ini adalah karakteristik utama suatu program disebut agent.

5) Reactivity Karakteristik agent yang lain adalah kemampuan untuk bisa cepat beradaptasi dengan adanya perubahan informasi yang ada dalam suatu lingkungan (enviornment). 6) Proactivity dan Goal-Oriented Sifat proactivity boleh dikata adalah kelanjutan dari sifat reactivity. Agent tidak hanya dituntut bisa beradaptasi terhadap perubahan lingkungan, tetapi juga harus mengambil inisiatif langkah penyelesaian apa yang harus diambil dan selalu berorientasi kepada tujuan yang diembannya (goal-oriented). 7) Communication and Coordination Capability Agent harus memiliki kemampuan berkomunikasi dengan user dan juga agent lain. Masalah komunikasi dengan user adalah masuk ke masalah user interface dan perangkatnya, sedangkan masalah komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dengan agent lain adalah masalah sentral penelitian Multi Agent System (MAS).

Bagaimanapun juga untuk bisa berkoordinasi dengan agent lain dalam menjalankan tugas, perlu bahasa standard untuk berkomunikasi.

Sumber : yohanes_ari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files//materi+8.pdf http://tips-mempercepat-komputerku.blogspot.com/2008/07/pengertian-mediakomunikasi-dan-audio.html http://arifust.web.id

Anda mungkin juga menyukai