Anda di halaman 1dari 2

FLU BABI

Sekarang ini, banyak sekali digembar-gemborkan tentang flu babi. Sudah 86 orang meninggal di
Meksiko akibat tekena flu babi yang ditularkan oleh seorang bocah berumur 5 tahun. Sedangkan
di Ameriksa sendiri belum ada korban jiwa, ketua CDC (Center for Disease Control and
Prevention) masih belum mengerti mengapa jumlah kasus flu babi di meksiko lebih parah
dibanding di Amerika serikat.

Swine influenza (flu babi) adalah penyakit saluran pernapasan babi yang disebabkan oleh virus
influenza tipe A. Manusia umumnya tidak dapat terkena flu babi, namun infeksi pada manusia
dapat terjadi. Umumnya, kasus flu babi pada manusia terjadi pada seseorang yang hidup di
sekitar babi, namun virus flu babi dimungkinkan untuk menyebar dari manusia ke manusia.

Mutasi gen

Kenapa virus babi dan unggas dapat menular ke manusia? Seperti semua virus influenza, virus
flu babi terus berubah. Virus flu pada babi dapat memunculkan strain baru karena adanya genetic
reassortment. Pergeseran antigenik inilah yang sangat berhubungan erat dengan sifat penuluran
dan keganasan penyakit. Babi dapat terinfeksi oleh flu burung, flu manusia serta virus influenza
babi itu sendiri. Ketika virus influenza yang berbeda dari spesies masuk kedalam babi maka
dapat terjadi genetic reassortment sehingga virus baru dapat muncul.

Selama bertahun-tahun, berbagai variasi dari virus flu babi telah muncul. Pada saat ini, terdapat
empat jenis utama influenza A virus subtypes yang telah diisolasikan di babi: H1N1, H1N2,
H3N2, dan H3N1. Namun, sebagian besar baru-baru ini terisolasi virus influenza dari babi
adalah H1N1 virus.

Gejala

Gejala-gejala flu babi pada manusia, mirip dengan gejala flu biasa seperti demam dapat sampai
menggigil, sakit kepala, batuk, nyeri tenggorokan, nyeri persendian tubuh, dan kelelahan.
Beberapa orang telah melaporkan diare dan muntah-muntah yang berhubungan dengan flu babi.

Oleh karena gejala-gejala ini tidak spesifik untuk flu babi, diagnosis banding dari kemungkinan
flu babi tidak hanya dari gejala namun juga kecenderungan tinggi flu babi tersebut berdasarkan
riwayat pasien saat ini. CDC menyarankan pada para dokter untuk menganggap infeksi flu babi
sebagai diagnosis banding pasien dengan gejala pada respirasi akut yang pernah kontak dengan
seseorang yang menderita flu babi. Diagnosis pasti flu babi memerlukan uji laboratorium melalui
sampel dari respirasi (usap hidung dan tenggorokan sederhana).

Cara Penularan

Penularan flu babi dapat terjadi dalam dua cara:


1) Melalui kontak dengan babi yang terinfeksi atau lingkungan yang terkontaminasi dengan
virus flu babi.

2) Melalui kontak dengan orang yang menderita flu babi, sama seperti flu musiman.
Penyebaran Influenza menyebar terutama dari orang-ke-orang melalui batuk atau bersin
dari orang yang terinfeksi.

Flu babi tidak dapat menyebar melalui produk-produk babi, artinya tidak ditularkan melalui
makanan. Flu babi pada manusia paling berpeluang menular pada 5 - 10 hari pertama setelah
terinfeksi, terutama pada anak-anak dan pada saat kondisi tubuh lemah.

Pencegahan

Mungkin ini adalah langkah untuk melindungi kesehatan:

a) Cucilah tangan dengan sabun dan banyak air, terutama setelah batuk atau bersin. Tangan
dicuci dengan alkohol juga efektif.

b) Tutup hidung dan mulut anda dengan tisu ketika batuk atau bersin. Buang di tempat
sampah setelah Anda menggunakannya.

c) Hindari menyentuh mata, hidung atau mulut. Kuman menyebar dengan cara ini.

d) Cobalah untuk menghindari kontak dekat dengan orang sakit.

e) Jika Anda sakit influenza, lebih baik Anda tinggal di rumah dan membatasi kontak
dengan orang lain untuk menjaga penyebaran virus terhadap orang lain.

Belum ada vaksin yang tersedia sekarang untuk melindungi terhadap flu babi. Setiap hari ada
tindakan yang dapat membantu mencegah penyebaran kuman yang menyebabkan penyakit
pernafasan seperti influenza. Vaksin untuk manusia H1N1 tidak efektif melindungi terhadap
H1N1 flu babi, walaupun strain virusnya sama, namun secara antigentik berbeda.

Oleh: Anwarusy Syamsi, S.Ked

Anda mungkin juga menyukai