Anda di halaman 1dari 26

INTERPRETASI DATA No JENIS KELAMIN LAKI-LAKI % PEREMPUAN % TOTAL % 1 0-5 98 5,24 143 7,08 241 6,76 2 6-12 167

9,9 158 7,79 325 12,9 3 13-18 119 7,45 172 8,48 291 9,89 4 19-35 520 30,89 672 33,15 1192 27,9 5 36-54 643 38,28 784 38,67 1427 34,8 6 >55 139 8,24 98 4,83 237 7,75 TOTAL 1686 100,00 2027 100,00 3713 100,00 Berdasarkan table diatas, umur penduduk terbanyak perempuan adalah 36-54 tahun yaitu 784 orang (38,67%) dan untuk laki-lai terbanyak pada umur 36-54 tahun yaitu 643 orang. Hal ini menunjukkan bahwa penduduk desa kading yang terbanyak adalah usia produktif, sehingga memudahkan untuk mencari tenaga/sumber daya manusia yang potensial. UMUR

Berapa usia PUS saat ini Frequency Percent (%) < 20 tahun 44 6,5 20-25 tahun 77 11,4 25-30 tahun 127 18,7 30-35 tahun 134 19,8 35-40 tahun 113 16,7 40-45 tahun 98 14,5 > 45 tahun 85 12,5 Total 678 100,0 Berdasarkan table diatas dari 687 PUS yang paling banyak berumur 30-35 tahun (19,8%), sedangkan paling sedikit berumur < 20 tahun (6,5%).

Saat ini PUS menggunakan kontrasepsi Frequency Percent (%) Ya 336 51,9 Tidak 311 48,1 Total 647 100,0 Berdasarkan table diatas dari 647 usia PUS lebih dominan menggunakan alat kontrasepsi (51,4%), dan tidak menggunakan (48,1%)

Bila ya, alat kontrasepsi apa yang digunakan Frequency Valid Percent IUD 2 0,6 Pil 52 15,3 Suntik 282 82,9 Implant 4 1,2 Total 340 100,0 Berdasarkan table diatas dari 340 PUS yang menggunakan alat kontrasepsi lebih dominan memakai kontrasepsi suntik (82,9%), sedangkan sebagian kecil memakai IUD (1,2%).

Bila tidak, apa alasan PUS tidak menggunakan alat kontrasepsi Frequency Percent (%) Tidak Tahu 75 28,3 Tidak Nyaman 50 18,9 Mahal 4 1,5 Dilarang Agama 2 0,8 Tidak Mau 130 49,1 Ingin Punya Anak 4 1,5 Total 265 100,0 Berdasarkan table diatas dari 256 PUS yang tidak memakai alat kontrasepsi dengan alasan karena tidak mau (49,1%), dan paling sedikit dengan alasan dilarang agama (0,8%)

Dari mana PUS mendapatkan informasi tentang KB Frequency Percent (0,2%) Petugas Kesehatan 451 89,8 Orang Lain 50 10,0 Media Elektronik 1 0,2 Total 502 100,0 Berdasarkan table diatas PUS lebih dominan mendapatkan informasi tentang KB dari petugas kesehatan (89,8%), dan paling sedikit mendapatkan informasi dari media massa (0,2%)

Bagaimana kondisi PUS saat ini Frequency Percent (%) Sehat 636 96,2 Sakit 25 3,8 Total 661 100,0 Berdasarkan table diatas dari 661 PUS kondisi PUS saat ini lebih dominan sehat (96,2%), dan yang sakit (3,8%)

Bila sakit, apa yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut Frequency Percent (%) Kepelayanan Kesehatan 19 76,0 Didiamkan Saja 3 12,0 Obat Warung 2 8,0 Alternatif 1 4,0 Total 25 100,0 Berdasarkan table diatas PUS bila sakit tindakan yang dilakukan untuk mengatasi yaitu langsung kepelayanan kesehatan (76,0%), dan paling sedikit dengan cara alternatif (4,0%)

Berapa usia kehamilan ibu saat ini Frequency Percent (%) 1-3 bulan 6 20,7 3-6 bulan 9 31,0 6-9 bulan 14 48,3 Total 29 100,0 Berdasarkan table diatas usia kehamilan ibu saat ini lebih dominan 6-9 bulan (48,3%), dan paling sedikit 1-3 bulan (20,7%)

Berapa peningkatan BB ibu selama kehamilan saat ini (khusus trimester III) Frequency Percent (%) < 9 Kg 9 64,3 9-12 Kg 3 21,4 > 12 Kg 2 14,3 Total 14 100,0 Berdasarkan table diatas peningkatan BB ibu selama kehamilan saat ini/trimester III < 9 Kg (64,3%), dan paling sedikit > 12 Kg (14,3%)

Berapa kalii makan setiap hari Frequency Percent (%) 3x makan pokok + selingan 17 58,6 < 3x tanpa selingan 5 17,2 3x makan pokok tanpa selingan 7 24,1 Total 29 100,0 Berdasarkan table diatas ibu hamil makan setiap hari lebih dominan 3X makan pokok + selingan (58,6%), dan paling sedikit 3X makanan pokok tanpa selingan (24,1%)

Apa ibu memeriksakan kehamilan saat ini Frequency Percent (%) Ya 26 89,7 Tidak 3 10,3 Total 29 100,0 Berdasarkan table diatas ibu hamil memeriksakan kehamilan saat ini (89.7%), dan tidak memeiksakan kehamilan (10,3%), dan tidak memeriksakan kehamilanya (10,3%)

Bila ya, dimana ibu memeriksakan kehamilan ibu saat ini Frequency Percent (%) Bidan 26 96,3 Dokter 1 3,7 Total 27 100,0 Berdasarkan table diatas ibu hamil lebih dominan memeriksakan kehamilan ibu saat ini kebidan (96,3%), sedangkan kedokter (3,7%).

Berapa kali ibu memeriksakan kehamilannya Frequency Percent (%) 1x 9 34,6 2x 5 19,2 3x 4 15,4 4x 8 30,8 Total 26 100,0 Berdasarkan table diatas dari 9 BUMIL memeriksakan kehamilannya lebih dominan 1X (34,6%), dan paling sedikit 3X (15,4%).

Apakah ibu mendapatkan imunisasi TT selama kehamilan Frequency Valid Percent Ya 18 62,1 Tidak 11 37,9 Total 29 100,0 Berdasarkan table diatas dari 12 BUMIL lebih dominan mendapatkan imunisasi TT selama kehamilan (62,1%), sedangkan tidak (37,9%).

Bila ya, berapa kali ibu mendapatkan imunisasi TT Frequency Percent (%) 1x 4 22,2 2x 14 77,8 Total 18 100,0 Berdasarkan table diatas BUMIL lebih dominan mendapatkan imunisasi TT 2X (77,8%), dan 1X (22,2%)

Bila tidak yang menyababkan ibu tidak imunisasi TT Frequency Percent (%) Takut 3 27,3 Mahal 1 9,1 Tidak Tahu 7 63,6 Total 11 100,0 Berdasarkan table diatas paling banyak ibu tidak imunisasi TT dengan alasan tidak tahu (63,6%), dan paling sedikit mahal (9,1%)

Bagaiman kondisi ibu hamil saat ini Frequency Percent (%) Sehat 28 100,0 Total 28 100,0 Berdasarkan table diatas dari 28 BUMIL kondisinya sehat (100%).

Dibantu oleh siapa ibu melahirkan Frequency Percent (%) Bidan 19 90,5 Dukun Terlatih 2 9,5 Total 21 100,0 Berdasarkan table diatas dari 19 ibu nifas ibu melahirkan dibantu oleh bidan (90,5%), dan 2 ibu nifas melahikan dibantu oleh dukun terlatih (9,5%)

Apakah ibu mendapatkan informasi tentang perawatan fase nifas Frequency Percent (%) Ya 19 92,8 Tidak 2 7,2 Total 21 100,0 Berdasarkan table diatas 2 dari jumlah ibu nifas tidak mendapatkan informasi tentang perawatan fase nifas (92,8%).

bagaimana kondisi ibu nifas saat ini Frequency Percent (%) Sehat 21 100,0 Total 21 100,0 Berdasarkan table diatas kondisi ibu nifas saat ini sehat (100%)

Apakah ibu mendapatkan informasi tentang cara pemberian ASI Frequency Percent (%) Ya 56 77,8 Tidak 16 22,2 Total 72 100,0 Berdasarkan table diatas dari 72 ibu menyusui lebih dominan mendapatkan informasi tentang cara pemberian ASI (77,8%).

Bila ya, jenis informasi apa yang ibu dapatkan Frequency Percent (%) perawatan payudara 22 7,0 manfaat ASI 30 56,6 tehnik menyusui 4 37,4 Total 56 100,0 Berdasarkan table diatas dari 56 ibu menyusui yang mendapatkan informasi lebih dominan mendapatkan informasi tentang manfaat ASI (56,6%), sebagian kecil perawatan payudara (7,0%).

sampai usia berapa anak diberi ASI eksklusif Frequency Percent (%) 4 bulan 25 35,6 6 bulan 47 64,4 Total 72 100,0 Berdasarkan table diatas dari 72 ibu menyusui memberikan ASI ekslusif pada anaknya lebih dominan sampai usia 6 bulan (64,4%), dan 4 bulan (35,6%)

apakah ibu pernah memberi kolostrum/susu pertama kali keluar segera setelah melahirkan Frequency Percent (%) Ya 45 61,6 Tidak 27 38,4 Total 72 100,0 Berdsasarkan table diatas dari 72 ibu menyusui pernah memberikan kolostrum/susu pertama kali keluar segera setelah melahirkan (61,6%), dan tidak (38,4%)

sampai usia berapa anak diberi ASI Frequency Percent (%) 6 bulan 13 18,3 6-12 bulan 8 11,3 12-18 bulan 6 8,5 18-24 bulan 45 62,0 Total 72 100,0 Berdasarkan table diatas dari 72 ibu menyusui memberikan ASI pada anaknya lebih dominan 1824bulan (62,0%), sedangkan paling kecil sampai usia 12-18 bulan (8,5%).

Bagaimana KMS balita Frequency Percent (%) Normal 162 90,5 tidak normal 6 3,4 garis hijau 6 3,4 garis merah 3 1,7 garis kuning 2 1,1 Total 179 100,0 Berdasarkan table diatas KMS balita normal 162 (90,5%), dan paling sedikit berada pada garis kuning (1,1%)

Apakah keluarga melakukan penimbanga balita Frequency Percent (%) Ya 174 72,5 Tidak 66 27,5 Total 240 100,0 Berdasarkan table diatas keluarga melakukan penimbangan balita (72,5%), dan tidak melakukan penimbangan (27,5%)

Bila tidak alasannya Frequency Percent (%) Jauh 2 3,1 Malas 31 47,7 Repot 10 15,4 Tidak Tahu 22 33,8 Total 65 100,0 Berdasarkan table diatas paling banyak keluarga tidak melakukan penimbangan balita karena tidak tahu (33,8%), dan jauh (3,1%)

Bagaiman kondisi balita saat ini Frequency Percent (%) Sehat 213 91,0 Sakit 21 9,0 Total 234 100,0 Berdasarkan table diatas dari 213 BALITA kondisi saat ini sehat (91,0%), dan sakit (9,0%()

Bagaimana imunisasi balita Frequency Percent (%) Lengkap 136 56,4 Tidak 70 29,0 belum lengkap 35 14,5 Total 241 100,0 Berdasarkan table diatas lebih dominan imunisasi BALITA lengkap (56,4%), sedangkan tidak lengkap (7,4%), dan belum lengkap (14,5%)

Berapa kali anak melakukan kebersihan gigi dalam sehari Frequency Percent (%) 1x 176 55,0 2x 146 44,1 3x 3 0,9 Total 325 100,0 Berdasarkan table diatas dari 320 anak melakukan kebersihan gigi dalam sehari lebih dominan 1X (55,0%), dan paling sedikit 3X (0,9%)

Bagaimana kondisi gigi anak saat ini Frequency Percent (%) berlubag dan hitam 229 70,5 gusi bengkak dan berdarah 9 2,8 Sariawan 0 ,0 bersih dan sehat 86 26,5 Total 325 100,0 Berdasarkan table diatas kondisi gigi saat ini berlubang dan hitam (70,5%) dibandingkan yang bersih dan sehat (26,5%).

Apakah anak terbiasa mencuci tangan sebelum dan sesudah makan Frequency Percent (%) Ya 257 79,8 Tidak 68 20,2 Total 325 100,0 Berdasarkan table diatas anak terbiasa mencuci tangan sebelum dan sesudah makan (79,8%) dibandingkan yang tidak (20,2%).

Apakah anak terbiasa memakai alas kaki saat bermain Frequency Percent (%) Ya 285 88,2 Tidak 40 11,8 Total 325 100,0 Berdasarkan table diatas lebih dominan anak terbiasa memakai alas kaki saat bermain (88,2%), dibandingkan yang tidak (11<,%)

Bagaimana kondisi anak saat ini Frequency Percent (%) Sehat 298 91,6 Sakit 27 8,4 Total 325 100,0 Berdasarkan table diatas kondisi anak saat ini lebih dominan sehat (91,6%) dibandingkan yang sakit (8,4%)

kegiatan yang dialakukan remaja diluar jam sekolah Frequency Percent (%) Bekerja 12 13,3 Belajar 77 31,6 Bermain 100 46,5 Membantu orang tua 86 37,6 Total 275 100,0 Berdasarkan table diatas kegiatan yang dilakukan remaja diluar jam sekolah lebih dominan bermain (46,5%), dan paling sedikit bekerja (13,3%)

Apa yang dilakukan remaja jika ada masalah Frequency Percent (%) Cerita Pada Orang Tua 91 89,2 Diam 16 10,8 Total 107 100,0 Berdasarkan table diatas yang dilakukan remaja jika ada masalah lebih dominan cerita sama ortu (89,2%), dibandingkan yang diam (10,8%)

Bagaimana kondisi remaja saat ini Frequency Percent (%) Sehat 281 96,6 Sakit 10 3,4 Total 291 100,0 Berdasarkan table diatas kondisi remaja saat ini sehat (96,%), di banding yang sakit (3,4%)

Berapa jumlah lansia dalam rumah saat ini Frequency Percent (%) 1 179 75,5 2 51 21,5 3 6 2,5 4 1 0,4 Total 237 100,0 Berdasarkan table jumlah lansia dalam satu rumah saat ini lebih dominan 1 lansia (75,5%), sehingga total jumlah lansia di desa kading adalah 273 orang.

Adakah penyakit Keturunan dalam keluarga Frequency Percent (%) Jantung 3 2,5 Hipertensi 83 70,3 DM 8 6,8 Asma 24 20,3 Total 118 100,0 Berdasarkan table diatas penyakit keturunan dalam keluarga yang lebih dominan Hipertensi (70,3%), sedangkan paling sedikit jantung (2,5%).

Pernahkah melakukan pemeriksaan gula darah dalam waktu 3 bulan terakhir Frequency Percent (%) Pernah 9 3,5 Tidak Pernah 228 96,5 Total 237 100,0 Berdasarkan table diatas lansia lebih dominan tidak pernah melakukan pemeriksaan gula darah dalam waktu 3 bulan terakhir (96,5%).

Bagaiman kondisi lansia saat ini Frequency Percent (%) Sehat 127 57,8 Sakit 110 42,2 Total 237 100,0 Berdasarkan table diatas kondisi lansia saat ini lebih dominan sehat (57,8%).

Bila sakit, apa yang dikeluhkan/diagnosa medisnya Frequency Percent (%) Asma 13 13,3 Batuk 3 4,3 Demam 1 1,1 Dermatitis 2 2,1 Diare 1 1,1 Dimensia 1 1,1 DM 6 11,0 Gangguan penglihatan 2 2,1 Gastritis 1 1,1 Gatal-gatal 1 1,1 Hipertensi 36 35,0 Jantungan 1 1,1 Prostad 1 1,1 Pusing 1 1,1 Reumatik 32 27,0 Sakit dada 2 2,1 Sakit mata 1 1,1 Stroke 4 4,1 Usus turun 1 1,1 Total 110 100,0 Berdasarkan table diatas jenis penyakit yang diderita oleh lansia yang ada didesa kading sangat merata, dimana hampir semua jenis penyakit ada, tetapi yang paling menonjol adalah hipertensi (35,0%), rematik (32,0%) dan asma (13,3%).

Apa yang telah dilakukan untuk mengatasi penyakit lansia Frequency Percent (%) Ke pelayanan kesehatan 96 75,0 Didiamkan saja 12 9,4 Minum obat warung 1 7,8 Alternatif 1 7,8 Total 110 100,0 Berdasarkan table diatas yang dilakukan untuk mengatasi penyakit lansia lebih dominan kepelayanan kesehatan (75,0%), dan paling sedikit dengan alternatif dan minum obat warung (7,8%)

Apa kegiatan lansia sehari-hari Frequency Percent (%) Bertani 81 27,9 Beternak 12 10,1 IRT 24 12,7 Nelayan 23 11,1 Tidak ada 97 40,2 Total 237 100,0 Berdasarkan table diatas kegiatan lansia lebih dominan tidak ada (40,2%). Dan paling sedikit beternak (10,1%)

Apakah perlu diadakan posyandu lansia Frequency Percent (%) Ya 84 100,0 Total 84 100,0 Berdasarkan table diatas lebih dominan perlu diadakan posyandu lansia (100%).

Ya_alasannya Frequency Percent (%) Ingin diperhatikan 17 37,9 Mendapatkan perhatia 5 13,6 Untuk pemeriksaan kesehatan 28 48,5 Total 84 100,0 Berdasarkan table diatas alasan perlu diadakannya posyandu lansia karena lansia ingin melakukan pemeiksaan kesehatan (48,5%).

Apakah dalam keluarga ada yang menalami gangguan jiwa Frequency Percent (%) Ya 3 ,3 Tidak 890 99,7 Total 893 100,0 Berdasarkan table terdapat 3 orang yang mengalami gannguan jiwa (0,3%)

Bila ya, kondisinya saat ini Frequency Percent (%) 890 99,7 Bisu 1 ,1 Halusinasi 2 ,2 Total 893 100,0 Berdasarkan tabel diatas 2 orang mengalami halusinasi

Apakah telah yang telah dilakukan untuk mengatasinya Frequency Percent (%) Didiamkan saja 2 66,7 Alternatif 1 33,3 Total 3 100,0 Berdasarkan tabel diatas lebih dominan mengatasi gangguan jiwa dengan didiamkan saja (66,3%)

Cara keluarga mengolah sayuran sebelum dimasak Frequency Percent (%) Dipotong baru dicuci 576 64,6 Dicuci baru dipotog 317 35,4 Total 893 100,0 Berdasarkan table diatas cara keluarga mengolah sayuran sebelum dimasak lebih dominan dipotong baru dicuci (64,6%).

Cara keluarga menyajikan makanan setelah dimasak Frequency Percent (%) Tertutup 850 95,2 Terbuka 43 4,8 Total 893 100,0 Berdasarkan table diatas cara keluarga menyajikan makanan setelah dimasak lebih dominan ditutup (95,2%).

adakah kebiasaan keluarga menggantung pakaian setelah dipakai Frequency Valid Percent Ya 749 83,9 Tidak 144 16,1 Total 893 100,0 Berdasarkan table diatas keluarga lebih dominan menggantung pakaian setelah dipakai (83,9%).

Bagaimana cara keluarga membuang sampah (limbah rumah tangga) Frequency Percent (%) Ditumpuk 254 28,4 Dikubur 38 4,2 Dibakar 572 64,3 Diambil petugas 4 0,4 Sungai 25 2,7 Total 893 100,0 Berdasarkan table diatas cara keluarga membuang sampah lebih dominan dengan cara dibakar (64,3%).

bagaimana keluarga membuang limbah WC Frequency Percent (%) Septik tank 390 48,1 Got 230 28,4 Sungai 190 23,5 Total 810 100,0 Berdasarkan table diatas keluarga membuang limbah wc lebih dominan diseptik tank (48,1%).

Tempat pembuangan tinja lain Frequency Percent (%) Belakang rumah 3 0,3 Dikebun 18 2,0 Disamping rumah 8 0,9 Disawah 17 1,9 Disemak-semak 7 0,8 Lubang penampungan 33 3,4 Total 83 100,0 Berdasarkan table diatas tempat pembuangan tinja yang lain yaitu disekitar lubang penamungan (3,4%), dikebun (2,0%), sawah (1,9%).

Darimana keluarga mendapatkan sumber air bersih Frequency Percent (%) PAM-ledeng 94 10,6 Sumur 336 37,9 Sungai 13 1,5 Sumur bor 450 50,1 Total 893 100,0 Berdasarkan table diatas keluarga mendapatkan sumber air bersih lebih dominan dari sumur bor (50,1%).

Berapa jarak sumber air dengan septik tank Frequency Percent (%) < 10 meter 203 54,5 > 10 meter 187 45,5 Total 390 100,0 Berdasarkan table diatas jarak sumber air dengan septic tank lebih dominan jarak <10meter (54,5%).

Bagaimana keadaan air rumah Frequency Percent (%) Berasa 337 38,1 Berbau 34 3,8 Berwarna 7 ,3 Ada endapan 30 3,4 Bersih 482 54,4 Total 893 100,0 Berdasarkan table diatas keadaan air rumah lebih dominan bersih (54,4%),

Apakah air dimasak Frequency Percent (%) Ya 884 99,0 Tidak 9 1,0 Total 893 100,0 Berdasarkan table diatas lebih dominan air yang diminum warga dimasak (99,0%).

Apakah anda sering kepuskesmas Frequency Percent (%) Ya 797 89,9 Tidak 96 10,1 Total 893 100,0 Berdasarkan table diatas menunjukkan warga sering kepuskesmas (89,9%).

kalau ya, dalam hal apa Frequency Percent (%) Sakit 767 97,2 Konsultasi 21 2,4 Imunisasi 8 0,4 Total 797 100,0 Berdasarkan table diatas warga lebih dominan kepuskesmas dalam hal sakit (97,2%).

Kebiasaan keluarga mandi Frequency Percent (%) < 2x 448 50,2 > 2x 445 49,8 Total 893 100,0 Berdasarkan table diatas kebiasaan keluarga mandi lebih dominan <2X (50,2%).

Kebiasaan keluarga Menggunakan Handuk Frequency Valid Percent Sendiri-sendiri 600 67,2 Bersama-sama 293 32,8 Total 893 100,0 Berdasarkan table diatas kebiasaan keluarga menggunakan handuk lebih dominan sendiri sendiri (6,2%).

Kebiasaan keluarga membersihkan kamr mandi/tempat penampunga air Frequency Percent (%) < seminggu 379 42,7 > seminggu 194 21,4 1x seminggu 320 35,9 Total 893 100,0 Berdasarkan table diatas kebiasaan keluarga membersihkan kamar mandi/tempat penampungan air lebih dominan <seminggu (42,7%).

Bangaimana kondisi lantai WC Frequency Percent (%) Licin 32 13,2 Tidak licin 362 86,8 Total 390 100,0 Berdasarkan table diatas kondisi lantai WC lebih dominan tidak licin (86,8%).

Apakah tempat penampungan air untuk keperluan memasak ditutup Frequency Percent (%) Ya 847 94,8 Tidak 46 5,2 Total 893 100,0 Berdasarkan table diatas tempat penampungan air untuk keperluan memasak lebih dominan ditutup (94,8%).

Apakah sinar matahari masuk kedalam rumah Frequency Percent (%) Ya 856 96,0 Tidak 37 4,0 Total 893 100,0 Berdasarkan table diatas lebih dominan sinar matahari masuk kedalam rumah (88,2%).

bagaimana pencahayaan dalam rumah Frequency Percent (%) Terang 624 70,0 Kurang terang 261 29,3 Tidak terang 8 0,8 Total 893 100,0 Berdasarkan table diatas pencahayaan dalam rumah lebih dominan terang (70,0%).

Bagaimana kondisi penataan rumah Frequency Percent (%) Rapi 739 82,8 Berantakan 154 17,2 Total 893 100,0 Berdasarkan table diatas kondisi penataan rumah lebih dominan rapi (82,8%).

Bagaimana kebersihan rumah Frequency Percent (%) Bersih 688 77,3 Tidak bersih 205 22,7 Total 893 100,0 Berdasarkan table diatas kebersihan rumah warga lebih dominan bersih (69,2%).

bagaiman kondisi lantai rumah Frequency Percent (%) Licin 64 7,2 Tidak licin 829 92,8 Total 893 100,0 Berdasarkan table diatas kondisi lantai rumah lebih dominan tidak licin (92,8%).

Sumber pencemaran lingkungan Frequency Percent (%) Kotoran ternak 171 46,1 Kotoran ternak & tungku pembakaran 1 0,1 Pabrik kayu 2 0,2 Sampah 35 9,9 Sampah dan SPAL 1 0,1 SPAL 193 51,6 SPAL dan kotoran ternak 9 1,1 Tungku pembakaran 6 0,7 Tungku pembakaran & SPAL 2 0,2 Total 321 100,0 Berdasarkan table diatas sumber pencemaran lingkungan disebabkan lebih dominan SPAL (saluran pembuangan air limbah) (51,6%), dan kotoran ternak (46,1%)

Adakah pemanfaatan untuk pekarangan Frequency Percent (%) Ya 174 19,6 Tidak 719 80,4 Total 893 100,0 Berdasarkan table diatas lebih dominan warga tidak memanfaatkan pekarangan rumahnya (80,4%). Bila_ada Frequency Percent (%) Buah-buahan 47 5,3 Kolam ikan 2 ,2 Pohon mangga 1 ,1 Pohon pisang 9 1,0 Somel 1 ,1 Tanam bunga 31 3,5 Tanam sayur 84 9,4 Total 893 100,0 Berdasarkan table diatas pemanfaatan pekarangan rumah lebih dominan untuk tanaman sayur (9,4%).

Analisa Data NO. 1 DATA SUBJEKTIF Lingkungan Fisik DATA OBYEKTIF 1. Adanya SPAL yang tidak memenuhi standar 20% 2. Adanya Kotoran ternak 19,1% 3. Pengelolaan sampah yang tidak tepat 3,4% 4. Jarak sumber air dengan septic tank <10meter 54,5% 5. Kondisi air ( ada endapan, berwarna, berasa dan berbau ) 46,6% 6. Membuang limbah WC di sembarang tempat 52,9% 7. Membersihkan bak mandi / tempat penampungan air >seminggu sekali 21,4% 8. Rumah dengan pencahayaan kurang terang 29,3% 2 USIA LANJUT 1. Jumlah lansia 237 orang 2. Lansia dengan kondisi sakit 42,2% 3. Jenis penyakit yang diderita lansia a. Asma 1,5% Resiko terjadinya peningkatan angka kesakitan pada lansia didesa kading berhubungan dengan kurangnya pengetahuan/kesadaran masyarakat dalam MASALAH KESEHATAN Resiko timbulnya penyakit menular ( Diare, DHF, Typoid, ISPA, dll ) berhubungan dengan kurangnya pengetahuan/kesadaran masyarakat dalam memelihara lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan.

NO.

DATA SUBJEKTIF

DATA OBYEKTIF b. Batuk 0,3% c. Gatal-gatal 0,2% d. Diare 0,1% e. Dimensia 0,1% f. DM 0,7% g. Gangguan penglihatan 0,2% h. Gastritis 0,1% i. Gatal-gatal 0,1% j. Hipertensi 4,0% k. Jantungan 0,1% l. Prostad 0,1% m. Pusing 0,1% n. Reumatik 3,6% o. Sakit dada 0,2% p. Sakit mata 0,1% q. Stroke 0,4% r. Usus turun 0,1% 4. Upaya lansia untuk mengatasi penyakit non medis 7,4% dan di diamkan saja 9,4% 5. Lansia yang tidak mengisi waku

MASALAH KESEHATAN memelihara dan meningkatkan kesehatan lansia.

NO.

DATA SUBJEKTIF

DATA OBYEKTIF luang dengan kegiatan tertentu 3,2% 6. Lansia tidak pernah periksa glukosa darah dalam waktu 3 bulan terakhir 96,5% 7. Belum adanya posyandu lansia

MASALAH KESEHATAN

Usia Pra Sekolah dan usia Sekolah Sebagian besar mengalami keluhan kesehatan gigi dan mulut.

1. Jumlah Usia Pra sekolah dan sekolah 325 orang : 29,8% 2. Frekuensi membersihkan gigi 1X sehari 55,0% 3. Kondisi gigi berlubang dan hitam 70,2%

Tingginya kejadian caries gigi pada anak usia pra sekolah dan usia sekolah di desa kading berhubungan dengan kurangnya pengetahuan/kesadaran keluarga dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut.

Penapisan Masalah (Skoring) Kriteria Penapisan Sesuai dengan program pemerintah Jumlah yang beresiko Kemungkinan untuk pendidikan kesehatan Tersedia Sumber Sumber daya tempat Sumber daya waktu Sumber daya orang 4 3 3 Sumber daya dana Sumber daya perawatan Jumlah Skore 50 41 38 Sesuai dengan peran perawat komunitas Kemungkinan untuk diatasi 5 4 3 Minat Masyarakat 3 3 3

Diagnosa Keperawatan Komununitas

Resiko timbulnya penyakit Resiko terjadinya peningkatan angka kesakitan pada lansia Tingginya kejadian caries gigi pada anak usia pra sekolah dan usia sekolah Keterangan Skore 0 5 : : : : 05 Paling rendah Paling tinggi

5 5 5

5 3 3

Besarnya resiko 3 3 3

5 5 5

5 5 5

5 5 5

3 3 3

3 3 2

4 4 3

Proritas Masalah

1. Resiko timbulnya penyakit menular ( Diare, DHF, Typoid, ISPA, dll ) berhubungan dengan kurangnya pengetahuan/kesadaran masyarakat dalam memelihara lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan. a. Adanya SPAL yang tidak memenuhi standar 20% b. Adanya Kotoran ternak 19,1% c. Pengelolaan sampah yang tidak tepat 3,4% d. Jarak sumber air dengan septic tank <10meter 54,5% e. Kondisi air ( ada endapan, berwarna, berasa dan berbau ) 46,6% f. Membuang limbah WC di sembarang tempat 52,9% g. Membersihkan bak mandi / tempat penampungan air >seminggu sekali 21,4% h. Rumah dengan pencahayaan kurang terang 29,3%

2. Resiko terjadinya peningkatan angka kesakitan pada lansia didesa kading berhubungan dengan kurangnya pengetahuan/kesadaran masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan lansia a. Jumlah lansia 237 orang b. Lansia dengan kondisi sakit 42,2% c. Jenis penyakit yang diderita lansia 1) Asma 1,5% 2) Batuk 0,3% 3) Gatal-gatal 0,2% 4) Diare 0,1% 5) Dimensia 0,1% 6) DM 0,7% 7) Gangguan penglihatan 0,2% 8) Gastritis 0,1% 9) Gatal-gatal 0,1% 10) Hipertensi 4,0% 11) Jantungan 0,1%

12) Prostad 0,1% 13) Pusing 0,1% 14) Reumatik 3,6% 15) Sakit dada 0,2% 16) Sakit mata 0,1% 17) Stroke 0,4% 18) Usus turun 0,1% d. Upaya lansia untuk mengatasi penyakit non medis 7,4% dan di diamkan saja 9,4% e. Lansia yang tidak mengisi waku luang dengan kegiatan tertentu 3,2% f. Lansia tidak pernah periksa glukosa darah dalam waktu 3 bulan terakhir 96,5% g. Belum adanya posyandu lansia

3. Tingginya kejadian caries gigi pada anak usia pra sekolah dan usia sekolah di desa kading berhubungan dengan kurangnya pengetahuan/kesadaran keluarga dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut. a. Jumlah Usia Pra sekolah dan sekolah 325 orang : 29,8% b. Frekuensi membersihkan gigi 1X sehari 55,0% c. Kondisi gigi berlubang dan hitam 70,2

Intervensi keperawatan komunitas


No 1 Diagnosa Keperawatan Komunitas Resiko timbulnya penyakit menular (Diare, DHF, Typoid, ISPA, dll) berhubungan dengan kurangnya pengetahuan/kesadaran masyarakat dalam memelihara lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan. Tujuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 kali pertemuan diharapkan masyarakat desa kading mampu : 1. Mengidentifikasi masalah sampah 2. Memisahkan sampah basah dan kering 3. Membuang sampah sesuai dengan jenis dan tempat yang sehat 4. Memelihara lingkungan sehat Sasaran Masyarakat Desa kading Strategi K.I.E Rencana Kegiatan 1. Berikan penyuluhan pada masyarakat 2. Diskusikan bersama masyarakat tentang beberapa penyakit menular. 3. Diskusikan bersama masyarakat tentang tindakan yang dilakukan bila ada anggota keluarga yang sakit 4. Berikan reinforcement terhadap keberhasilan masyarakat menjelaskan kembali materi yang diberikan 1. Berikan penyuluhan terhadap dampak pembuangan sampah 2. Diskusikan dengan warga tentang dampak yang ditimbulkan bila sampah berserakan 3. Diskusikan cara pengelolaan sampah yang sehat 4. Lakukan kerja bakti massal bersama masyarakat desa 5. Berikan reinforcement terhadap keberhasilan Hari/ Tanggal Minggu Ke III Evaluasi Tempat Balai Dusun Kriteria Verbal Standar 1. Pengertian penyakit menular 2. Tanda dan gejala Diare dan ISPA 3. Tindakan yang dilakukan bila anggota sakit

Masyarakat Desa kading

K.I.E

Minggu Ke III

Balai Dusun

Verbal

1. Jenis sampah 2. Dampak pembuangan sampah yang kurang sehat 3. Pengelolaan sampah yang benar

Sekitar rumah masingmasing

Psikomotor

masyarakat menjelaskan kembali tentang dampak sampah dan pengelolaan sampah yang benar. Resiko terjadinya peningkatan angka kesakitan pada lansia didesa kading berhubungan dengan kurangnya pengetahuan/kesadaran masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan lansia Tingginya kejadian caries gigi pada anak usia pra sekolah dan usia sekolah di desa kading berhubungan dengan kurangnya pengetahuan/kesadaran keluarga dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut. Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 kali masyarakat mampu memberikan perawatan pada lansia di desa kading. Kader posyandu lansia K,I,E 1. Lakukan pembentukan posyandu lansia 2. Lakukan pelatihan kader posyandu lansia 3. Berikan penyuluha kesehatan lansia pada pelaksanaan posyandu 4. Berikan kenangkenangan alat posyandu lansia Minggu Ke III Posyandu Psikomotor 1. Terbentuknya Posyandu lansia 2. Terbentyknya kader posyandu lansia

Verbal

Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 kali anak-anak mampu melakukan perawatan gigi dan mulut yang baik dan benar

Siswa SD Kading

K.I.E

1. Berikan penyuluhan kepada siswa cara merawat gigi dan mulut 2. Lakukan praktek cara menyikat gigi dengan baik dan benar. 3. Berikan reinforcement terhadap keberhasilan siswa menjelaskan kembali tentang caea merawat gigi yang baik dan benar

Minggu Ke III

Sekolah

1. Siswa mengerti tentang cara melakukan perawatan mulut Psikomotor dengan baik dan benar 2. Siswa melakukan Verbal praktek cara menyikat gigi dengan baik dan benar

Verbal

Anda mungkin juga menyukai