Anda di halaman 1dari 3

ISO 9001:2008 Foreword ISO (the International Organization for Standardization) is a worldwide federation of national standards bodies (ISO

member bodies). The work of preparing International Standards is normally carried out through ISO technical committees. Each member body interested in a subject for which a technical committee has been established has te right to be represented on that committee. International organizations, governmental and nongovermental, in liaison with ISO, also take part in the work. ISO collaborates closely with the International

ISO 9001:2008 KATA PENGANTAR ISO (The internasional Organization for Stndardization / Organisasi internasional untuk standarisasi) merupakan federasi badan standarisasi nasional (badan anggota ISO). Pekerjaan penyiapan standar internasional ini biasanya di kerjakan oleh komite teknis ISO. Setiap badan anggota ISO yang tertarik dalam topik yang ditetapkan oleh komite teknis ISO mempunyai hak untuk duduk dalam komite. Organisasi internasional, pemerintah dan organinsasi non pemerintah, dalam hubunganya dengan ISO juga turut serta ambil bagian dalam pekerjaan inin. ISO bekerjasama secara erat dengan komisi internasional elektronik (IEC) dalam semua hal dar standarisasi elektronikal. Standar internasional disusun sesuai dengan aturan yang diberikan dalam direksi ISO? IEC bagian 2 Tugas utama komite teknis adalah menyiapkan standar internasional. Buram standar internasional yang diadopsi oleh komite teknis di sebarluaskan kepada bagan anggota ISO untuk mendapatkan voting. Publikasi dari standar internasional ini memerlukan persetujuan sekurang-kurangnya 75% dari badan anggota yang berhak memilih.

Electrotechnical Commission (IEC) on all matters of electrotechnical standardization. International Standard are drafted in accordance with the rules given in the ISO/IEC Directives, Part 2. The main task of technical committees is to prepare International Standard. Draft International Standards adopted by the technical committees are circulated to the member bodies for voting. Publication as an International Standard requires approval by at least 75 % the member bodies casting a vote.

Attebtion is drawn to the possibility that some of the Perhatian di gambarkan terhadap kemungkinan bahwa elements of this document may be the subject of patent beberapa elemen dari dokumen ini merupakan subjek Peningkatan Peningkatan yang yang Berkesinambungan Berkesinambungan rights. ISO shall not be held responsible for identifying dari hak paten. ISO tidak harus memegang tanggung dalam Mutu secara dalam Manajemen Manajemen Mutu any or all such patent rights. jawab untuk secara mengidentifikasi semua atau sebagian hak Menyeluruh paten tersebut. Menyeluruh ISO 9001 was prepared by Technical Committee ISO/TC 176, Quality management and quality assurance, Subcommittee SC 2, Quality system. ISO 9001 telah disiapkan oleh komite teknis ISO/TC 176. Manajemen Mutu dan Jaminan Mutu, Sub Komite SC 2, Sistem Mutu.

Tanggung Tanggung This fourth edition cancels and replaces the third edition Jawab Edisi empat ini membatalkan dan mengganti edisi ketoga Jawab (ISO 9001:2000), which has been amended toManajemen clarify (ISO 9001:2008), yang telah diamandemen untuk Manajemen
points in the text and to enhance compatibility with ISO Tuntutan 14001:2004. Persyaratan Pelanggan Huk Details of the changes between the third edition and this Manajemen Manajemen fourth edition are given in Annex B. mengklarifikasi poin dalam teks dan untuk memperbaiki Kepuasan kesesuain dengan ISO 14000:2004. Sesuai Pelanggan Persyaratan Detail perubahan diantara edisi ketiga dan keempat Pengukuran, Hukum Pengukuran, terlampir dalam lampiran B. Analisis, dan Analisis, dan Peningkatan Peningkatan
Sesuai Persyaratan Hukum 1/17 Kepuasan Internal

Sumber Sumber Daya Daya

Introduction

Persyaratan Hukum Tuntutan Internal

Realisasi Realisasi PENDAHULUAN Produk/ Produk/ jasa jasa

Pelanggan

Pelanggan

Quality management systems Requirements 1. SCOPE

Sistem manajemen mutu Persyaratan 1. LINGKUP 1.1 Umum Standar Internasional ini menentukan persyaratan bagi sistem manajemen mutu bila sebuah organisasi a) perlu memperagakan kemampuannya secara konsisten menyediakan produk yang memenuhi persyaratan pelanggan dan peraturan yang berlaku, dan b) bertujuan meningkatkan kepuasan pelanggan melalui penerapan sistemnya secara efektif, termasuk proses perbaikan berkesinambungan dari sistem dan kepastian kesesuaiannya dengan persyaratan pelanggan dan peraturan yang berlaku. CTTN 1 Dalam Standar Internasional ini, istilah produk hanya berlaku bagi: a. produk yang dimaksudkan untuk, atau dikehendaki oleh pelanggan. b. Produk keluaran (output) yang dihasilkan dari proses realisasi produk CTTN 2 Regulasi yang berlaku dapat dianggap sebagai persyaratan yg sah (legal) 1.2 Penerapan Semua persyaratan Standar Internasional ini generik dan dimaksudkan agar dapat diterapkan pada semua organisasi, apapun jenis, ukuran dan produk yang disediakan. Bila persyaratan manapun dari Standar Internasional ini tidak dapat diterapkan karena sifat sebuah organisasi atau produknya, maka dapat dipertimbangkan untuk dikesampingkan. Bila ada pengesampingan, tuntutan kesesuaian pada Standar Internasional ini tidak diterima kecuali bila pengesampingan ini terbatas pada persyaratan dalam pasal 7, dan pengesampingan itu tidak mempengaruhi kemampuan atau tanggung jawab organisasi dalam menyediakan produk yang memenuhi persyaratan pelanggan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. ACUAN (REFERENSI) YANG MENGATUR Dokumen yang dijadikan referensi berikut ini sangat diperlukan untuk dapat menggunakan dokumen ini. Untuk referensi yang masih berlaku, maka referensi dapat dipakai. Untuk referensi yang kadaluarsa, maka yang terpakai dokumen yang paling akhir (termasuk amandemen2nya). ISO 9000: 2008, Sistem manajemen mutu Dasardasar dan kosakata.

General This International Standard specifies requirements for a quality management system where an organization a) needs to demonstrate its ability to consistently provide product that meets customer and applicable statutory and regulatory requirements, and b) aims to enhance customer satisfaction through the effective application of the system, including processes for continual improvement of the system and the assurance of conformity to customer and applicable statutory and regulatory requirements.
NOTE 1 In this International Standard, the term product applies to: a. the product intended for, or required by, a customer. b. any intended output resulting from the product realization processes. NOTE 2 Statutory and regulatory requirements can be expressed as legal requirements

Application All requirements of this International Standard are generic and are intended to be applicable to all organizations, regardless of type, size and product provided. Where any requirements of this International Standard cannot be applied due the nature of an organization and its product, this can be considered for exclusion. Where exclusion are made, claims of conformity to this International Standard are not acceptable unless these exclusions are limited to requirements within clause 7, and such exclusion do not affect the organizations ability, or responsibility, to provide product that meets customer and applicable statutory and regulatory requirements.

2. NORMATIVE REFERENCE The following referenced documents are indispensable for the application of this document. For dated references, only the edition cited applies. For undated references, the latest edition of the referenced document (including any amendments) applies ISO 9000:2005, Quality management systems Fundamentals and vocabulary.

2/17

3/17

Anda mungkin juga menyukai