Anda di halaman 1dari 1

Novartis) pada wanita hamil yang memberikan efek pencegahan terhadap timbulnya striae distensae.

Hasil penelitian 56% dari kelompok yang mendapatkan plasebo dan 34% dari kelompok yang menggunakan trofolastin selama 6 bulan dengan pemakaian rutin setiap hari, mennunjukan bahwa, Centella asiatica secara signifikan dapat mencegah striae distensae karena terjadi peningkatan proses fibroblastik, dan efek antagonis terhadap hormon

glukokortikoid. Hormon glukokortikoid sendiri memiliki efek katabolisme,sehingga penghambatannya dapat mencegah terjadinya striae distensae (Bernstein, 2010).

5).Alphastaria. Alphastaria adalah sebuah krim yang mengandung asam hialuronat, allantoin, vitamin A, vitamin E. Nama krim ini diambil dari bahasa Yunani Alpha berarti tidak ada, dan striae berarti garis. Krim ini digunakan pada terapi preventif dan dapat memberikan hasil yang signifikan dalam waktu 5 bulan dengan pemakaian rutin setiap hari , mekanisme krim ini adalah menstimulasi fibroblast dan kolagen dan menginhibisi kekurangan kolagen akibat kenaikan hormon glukokortikoid dan peregangan kulit (L. Mohamed, 2009). 2.2.10. Pencegahan Striae Distensae Pada Pasien Obesitas. Peregangan kulit berlebihan pada penderita obesitas dapat menimbulkan striae distensae. Menjaga berat badan agar tidak mengalami obesitas bisa mencegah timbulnya striae distensae. Pengaturan pola makan dan meningkatkan pengeluaran kalori dengan banyak berolahraga atau beraktifitas adalah cara untuk menurunkan berat badan agar tidak terjadi penumpukan lemak di jaringan adiposa yang mengurangi peregangan pada kulit sehingga tidak memicu timbulnya striae distensae (Bernstein, 2010). Saat makan, jumlah kalori harus sesuai dengan kebutuhan. Sesuaikan jumlah kalori antara energi yang keluar, baik saat
30

Anda mungkin juga menyukai