fu z 4t
ISSN 1907-0sex
PENGENDALI LOGIKA FUZZY PADA ALAT PENGERING POKEM (GANDUM pApUA) MODEL CftOSS FLOW FLUTDTZED BED SECARA KONTII\TYU Fuuy Logic Controllerfor Pokem Dryer of Continuous Cross Flow Fluidized Bed Model
Abadi Jading"), Mwtiningr.r,mr, Aceng Kuniqw,n*) do, paulus payung*)
Abstract
This research airued to the desigrt of fitzzy logic controller softv,are cand hcrdy,are, and the design of continuou,r ct'oss flow' .fluidized bed *yer v,ith the electrical furnace sources. The resecrch result showed rf the control sy.stem is able to reduce deviatian of the temperature in the drying cltaruber u;ith occurately based of level the merubership function, with 25 rules, and due to the ability to reduce the time lag, overshoot, aid oscillation occurred.
fKeyrords:
r:t.o.r.g
PENDAHULTIAN
Salah satu produk pertanian v;rr:g belum dimanfaatkan secara optimal adalah pokem atau biasa disebut dengan Gandum Papua. Keterbatasan ini akibat penanganan dan belum tersedianya peralatan pascapanen di masyarakat Biak=Numfort sehingga perkembangan budidaya tidak ditangani secara baik.
alat pengering Model tr lu i di se d B e d secar a kontinyu berbasis pengendali logika fuzzy yang
rancangan
Untuk
mengoptimalkan proses
dapar
sesuai
dengan standar suhu dan kadar air Pada dasarnya tujuan penelitian ini
alat
dan kontinyu dengan proses kontrol yang akurat serta mudah dioperasikan
oleh masyarakat. Proses kontrol yang akurat dapat tercapai apabila peralatan tersebut mampu bekerja secara optimal. Salah satu prinsip pengontrolan yang mampu bekeja secara optirnal adalah dengan menggunak an fuzzy logic contro lle r.
pengering pokem yang dapat bekerja secara otomatis untuk mengoptimumkan pengolahan pokem sebagai sumber
Fuzzy Logic Controller (FLC) memiliki keistimewaan (feature) bila dibandingkan dengan model kontrol lainnya misalnya kontrol analog, dan -t Snf pengajar ,Iurusan Teknologi Pertanian ripeitrtAlttru @jading@"vahcio.cctm)
Pmgendali logika/uzzy
1SSff 1907_039X
BAHAN DAN METODE Penelitian ini dilaksanakan di beberapa tempat, baik di lapangan,
Laboratorium. dan pembuatan alat dilaksanakan di unit workshop Jurusan Teknologi pertanian Universitas Negeri sedangkan pengujian unjuk kerja f.?p.uu, dilaksanakan di Laboritoriu* feknotogi
Perancangan
bengkel, dan di
Pertanian Universitas Negeri papua. B.eberapa bagian alat, teruLma rangka dibuat di bengkel lokal Manokwari _ Sampel bahan untuk uji coba alat, diambil dari Kabupaten Biak Numfor. Penelitian ini dilaksanakan mulai Maret
57oC sampai 63oC sesuai dengan batas bUi gandum sebesar 70oC.
ud11 pengering^yang digun akan (setting point) adalah d0oc, sehingga suhu dalam bed alat pengering luidiid bed antara
secara grafis.
pengaturan fungsi keanggotaan terhadap pengeringan bui pokem, laju pengeringan, dan waktu tinggal (residence time). Berdasarka,
laboratorium pendukung lainnya. yang diamati saat uji coba , Variabel 'adalah alat kontrol
Alat yang digunakan selama penelitian ini, terdiri dari alat per_ bengkelan mekanik, alat-alat i"._ bengkelan elektronik, dan peralatan
Biak Numfor
hasil rancangan penelitLn adalah bUi pokem- yang diambil dari Kabupaten
elektronika, .iedangkan bahan untul.l L{ii i:oba prototipe alat pengering fluidais bed
penelitian sesuai dengan bagian unit pengering, antara lain plat aluminium,
digunakan pada editor iUOCe adalah 0 sampai 2,55 rpm sesuai dengan
ylns
keanggotaan
konversi
hexadesimal yang akan dibaca oleh rnikrckontroller hal ini didukung oleh penelitian yang relah clilakukai
Resmana. et.al (1999)
nilai numerik
menjadi
oleh
Aturan-aturan {rules) yang digunakan berdasarkan metode heuiisti, dengan jumlah &turan sebanyak 25, yang terdiri dari 9 aturan poko( t0 aiuran tambahan, dan uiuran pelengkap. Bentuk aturan-aturan yang digunlakan adalah bentuk IF-TFIEN.,{turui_utu.un merupakan penghubung antara input d.an t ; u tput fu ngsi keanggotaan.
Respon kontrol
merupakan hasil simulasi sistem kontrol otomatis berbasis Perbandingan suhu simulasi terhadap waktu menunjukkan bahwa suhu dalam ruang p"ng"iirg akan sama suhu setting. point pada detik ke 991gan 300 (5 menit).
Gambar
FLC
kontrol menunjukkan bahwa tidak terjadinya overshot dan keterlambatan waktu lod yang terjadi pada
respon kontrol.
point kontrol di set pada . SlttilS oC suhu dengan anggapan bahwa _60 suhu lingkungan adalah-i0 .C Hasil
.(time
P e n ge nda li lo gr la
fu z4t
TSSN ruA7-039X
PERBANDINGAN
50
40 o II
3:o a
20
l
I
100
1000
L
l
Gambar
l. Grafik pertrandingan
respon
Perbandingan hasil simulasi dan prediksi yang ditunjukkan pada Gambar 2 mengindikasikan bahwa selisih antara suhu prediksi dan suhu terukur dalam ruang pengering pada waktu 60 detik (1 menit) menghasilkan nilai errot. yang
sangat besar.
Suhu prediksi dan terukur mencapai mulai saat 240 detik (4 menit) sampai mencapai suhu setting point
kesamaan
60 "c.
Pengaruh besarnya error tersebut disebabkan keterlambatan waktu (time /ag) suhu pemanas dan hembusan aliran
keanggotaan.
1^lstr t907-039x
]ERFADAPWAKru
54-r+ 1+""-*,i^;+
a
"
= o40
0)
l r30 l
500
I l
pengeringan
^r
perubahan suhu .ieqrer. p;;;;;" karakteristik dilakukan dalam [oi;rn pengering tanpa menggunakan bahan yang akan dikeringkan Tujuan ?ari
Grafik menunjukkan-bah#a suhu ,::tting point tercapai pada detik i"-iqO t+ sedangkan suhu maksimum ,me.nrt.l (18 menit), pertakuan l-1ou 1.:,f -1080
;"rg";;*
rnr
dllakukan tanpa
menggunakan
.feedback control.
P e nge nda li I o gr ka
fu z4t
IS,Snr D07-039X
1m
E
D
e c
Yno
h E
F
A
R
M15o
0'*
U H
Bso
500
1000
WAKTUldd'kl
slxhu
{lat
dikembangkan pada peneliiian ini, adalah model pengeringan yang ditelah dibuat oleh Jading dan Bahri |ZOOI) dan Sopanronnarit (1999). Bagian unit pengering fluidais bed yang telah dikembangkan adalah plat distribusi, bed pengering, cyclon dan tungku pemanas,
Kontinyuitas aliran bahan (bUi pokem) berdasarkan sistem hembusan kipas aksial yang dipasang pada bagian bed pengering. Kipas pengembus akan
berputar saat biji pokem mencapai kadar air 12 %o wb (Jading dan Bahii, 2007) untuk mendorong bijian kering menuju bagian pengeluaran.
dengan
KESIMPULAN
Berdasarkan tujuan dan hasil dari ini maka dapat disimpulkan bahwa hasil rancangan fungsi keanggotaan sistem kontrol berbasis FLC mampu mengatur perubahan suhu secara akurat berdasarkan lima definisi variabel input dan output untuk suhu heater, serta empat label definisi untuk
telah dilaksanakan adalah pembuatan rangka unit pengering, pemasangan dinding bed pengering, dan plat distribusi. Ukuran bed pengering adalah 150x50x5Ocm, sedangkan plat distribusi dengan ukuran l50x50cm. Desain plat distribusi
Tahapan kegiatan
yang
penelitian
disesuaikan dengan karakteristik fisik ukuran bui pokem yang berasal dari kabupaten Biak dengan diameter ratarala 1 mm, sehingga lubang distribusi udara panas yang dibuat sesuai dengan
25
hasil rancangan sistem t<ontrot berbasis FLC mampu mengatasi perubahan suhu
QterJbrmance)
Pmgendali logttrafuzry mengatasi ketertinggalan waktu (time lag), overshoot dan terjadinya osilasi
bed
lsslr
t907-039X
listrik.
(Gandum papua).
untuk
mengucapkan terima kasih kepada. I. Direktorat Jenderal irendidikan JinSSi, Deparremen pendidikan
Jading,
Tinggi Nasional
2.
di Manokwari ?ur. semua pihak yang tidak sempar disebutkan satu persatrr
Ketua Lembaga
di
Jakarta
atas
penelitian
kontinyu. Laporan
Jading,
Bangun Aiat |alcang Pati
Laporan
DAFTAR PUST,ATiA
pengering Sagu Secara Fluidais Be-rbasis Pengendali [_ogika Fuzzy untuk Meningkatkan produksi Tepung Sagu di papua dan papua Bu.ut. Laporan penelitian Beasiswa Unggulan P3SWOT Depdiknas. UNIPA Manokwari.
Kendali Temperatur Berbasis Fuzzy Logic Sebuah fnf.uUatir. Laborqtorium Sisteru Kontrol. Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen petra. Surabaya.
Prototipe Sistem
2003.
pada
Resmana, Hany Ferdinando, Thiang" A S. Widagdo 1999 tmplementafi Fuzzy Logic pada Microkontroller Untuk Kendali putaran Motor DC. Proceeding, Industrial Electronic. Graha ITS Surabaya. Sopanronnarir,
Thailand
Jading,
A.
S. lggg. Fluidised_bed
Asia.