Sistem Reproduksi/V/2012
PENGERTIAN PLASENTA
Plasenta merupakan organ yang luar biasa. Plasenta berasal dari lapisan trofoblas pada ovum yang dibuahi, lalu terhubung dengan sirkulasi ibu untuk melakukan fungsi-fungsi yang belum dapat dilakukan oleh janin itu sendiri selama kehidupan intrauterin. Keberhasilan janin untuk hidup tergantung atas keutuhan dan efisiensi plasenta. Plasenta adalah alat yang sangat penting bagi janin karena merupakan alat pertukaran zat antara ibu dan anak atau sebaliknya. Jiwa anak tergantung pada plasenta. Baik tidaknya anak tergantung pada baik burunya faal plasenta.
Sistem Reproduksi/V/2012
PENGERTIAN PLASENTA
Pada minggu ke 16 seluruh kantong rahim telah ditutupi oleh vili korialis. Setelah kantung membesar, vili diseberang janin (daerah desidua capsularis) terjepit, mengalami degenerasi, sehingga menjadi halus (korion halus). Vili di desidua basalis berkembang dengan cepat membentuk plasenta (Plasenta Pars Fetalis).
Sistem Reproduksi/V/2012
STRUKTUR PLASENTA
Placenta berbentuk bundar/hampir bundar : diameter 15-20cm & tebal 2,5cm, berat rata-rata 500gr. placenta terbentuk lengkap pada kehamilan < 16 mgg dengan ruang amnion telah mengisi seluruh kavum uteri Letak placenta umumnya di depan/di belakang dinding uterus, agak ke atas kearah fundus uteri. placenta sebenarnya berasal dari sebagian besar dari bagian janin, yaitu villi koriales/jonjot chorion & sebagian kecil dari bagian ibu yang berasal dari desidua basalis. 2
Sistem Reproduksi/V/2012
PEMBENTUKAN PLASENTA
Pada minggu pertama perkembangan, jonjotmeliputi seluruh permukaan korion. Dengan berlanjutnya kehamilan, jonjot pada kutub embrional terus tumbuh dan meluas membentuk korion frondosum (korion berjonjot lebat seperti semak-semak) Jonjot pada kutub abembrional mengalami degenerasi dan menjelang bulan ketiga sisi korion ini menjadi halus dan disebut korion Perbedaan pada kutub embrional dan abembrional korion juga dicerminkan pada susunan desidua. Desidua di atas korion frondosum, desidua basalis, sedangkan desidua diatas yang meliputi kutub abembrional disebut desidua kapsularis. Dengan bertambahnya besar gelembung korion, lapisan ini menjadi regang dan berdegenerasi.
Sistem Reproduksi/V/2012
Selanjutnya, korion leave bersentuhan dengan dinding rahim pada sisi rahim yang lain dan keduanya bersatu. Rongga rahim kemudian tertutup Oleh karena itu, satu-satunya bagian korion yang ikut serta dalam proses pertukaran adalah korion frondosum yang bersama dengan desidua basalis membentuk plasenta.
Sistem Reproduksi/V/2012
SUSUNAN PLASENTA
Menjelang permulaan bulan keempat,plasenta mempunyai dua komponen : a) Bagian janin dibentuk oleh korion frondosum dan vili b) Bagian ibu dibentuk oleh desidua basalis.
Sistem Reproduksi/V/2012
5
SUSUNAN PLASENTA
Sistem Reproduksi/V/2012
SUSUNAN PLASENTA
Sistem Reproduksi/V/2012
Sistem Reproduksi/V/2012
MATERNATAL PORTION
LETAK PLASENTA
Letak plasenta pada umumnya pada korpus uteri bagian depan atau belakang agak ke arah fundus uteri. Hal ini adalah fisiologis karena permukan bagian atas korpus uteri lebih luas, sehingga lebih banyak tempat untuk berimplantasi.
Sistem Reproduksi/V/2012
10
FUNGSI PLASENTA
Nutrisi
Ekskresi
Respirasi
Endokrin
Imunologi
Farmakologi
Proteksi
Sistem Reproduksi/V/2012
11
TIPE-TIPE PLASENTA
Menurut Bentuknya plasenta normal plasenta membranasea (tipis) . plasenta suksenturiata (satu lobus terpisah)
plasenta spuria
plasenta bilobus (2 lobus) plasenta trilobus ( 3 lobus)
Sistem Reproduksi/V/2012
13
Sistem Reproduksi/V/2012
14
2. Estrogen Plasenta - Dalam bentuk estradiol, estriol dan estron. - Pertumbuhan dan perkembangan otot rahim - Retensi air dan garam Perkembangan tubulus payudara sebagai pengganti ASI - Melaksanakan sintesis protein
3. Progesteron - Permulaan hamil dibuat oleh korpus luteum dan plasenta. - Penenang otot rahim selama hamil - Bersama estrogen megaktifkan tubulus dan alveolus payudara. - Menghalangi proses pematangan folikel de Graff sehingga tidak terjadi ovulasi serta menghalangi pengeluaran LH.
Sistem Reproduksi/V/2012
16
SOLUSIO PLASENTA
Lepasnya plasenta dari dinding perlekatan Sifat darahnya kehitaman Ada penggumpalan Menimbulkan rasa nyeri
Sistem Reproduksi/V/2012
17
Sistem Reproduksi/V/2012
18
Terima Kasih
Sistem Reproduksi/V/2012
19