Anda di halaman 1dari 1

Undang-undang RI No.

13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pasal 68 ayat 1 menyatakan bahwa setiap pekerja atau buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja, moral dan kesusilaan dan perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai -nilai agama. Agar tenaga kerja ada dalam keserasian sebaik-baiknya, yang berarti dapat terjamin keadaan kesehatan dan produktivitas setinggi tingginya. Banyak faktor yang mempengaruhi dalam pencapaian produktivitas dan efisiensi kerja yang baik. Selain dari beban kerja yang harus ditanggung langsung oleh pekerja, kondisi lingkungan kerja atau tempat kerja dapat menjadi beban tersendiri bagi pekerja tersebut. Dalam lingkungan atau tempat kerja biasanya terdapat faktor-faktor penyebab tambahan yang terdiri dari : 1. Faktor-faktor fisik, yang meliputi pencahayaan, suhu udara, kelembaban, cepat rambat udara, suara vibrasi mekanis, radiasi dan tekanan udara. Faktor-faktor kimia, yaitu gas, uap, debu, fume, asap, awan, cairan dan benda padat. Faktor biologi, baik dari golongan tumbuhan ataupun hewan. Faktor fisiologis, seperti konstruksi mesin, sikap dan cara kerja. faktor mental atau psikologis, pemilihan kerja, waktu kerja, masalah pribadi atau lain-lain.

2. 3. 4.

Anda mungkin juga menyukai