Anemia Asam Folat

Folat banyak di dapatkan pada berbagai jenis makanan, seperti sayuran hijau, buah-buahan. Tubuh tidak bisa memproduksi asam folat, maka harus di dapakan dari diet. Fungsi folat adalah mengangkut unit 1 karbon seperti gugus metil dan formil ke berbagai senyawa organik seperti pada pembentukan timidin dan deoksiuridin.

Etiologi
Asupan yang kurang
Kemiskinan Ketidaktahuan Faddism Cara pemasakan Malnutrisi

Gangguan absorpsi (Kongenital atau di dapat ) Kebutuhan yang meningkat (Pertumbuhan, penyakit keganasan, hipermetabollisme) Gangguan metabolisme asam folat (Kongenital atau di dapat ) Peningkatan ekresi (Peny. Jantung, peny. Hati)

Epidemiologi
Anemia defisiensi besi sampai saat ini masih merupakan masalah nutrisi di seluruh dunia terutama di negara berkembang dan diperkirakan 30% penduduk dunia menderita anemia dan lebih dari setengah menderita ADB. WHO (1968) menyatakan ADB pada bayi dan anak di negara sedang berkembang dihubungkan dengan kemiskinan, malnutrisi, infeksi malaria, infestasi cacing tambang, HIV, defisiensi vitamin A dan asam folat.

Pemeriksaan laboratorium
Kadar hemoglobin rendah dan gambaran darah tepi makrositik (MCV lebih dari 96 c), serta terdapat hipersegmentasi neutrofil. Aktifitas asam folat dalam serum rendah (normal 2,1-2,8 ng/ml) dan bila aktifitas asam folat lebih rendah dari 3 ng/ml, maka pemeriksaan FIGLU dalam urin akan positif. Gambaran sumsum tulang memperlihatkan eritripoetik yang megaloblastik, granulopoetik dan trombopoetik menunjukkan hipersegmentasi dan sel raksasa. 6

Terapi
Mencari dan mengobati faktor penyebab. Makanan yang mudah dicerna dan TKTP. Asam folat 3 x 5 mg/hari pada anak, 3 x 2,5 mg/hari pada bayi.