Bima Dikembangkan Sebagai Obyek Wisata Bahari

Menjelang pendaratan pesawat di Bima tampak terlihat hamparan perbukitan yang indah di kelilingi teluk atau lauta n dari jendela pesawat. Tanpa terasa, tiba-tiba pramugari pesawat berkata bahwa sesaat lagi pesawat akan mendarat di Bandar Udara Sallahudin Bima. Pemandangan semakin indah menjelang pendaratan di landasan, terlihat hamparan bukit yang indah di kelilingi teluk dan lautan. Akhirnya pesawat yang ditumpangi mendarat dengan mulus setelah 40 menit terbang dari Surabaya, pesawat berbadan kecil ini sedikit "meyiksa" para penumpang wisatawan asing. Kebanyakan mereka berbadan besar dan tinggi, untuk masuk badan pesawat saja, kepala mereka harus menunduk atau jika tidak akan tersangkut lorong pintu. Wisatawan asing terlihat antusias sekali untuk turun dari pesawat, mereka sudah tidak sabar untuk menikmati surfing di pantai Lakey, yang sudah terkenal dikalangan "Surfer" internasional. Memang salah satu obyek yang sangat menarik adalah Pantai Lakey yang memiliki ombak "kelas dunia" untuk berselancar dan setiap tahun dilaksanakan kejuaraan selancar internasional. Diarea Bandara tampak wisatawan asing dengan bagasi berupa papan selancar yang panjang dan besar. Untuk menuju Pantai Lakey kita dapat menggunakan mobil sewa sebesar tiga ratus ribu rupiah.

Perjalanan dari Bandara ke kota Bima merupakan perjalanan yang indah karena kita dapat melihat hamparan tambak Bandeng dan ladang garam milik petani lokal. Para petani garam tampak sedang mengatur debit air dan memeriksa kincir angin yang merupakan pemandangan yang sangat unik bagi kita dari Jakarta.

Salah satu kawasan wisata yang menarik untuk dikunjungi di Bima seperti: Pantai Lawata, Pantai Ule, Pulau Kambing, Wadu Pa'a. Pantai disini umumnya berpasir putih dengan ombak yang tenang dan dikelilingi oleh perbukitan yang indah. Kawasan tersebut sangat cocok untuk dikembangkan sebagai obyek wisata bahari.

Pariwisata di Bima ini sebenarnya memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan, banyak fasilitas yang harus ditingkatkan agar daerah wisata ini dapat bersaing.