Anda di halaman 1dari 12

Evi Nurlaily Q. (11120068) Imam Ghozali (11120075) Lilis Indrayani (11120082) St. Nur Ischa D.

(11120098)

Siti Zulaikhah
Titis Novi A.

(11120099)
(11120101)

PENGERTIAN KEGELISAHAN
Asal kata gelisah manifestasi dari: - rasa tidak tenang - rasa tidak tentram - rasa khawatir/ cemas - rasa tidak sabar
Kegelisahan : mekanisme individu untuk mempertahankan diri dalam menghadapi suatu ancaman ada keterbatasan dari manusia dalam pengetahuannya adanya ketidakpastian

Kegelisahan dapat diketahui dari mimik wajah yang takut, cemas, diliat dari gejala tingkah laku atau gerak-gerik seseorang yang lain dari biasanya. Kegelisahan akan terus memancing reaksi negatif dari alam bawah sadar kita.

Sumber Kegelisahan o Internal dari dalam diri individu itu sendiri o Eksternal ancaman/ bahaya dari luar

Macam-macam kegelisahan
1. Kegelisahan Negative yaitu kegelisahan yang berlebih-lebihan yang sangat berbahaya bagi manusia.
2. Kegelisahan Positive yaitu kegelisahan dalam arti yang baik digunakan sebagai kesadaran yang dapat menjadi spirit. Ia merupakan faktor penting yang dibutuhkan manusia.

Kecemasan dibagi 3 (Sigmund Freud)


1. Kecemasan obyektif (Kenyataan) 2. Kegelisahan neurotis (saraf) 3. Kecemasan moril

Bentuk Kegelisahan
1. Keterasingan : bentuk kehilangan eksistensi diri karena tidak adanya pengakuan. Ini disebabkan oleh faktor intern dan ekstern 2. Kesepian : merupakan aplikasi dan perwujudan dari terasing. Faktor penyebab kesepian (Middlebrook;1980) a. Faktor Psikologis b. Faktor Sosiologis Faktor penyebab kesepian (Sadler, Kirana:2005) a. Interpersonal Problems b. Social Shock c. Culture Shock d. Cosmic Problems e. Psychological Problems

3. Ketidakpastian : tidak menentu, tanpa arah yang jelas karena pikiran yang tidak dapat berkonsentrasi.

Sebab orang tidak dapat berpikir pasti: a. Obsesi : pikiran yang terus menerus b. Phobia : rasa ketakutan yang tak terkendali c. Kompulasi : keragu-raguan terhadap apa yang telah dikerjakan d. Histeria : tekanan mental e. Delusi : pikiran yang mengalami kekacauan f. Halusinasi : khayalan yang terjadi tanpa rangsangan panca indera atau sugesti

Faktor terjadinya kegelisahan a. Takut akan kehilangan hak, nama baik, dan kepemilikan b. Takut menghadapi masa depan c. Ketidakmampuan menghadapi kenyataan hidup d. Takut tidak mampu beradaptasi e. Sedang menunggu sesuatu
Keterasingan, kesepian, dan ketidakpastian mempunyai hubungan yang erat dan mempengaruhi satu sama lain. Keterasingan dalam lain kesempatan bisa membuahkan kegelisahan. Dan sebaliknya, kegelisahan yang begitu hebat bisa saja menimbulkan keterasingan. Kemudian dari keterasingan yang dialami seseorang bisa saja menciptakan kondisi kesepian dan karena kesepian itupun bisa saja menimbulkan ketidakpastian.

Hakekat Kegelisahan
Kegelisahan sebagai fenomena sosial yang bersifat universal, dialami oleh setiap orang dan ada pada berbagai lapisan masyarakat mengingat manusia mempunyai hati dan perasaan. Manifestasinya dalam diri manusia adalah unik dan kadang kontroversial, berbeda setiap orang (berat/ringannya, lama/sebentar) tergantung stimulus dari lingkungan dan pengalaman individu yang bersangkutan. Kegelisahan dalam konteks budaya dikatakan sebagai akibat adanya instink manusia untuk berbudaya, yaitu sebagai upaya untuk mencari kesempurnaan. Atau, dari segi batin manusia, gelisah sebagai akibat noda dosa pada hati manusia.

Bagaimana Mengatasi/ meringankan Kegelisahan? a. Niat dari hati kita sendiri b. Berbuat sesuatu untuk merubah situasi c. Kurangi waktu luang yang memungkinkan anda memikirkan kegelisahan dan mengisinya dengan berbagai aktifitas positif d. Berfikir positif, hilangkan fikiran negatif dari kepala anda. e. Untuk lebih rileks, anda dapat mencoba berbagai aroma therapi f. Ingat kembali apa yang anda suka dan apa impian hidup anda, g. Cari lah teman berbagi yang mengerti dan memahami anda, h. Iman kebijaksanaan dan keadilan ilahi; i. Kepercayaan pada kemampuan kita untuk menghadapi kehidupan apa pun yang membawa kita. j. Menyadari bahwa kita layak cinta dan penerimaan seperti kami.

Hubungan manusia dan kegelisahan Adanya rasa gelisah yang dirasakan dan dialami oleh manusia pada dasarnya disebabkan oleh manusianya itu sendiri karena semua manusia memiliki hati, perasaan dan pikiran. Kegelisahan tidak lain adalah reaksi natural psikologis dan phisiologis akibat ketegangan saraf dan kondisi-kondisi kritis atau tidak menyenangkan. Manusia memliki kegelisahan yang membuat manusia menjadi panik dan berhati hati seta memiliki sikap mawas diri. Kegelisahan juga bisa membuat manusia berpikir bahwa dia sedang dalam masalah dan dalam ancaman. Ketika gelisah kita akan membuat keputusan yang baru untuk keluar dari masalah yang sedang dihadapi oleh manusia itu sendiri.

Kesimpulan Kegelisahan dalam diri kita dapat diatasi dengan cara merubah pola berpikir kita menjadi lebih bijaksana dan tidak berpikiran sempit, selalu mengandalkan Tuhan untuk mengatasi setiap masalah dalam hidup kita. Jadi menurut kami kegelisahan, kesepian, dan ketidakpastian yang datang dalam kehidupan kita tidak akan menimbulkan dampak negatif apabila kita selalu menanggapinya dengan pikiran yang positif dan tidak berpikiran sempit maupun pesimis. Kegelisahan dan manusia itu sangatlah berhubungan erat, yang membuat manusia bersikap panik dan berhati hati dalam bertindak, karena kegelisahan itu sendiri tidak selalu membuat hal tidak baik. Oleh karena itu kegelisahan juga sangat dibutuhkan manusia ketika dia hidup.

Anda mungkin juga menyukai