Anda di halaman 1dari 1

BAROMETER Selasa, 18 Juni 2013

Mantan Wali Kota Magelang Batal Divonis


SEMARANG - Sidang putusan terhadap terdakwa dugaan kasus korupsi premi asuransi jiwa anggota DPRD Kota Magelang tahun 2002-2004, Fahriyanto yang semula dijadwalkan kemarin (17/6) akhirnya ditunda. Penundaan pembacaan amar putusan terpaksa dilakukan lantaran mejelis hakim yang menangani perkara masih melakukan musyawarah hakim, sehingga perkara belum bisa diputuskan. Majelis hakim pun menunda hingga sepekan ke depan (24/6). Majelis berjanji dalam sidang nanti putusan sudah jadi dan menjadi putusan yang seadiladilnya. Karena sesuatu hal yang perlu dicermati bersama, maka majelis perlu lebih cermat lagi untuk memberikan putusan. Dengan sangat menyesal putusan belum bisa kita laksanakan hari ini, dan akan dilanjutkan Senin pekan, seru ketua majelis hakim Jhon Butar-Butar di ruang sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, kemarin. Fahriyanto adalah Mantan Wali Kota Magelang dua periode, yakni tahun 2000-2005 dan 2005-2010. Oleh Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Magelang dituntut pidana penjara dua tahun dan denda Rp 100 juta subsider enam bulan kurungan. Terdakwa didakwa melanggar dakwaan subsider pasal 3 jo pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dan diganti dengan UndangUndang nomor 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat 1 ke 1 jo pasal 65 ayat 1. Mantan orang nomor satu di Kota Magelang itu lolos dari jeratan primer lantaran dalam proses persidangan dirinya tidak terbukti melakukan apa yang didakwakan jaksa, yakni pasal 2 ayat 1 jo pasal 18 UU yang sama. Meski begitu, Fahriyanto dinilai bersalah telah mengeluarkan kebijakan premi asuransi kepada seluruh anggota DPRD Kota Magelang periode 1999-2004 yang berjumlah 25 orang. Akibat kebijakan tersebut, masing-masing anggota dewan diuntungkan Rp 60 juta dalam jangka waktu tiga tahun 2002-2004. Total dari pembayaran premi asuransi Rp 1,57 miliar. Dalam pembelaan, pihaknya membeberkan jika kebijakan itu yang sudah menelan dana Rp 1,57 miliar yang sempat dinyatakan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) salah sudah diralat. Pihaknya pun sudah meminta kepada penerima asuransi untuk membayar kembali uang premi asuransi yang dibayarkan. Kejadian bermula ketika pada tahun 2002, ketua DPRD Magelang Trijoko Minto Nugroho mengajukan permohonan asuransi jiwa ke PT Asuransi Central Asia untuk 25 anggota dewan dalam kurun waktu 20022004. Fahriyanto tahu bahwa tidak ada anggaran untuk asuransi dewan. Namun terdakwa selaku kepala daerah tetap menyetujui pencairan dana yang bersumber dari APBD Kota Magelang. Hal itu dilakukan bersama-sama Trijoko dan Pramono dan Sutjipto (ketiganya anggota dewan saat itu). Atas peran yang dilakukan inilah, terdakwa dinilai telah memperkaya anggota DPRD Magelang. Tiga pimpinan DPRD sudah divonis bersalah oleh Pengadilan Negeri Magelang. Trijoko divonis tiga tahun, sedangkan Pramono dan Sutjipto divonis dua tahun penjara. Selain kasus ini, mantan Wali Kota Magelang ini sudah divonis 1,5 tahun dalam kasus korupsi dana pengadaan buku ajar sekolah tingkat SD, SMP dan SMA dan kasus korupsi penyelewengan APBD Magelang Dana Tidak Tersangka (DTT). (nzr/b2)

Jembatan Ambrol, Darip Tewas


REMBANG Warga Dukuh Sawahan dan Pulo, Desa Pedak, Kecamatan Sulang, Rembang, Senin pagi (17/6) mendadak geger. Pasalnya, dua warga Dukuh Pulo, pasangan suami istri Darip (58) dan istrinya Tuminah (55), terperosok ke dalam jembatan yang menghubungkan Dukuh Sawahan dan Pulo yang ambrol diterjang banjir. Darip tewas seketika karena menderita luka di kepala. Sedangkan Sutinah mengalami luka ringan karena terseret banjir sejauh sekitar 150 meter dari jembatan. Saat itu pasutri yang nahas itu baru berangkat mau jualan di komplek penggergajian Lestari Jati di depan GOR Besi yang hanya berjarak sekitar dua kilo meter dari rumahnya. Saat itu dua korban berboncengan mengendarai motor. Menurut informasi, jembatan ambrol terjadi sekitar pukul 03.00 Senin dini hari. Sehingga pada saat dua korban melintas mau berangkat jualan, tidak tahu kalau jembatan runtuh. Sejumlah warga sekitar lokasi kejadian menuturkan, saat dua korban terperosok kedalam jembatan yang runtuh, belum satupun warga tahu. Bahkan Samidi, warga yang rumahnya paling dekat dengan jembatan mengaku tidak mendengar sama sekali kalau jembatan dekat rumahnya runtuh. Sehingga dia juga tidak tahu kalau Darip terperosok. Warga tahu ada kecelakaan, setelah Tuminah, istri Darip minta tolong saat dia tereret arus banjir sekitar 150 meter dar jembatan. Baru setelah itu warga ramairamai mencari dan menolong dua korban, tutur Samidi. Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan DPU Rembang Munajat ketika di konfirmasi mengemukakan, penyebab utama runtuhnya jembatan Pedak menurut dia lantaran tanah disekitar pondasi jembatan tergerus air banjir. Kemudian pondasi menggantung dan setelah terus menerus di terjang banjir, akhirnya jembatan runtuh. Jembatan itu segera di perbaiki. Kami telah di perintah atasan untuk melakukan survey. Menurut perkiraan sementara, biaya perbaikan jembatan tersebut akan menelan dana antara Rp 250 juta Rp 300 juta, tutur Munajat. (yon/b1)

Isterinya Terseret 150 Meter

SEMARANG - Majelis hakim Pengadilan Negeri Semarang menolak seluruh poin eksepsi yang diajukan para terdakwa sweeping di kampung Boro, Kelurahan Jagalan Kecamatan Jebres Surakarta. Hakim menilai eksepsi penasehat hukum terdakwa tidak mempunyai alasan hukum, sehingga patut untuk ditolak. Ini artinya, sembilan orang pelaku sweeping ini akan menjalani proses pemeriksaan di meja persidangan. Mengadili, menolak eksepsi terdakwa untuk seluruhnya. Kedua, menyatakan surat dakwaan sah menurut hukum dan bisa dijadikan dasar pemeriksaan, kata Ketua Majelis Hakim Ifa Sudewi, Senin (17/6). Majelis Hakim juga menanggapi keberatan para terdakwa. Soal PN Semarang tidak berwenang mengadili dijawab majelis, dengan perintah Mahkamah Agung yang menunjuk PN melalui surat resmi. Penunjukan PN Semarang dilakukan karena Pengadilan tempat perkara (PN Surakarta) tidak memungkinkan melakukan persidangan. Dalam kondisi daerah darurat, sesuai KUHAP boleh dialihkan ke pengadilan lain. Pengalihan persidangan kasus ini didasarkan pada Surat Kapolresta Solo kemudian ditindaklanjuti Surat Kejati Jawa Tengah. Berdasarkan pengamatan Kapolres Surakarta bahwa Surakarta tidak aman untuk melakukan sidang dengan asumsi para terdakwa mempunyai massa yang

Eksepsi Laskar Jihad Ditolak


pembuktian, sehingga keberatan tidak dapat diterima, tambahnya. JPU Surakarta Satriawan Sulaksono dan Wan Susilo sebelumnya menduga jika para terdakwa telah melakukan aksi sweping pada hari Minggu dini hari, 3 Februari 2013 di Jebres, tepatnya di samping rumah pemotongan sapi. Para terdakwa diketahui adalah anggota sebuah organisasi massa yang kerap melakukan sweeping minuman keras di berbagai lokasi di Surakarta. Aksi sweping atau razia sendiri dilakukan dengan menggunakan golok, tongkat besi, ketapel dan lain-lain. Para terdakwa aslinya berjumlah 10 orang. Otak pelaku sweping hingga kini masih buron, yakni Eko Luwis. Ia ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Polresta Surakarta. Atas penolakan itu, Anis Priyo Ansori selaku penasehat hukum terdakwa menyatakan banding. Namun, majelis tetap memerin-

Para Terdakwa sweping tengah disidangkan di Pengadilan Negeri Semarang. Eksepsi mereka ditolak. (NAZAR NURDIN/BAROMETER)

besar, sehingga memungkinkan terjadinya kericuhan, tambahnya dalam amar putusan sela. Majelis pun menggunakan dasar itu sekaligus memastikan jika informasi sudah memenuhi keadaan darurat. Dengan demikian, dakwaan yang diajukan JPU Surakarta sah dan bisa didasarkan hukum. Surat dakwaan tidak bertentangan dengan pasal 85 KUHAP. Keberatan para terdakwa tidak beralasan, sehingga patut ditolak, tambah Ifa Sudewi. Sembilan orang terdakwa adalah Sutarno alias Hamdullah alias Jakfar (39), Sardi alias Junaidi (39), Zaenal Ari n (42), Juli Pur-

wadi (34), Muhammad RifaI (29), Muhammad Hisyam (24), Dauk Tri Hartono (40), Muhammad Yunus (23), Susilo (36). Kesemuanya sebelumnya didakwa dengan pasal 170 ayat 2 ke-2 dengan ancaman pidana maksimal sembilan tahun. Mereka dilimpahkan sejak 2 Mei 2013. Para terdakwa juga didakwa pasal penyertaan, pasal 55 ayat 1 ke-1. Keberatan soal terdakwa yang ditangkap aparat dengan tidak ada bukti sehingga baginya perlu pembuktian. Soal point keberatan terdakwa di mana perkara tersebut dimulai dari ajakan di masjid untuk amar maruf nahi munkar. Majelis menilai perlu ada

tahkan jaksa untuk melanjutkan pemeriksaan, dan meminta banding setelah selesai putusan akhir. Kami keberatan. Kami nanti minta BAP dari jaksa, nantikan pemeriksaan saksi, kalau tidak ada yang diketahui kami bisa nganggur disana, kata Anis usai sidang. Seperti diketahui, aksi sweeping dilakukan oleh sekelompok orang dari sebuah ormas di Surakarta. Dalam aksinya, mereka menganiaya dua warga Ngemingan, Jebres, serta merusak sepeda motor korban. Sekawanan pelaku mengenakan pakaian serba hitam dan memakai penutup muka. Di antara mereka, ada yang membawa bendera bertuliskan La ilah ilallah. Warga yang menjadi korban penganiayaan melaporkan ke kepolisian. Setelah menerima laporan, aparat kepolisian lantas mengejar para pelaku dan kini melimpahkannya ke persidangan. (nzr/b2)

Proses Cepat, Aman, Mudah Plafon Tinggi - R : 0,5%, Bunga Ringan


Hub : 024-70865901/081228888901 Pin : 25BE558B

Langsung Tak Cairke BPKBmu Ora Ribet

GESEK TUNAI & PELUNASAN KARTU KREDIT

RUMAH PENYEMBUHAN
Menyembuhkan Diabetes, Asma, Liver, Kanker, Rematik, Nyeri Bahu, Leher, Bronkhitis. dll
Jl. Wahyu Asri Utara BB 18, Perumahan Wahyu Utomo. Telp. (0888 5439 176)

- BCA CARD 1,3% - VISA & MASTER 2,3 % - PELUNASAN 1,6%

ERLANGGA RAYA 41B | HUB : 70555047

BIAYA SUKARELA

BUTUH DANA KILAT


- Tanpa Potongan - Plafon TInggi - Jaminkan BPKB

MOBIL/ Motor
PROSES CEPAT

HUB : 024-70107091

- PLAFON TINGGI - SYARAT MUDAH - TANPA SURVEY - LANGSUNG CAIR

Jaminkan BPKB Motor - Mobil Anda

ANA MINTHOEL
- Untuk segala macam jenis Penyakit - Penyembuhan menggunakan sistim Tenaga Dalam (Aura) Biaya

Pijat Therapy

BPR BKK KOTA SEMARANG


Jual Rumah Kost 20 kmr Full Penghuni Lt.550m2 Bang 400m2. 10mnt dr Bandara, Hdp Tmr, hawa sejuk, prospek investasi di smg atas

Sukarela Perum Panjangan Asri Blok L-4 (Manyaran), Telp. 024-70881970

Siap Antar GRATIS !

OBAT KUAT & KOSMETIK

Serius Hub : 081 901 549 789

Wieke : 024-70723222 Diaz : 024-8419055


Bams : 70461961/ida : 082137043563

Bisa TO, Bunga Mudah & Cepat Bpkb/Sertifikat

IBU NURYATI : 087 834 692 190

Butuh banyak karyawan/ti. Min SMP. Untuk Kantor & Produksi Inc. 2-3jt (non pengalaman) Posisi Adm, Acounting, Gudang, Satpam, SPV, Resepsionis, Minat SMS Biodata

PABRIK BISKUIT

1. Pelangsing badan Fruit & Plant tubuh langsing & sehat alami terbukti turunkan berat badan & langsingkan tubuh dg cepat, aman tanpa efek samping. Kecilkan perut buncit & paha, mengurangi nafsu makan, larut kan kolesterol tinggi, hilangkan lemak di seluruh tubuh. Cocok untuk pria & wanita 100% aman tanpa efek samping. * Peningi Badan * Pemutih Wajah * Penggemuk Badan * Ambeien * Cialis * Procomil Spray

HP : 0812 6442 3318


Alamat : Jl. Simongan No.49 A (Depan Delman Resto)

SASENG

0819 0116 3905

email : koran.barometer@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai