Anda di halaman 1dari 22

Disusun Oleh :

Irya Malatamaya Fatimatuzzohrah Zainal Abidin

Marenda Dwi Jatmiko Nurul Hidayat Nopriadi

Induced Polarization

Self Potensial

METODE GEOLISTRIK

Electromagnetik

Resistivitas

Prinsip kerjanya hampir sama, yaitu dengan menginjeksikan arus listrik ke dalam bumi dari elektroda arus dan mengukur beda potensial melalui elektroda potensial

Pendahuluan
Metode Geolistrik dilakukan dengan cara mengirim arus dan mengukur tegangan atau potensial yang terbaca dipermukaan, sehingga diperoleh resistivitas atau tahanan jenis antar lapisan batuan di bawah permukaan bumi, dan juga ketebalan masing-masing lapisan batuan tersebut. Metode geolistrik mempunyai banyak macam, termasuk didalamnya potensial diri, arus telurik, elektromagnetik, induksi polarisasi, dan resistivity (tahanan jenis).

Metode Induced Polarisation


Metode Induced Polarization) adalah salah satu metode geofisika yang mendeteksi terjadinya polarisasi listrik yang terjadi di bawah permukaan akibat adanya arus induktif yang menyebabkan reaksi transfer antara ion elektrolit dan mineral logam. Parameter yang diukur adalah nilai dari chargeability, yaitu nilai dari perbandingan antara peluruhan potensial sekunder terhadap waktu. Konfigurasi pengukurannya sama dengan metoda Tahanan Jenis. Metode ini umumnya digunakan untuk penelitian eksplorasi air tanah, geoteknik, ekplorasi mineral, studi lingkungan, dan arkeologi.

Metode IP pada hakekatnya adalah pengembangan lebih lanjut dari metode tahanan jenis yang mampu memberikan informasi tambahan ketika tidak ditemukan kontras tahanan jenis yang memadai teknis pengukurannya relatif serupa dengan pengukuran tahanan jenis. IP biasanya digunakan oleh bidang geofisika untuk mencari mineral dan simpanan air. Dalam pencarian simpanan mineral, anomaly IP berfungsi untuk menunjukkan bahwa penemuan dari penyimpanan air. IP barubaru ini juga bisa menjadi sebuah solusi populer untuk mencari sumber dari kontaminasi minyak di dalam air

Ilustrasi fenomena induksi polarisasi


Jika suatu pengukuran tahanan jenis dengan konfigiurasi empat elektroda (standar), dimana pada elektroda arus (C1 dan C2) dialiri arus searah (DC) maka pada elektroda potensial (P1 dan P2) akan terukur beda potensial (V). Ketika aliran arus pada elektroda (C1 dan C2) dimatikan, pada waktu t0 maka nilai beda potensial tidak langsung kembali menjadi nol, melainkan secara perlahan mengalami penurunan beda potensial menuju nol (potential decay) .

Grafik penurunan potensial (Reynolds,1997)

Prinsip Induced Polarisation


Didalam survey geolistrik terdapat efek polarisasi yang tergantung pada jenis konduksi dalam batuan. Jika ada aliran arus listrik, maka dekat permukaan mineral akan terjadi pengakumulasian ion ion bernuatan negatif dan positif , karena ion negatif dari medan listrik yang melaluinya tertahan oleh ion positif di dekat permukaan mineral tersebut. Di bagian lain dekat pengakumulasian terjadi kekurangan muatan. Dari sini terjadi gradien konsentrasi ion ion yang menentang arus listrik yang melewatinya dan gejala ini disebut polarisasi. Dasar metoda ini adalah mendeteksi terjadinya polarisasi listrik pada permukaan logam dengan mengalirkan arus listrik ke dalam tanah.

Prinsip Induced Polarisation


Pada saat dimatikan (atau diaktifkan), perubahan tegangan antara elektroda potensial membutuhkan waktu 1 sekon - 1 menit. Setiap terjadi perubahan dan waktu kenaikan yang diukur akan menginterpretasikan sifat bawah permukaan.

Induced Polarisation dapat dibagai menjadi dua jenis :


1. Polarisasi Elektroda
Polarisasi ini dinamakan juga polarisasi elektronik atau polarisasi logam. Polarisasi ini terjadi karena adanya beda tegangan, antara ion negatif dan ion positif. Beberapa ion negatif bergerak kekiri dan ion positif bergerak kekanan di bawah pengaruh medan potensial. Dalam butiran sulfida, konduksi disebabkan oleh elektron elektron, sehingga aliran arus berubah dari ionik menjadi elektronik pada permukaan mineral.

2. Polarisasi membran Polarisasi ini juga dinamakan polarisasi elektrolitik atau polarisasi bukan logam. Polarisasi ini dapat terjadi pada pori pori batuan meskipun tanpa aliran arus karena diakibatkan oleh mineral yang bermuatan negatif karena strukturnya berupa lembaran silika alumina, sehingga muatan negatif ini menarik ion ion positif dan terbentuk awan ion positif di sekitar permukaannya dan meluas pada elektrolit. Pengakumulasian muatan akan menghambat jalannya arus listrik yang melaluinya sehingga terjadilah hambatan ionik sepanjang pori-pori batuan yang ada mineral lempungnya.

Metode Geolistrik secara garis besar dibagi menjadi 2 macam, yaitu :


1. Geolistrik yang bersifat pasif Dimana energi yang dibutuhkan telah ada terlebih dahulu sehingga tidak diperlukan adanya injeksi/pemasukan arus terlebih dahulu. Geolistrik macam ini disebut Self Potensial (SP) 2. Geolistrik yang bersifat aktif Dimana energi yang dibutuhkan ada karena penginjeksian arus ke dalam bumi terlebih dahulu. Geolistrik macam ini ada 2 metode, yaitu metode resistivitas (tahanan jenis) dan polarisasi terimbas (Induced Polarization)

ALAT UKUR

Prinsip Kerja Alat

Pengukuran

Pembahasan
Induced Polarization dibagi menjadi dua:

Grain (and electrode) polarization Electrolytic (membrane) polarization

Grain (and electrode) polarization

Electrolytic (membrane) polarization

Chargeability of various materials

Metal factor of various rocks and minerals

Bidang Aplikasi
Logam dengan anomali EM rendah dan resistivitas tinggi. Bidang engineering geology seperti penentuan kedalaman batuan dasar, pencarian reservoar air, eksplorasi geothermal, dan juga untuk geofisika lingkungan

Anda mungkin juga menyukai