Anda di halaman 1dari 3

MENGAPA LAKI-LAKI MUSLIM HARUS SHOLAT 5 WAKTU DI MASJID (Bukan di Mushollah atau di rumah) Berikut ini adalah dalil-dalil

ayat Quran dan hadist-hadist Rasulullah Shallallaahu alaihi wa sallam tentang mengapa Laki-laki Muslim harus sholat 5 waktu di Masjid. Dalil Al Quran : 1. Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya didalamnya, dipagi dan dipetang hari, laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak pula oleh jual beli dari mengingat Alah dst..dst (QS An Nur :36) 2. Hanyalah orang-orang yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian dst..dst (QS At Taubah :18) 3. Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan rukulah beserta orang-orang yang ruku (QS Al Baqoroh :43) Dalil Hadist Rasulullah Shallallaahu alaihi wa sallam : 1. Barang siapa mendengar azan sedangkan ia tidak sedang uzur yang menghalanginya mengikuti sholat berjamaah, maka tidak sah sholat yang dilakukannya sendiri an. Sahabat kemudian bertanya; Apa itu uzur?, Rasul Shallallaahu alaihi wa sallam menjawab Rasa takut (tidak aman/petir/hujan deras) atau sakit. (SHAHIH, HR. Abu Daud). 2. Barang siapa mendengar seruan azan namun ia tidak mendatanginya, maka tidak ada sholat baginya kecuali bila ada uzur (SHAHIH, HR. Al hakim). 3. Sungguh aku ingin memerintahkan orang-orang utk sholat dan aku perintahkan salah seorang utk mengimami mereka lalu aku pergi bersama beberapa laki-laki membawa kayu bakar menjumpai orang-orang yang tidak menghadiri sholat berjamaah, lalu aku akan bakar rumah-rumah mereka (SHAHIH, HR Muslim). 4. Tujuh golongan manuasia yang Allah akan menaunginya pada hari kiamat saat tiada lagi naungan kecuali naunganNya, diantaranya adalah laki-laki yang hatinya senantiasa bergantung pada masjid-masjid (SHAHIH HR Bukhari, Muslim). 5. Dari Hadist Atsar Ali ra. Ia berkata Tidak diterima sholat orang yang bertetangga dengan Masjid, kecuali ia sholat di Masjid, lalu sahabat yang lain bertanya : Siapakah orang y ang bertetangga dengan masjid tersebut?. Ali Menjawab :Yaitu orang yang mendengar azan dari masjid tersebut (SHAHIH, HR. Ahmad). 6. Wahai sekalian manusia, sholatlah kalian dirumah kalian, karena sebaik -baik sholat seseorang adalah dirumahnya kecuali sholat Fardhu/wajib (SHAHIH, Bukhari, Muslim). 7. Sesungguhnya Nabi Shallallaahu alaihi wa sallam telah mengajarkan kepada kita jalan -jalan petunjuk. Dan diantaranya itu adalah sholat di Masjid yang dikumandangkan azan didalamnya (SHAHIH, HR Muslim). 8. Jika mereka mengetahui besarnya pahala Isya dan Shubuh berjamaah (di Masjid), niscaya mereka akan mendatanginya meskipun dengan cara merangkak (SHAHIH, Bukhari, Muslim) . 9. Siapa yang berwudhu dirumahnya untuk sholat dan ia menyempurnakan wudhunya, lalu ia berjalan ke masjid, lalu ia sholat bersama manusia atau bersama jamaah atau didalam masjid, niscaya Allah mengampuni dosa-dosanya. (SHAHIH HR Muslim).

10. Rasulullah SAW bersabda, Barang siapa pergi ke masjid untuk sholat berjamaah, maka satu langkah akan menghapuskan satu kesalahan dan satu langkah lainnya akan ditulis sebagai satu kebajikan untuknya, baik ketika pergi maupun pulangnya. (HR. Ahmad) 11. Siapa yang pergi menuju Masjid dan pulang dari Masjid, niscaya Allah menyediakan tempat baginya di Surga setiap kali ia pulang pergi. (SHAHIH HR Bukhari, Muslim). 12. Sholat berjamaah lebih utama dua puluh tujuh derajat dari sholat sendirian (SHAHIH HR Bukhari) 13. Allah menyiapkan persinggahan di surga bagi orang yang pergi ke masjid dan pulangnya. Dari Asy-Syaikhan dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi SAW, beliau bersabda, Barang siapa pergi ke masjid dan pulang (darinya), maka Allah menyiapakan untuknya persinggahan di surga setiap kali pergi dan pulang. (Muttafaq Alaih, lafaz ini milik Bukhari) Dan masih ada beberapa hadist shahih lainnya tentang perintah sholat fardhu berjamaah di Masjid !! TENTANG WANITA MUSLIM SHOLAT DIMASJID : 1. Janganlah kamu larang wanita2 itu pergi ke Masjid, tetapi sholat dirumah itu lebih baik bagi mereka . (SHAHIH, HR. Abu Daud, Ahmad). 2. Seorang wanita bernama Ummu Humaid as Saaidiyyah datang kepada Nabi Shallallaahu alaihi wa sallam dan mengatakan: Ya Rasulullah, saya suka sekali sholat bersama Anda. Kemudian Nabi Shallallaahu alaihi wa sallam menjawab : Saya tahu akan hal itu, tetapi sholatmu dirumahmu adalah lebih baik dari sholatmu di masjid kaummu, dan sholatmu di masjid kaummu adalah lebih baik dari sholatmu di masjid umum (SHAHIH, HR. Ahmad, Thabrani) Catatan : 1. Banyak orang ke Masjid hanya untuk sholat Jumat saja. Selain itu mereka tidak ke Masjid. 2. Kebanyakan orang rajin sholat kemasjid hanya untuk Sholat Maghrib saja, atau ditambah dengan Shubuh. Sedangkan untuk waktu-waktu sholat yang lainnya, mereka lebih senang mengerjakan di rumah. Hal seperti adalah karena keawaman mereka sehingga mereka tidak tahu bahwa hal itu menyalahi perintah Rasul Shallallaahu alaihi wa sallam. 3. Bagi mereka-mereka yang bekerja dikantor, padahal dekat kantor mereka terdapat masjid, mereka memilih mengerjakan sholat di musholah kantor dengan dalih tidak terdengar suara azan ketika waktu sholat tiba (Dzuhur dan Ashar). Sehingga mereka merasa terbebas dari perintah hadist no. 1 dan 2. Selain itu mereka berdalih takut meninggalkan kantor-lah, takut kepanasan matahari-lah, bentrok dengan jam makan siang-lah dan macam2 alasan lainnya. Orang-orang seperti ini adalah orang-orang awam agama yang terjebak hawa nafsu, serta tidak ada usaha untuk lebih tahu masalah agama guna meningkatkan ketaatan dan ketakwaannya kepada Allah SWT melalui perintah Rasulnya Muhammad Shallallaahu alaihi wa sallam . Yang lebih parah lagi, mereka sholat di Musholah kantor, padahal masjid jaraknya Cuma 20 meter dari Musholah kantor mereka..Masya Allah.!

4. Dari sekian banyak dalil diatas, apa dalilnya guru-guru kita, orang tua kita, leluhur kita, nenek moyang kita membolehkan kita sholat di rumah atau di musholla ? Sungguh taqlid yang tak berhujjah!! Renungkanlah wahai sahabatku !!

Anda mungkin juga menyukai