Anda di halaman 1dari 2

RUBRIK 3

Tema 3

RUBRIK 4
Stikap aliansi BEM Pekalongan yang beranggotakan STIKES Muhammadiyah Pekajangan, STAIN Pekalongan, STMIK WP Pekalongan, Universitas Pekalongan (Unikal), STIKAP Pekalongan, Politetnik pusmanu Pekalongan, AAK Pekalongan, Poltekkes Semarang, akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan, Politeknik Kajen, dan STIE Muhammadiyah Pekalongan tanggal 25-27 April 2013 telah melaksanakan Kongres I ABP di Kampus STIKAP Pekalongan. Tema kegiatan tersebut adalah Dengan semangat kebersamaan mewujudkan ABP yang kritis dan berkepribadian pancasila untuk perubahan Pekalongan. Kongres yang berlangsung selama 3 hari ini dimulai dengan upacara pembukaan pukul 15.00-16.30 WIB. Untuk hari kedua dimulai pukul 08.30 dengan seminar dan diskusi dari Anis Sofwan (Wartawan) dengan Tema Mahasiswa sebagai Agent of Change selesai pukul 11.15. Rapat komisi dimulai pukul 13.40 dengan pembagian masing-masing komisi. Terdapat kendala yang mengkhawatirkan selama proses KOngres Abp yaitu pemadaman Listrik di tengah tengah acara. setelah adanya perdebatan tantang pemiihan tersebut antara hanya membawa nama Institusi masing-masing atau langsung diwakili Presma (Presiden Mahasiswa) tiap Institusi, akhirnya terpilih STIKES sebagai Koordinator Pusat ABP, STIKAP Pekalongan Sebagai Koordinator Wilayah Kabupaten dan STMIK WP sebagai Koordinator wilayah Kota ABP yang langsunng membagi Penanggung jawab Proker ABP pada 02.30 dini hari. Penutupan ABP diisi dengan sambutan dan SERTIJAB ABP dari coordinator Pusat ABP 2012 (Nardo), coordinator kota (Totok) dan Koordinator kabupaten (Edi Susilo) 2012 kepada Koordinator ABP 2013. Pagi hari jam 07.00 semua peserta telah meninggalkan tempat kongres ABP. Semoga Output dari Kongres akan membawa perubahan yang baik bagi pekalongan.
4

NO. I / 05 / 2013

:: MENU ::

Judul Artikel 3
Aaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaa aaaaa aaaa aaaaa aaaaaaa aaa aaaaaaa aa aaaaaaaa aaa aaaaaaaa aaaaa aaaaaa aaaaaa aaaa aaaaaaaaa aaaaaaa aaaaaaaa aaaaaaaa aaaaaaa aaaa aaa aaaa aaaaaaaaa aa a aa aaa aaaaaaaaa. Aaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaa aaaaa aaaa aaaaa aaaaaaa aaa aaaaaaa aa aaaaaaaa aaa aaaaaaaa aaaaa aaaaaa aaaaaa aaaa aaaaaaaaa aaaaaaa aaaaaaaa aaaaaaaa aaaaaaa aaaa aaa aaaa aaaaaaaaa aa a aa aaa aaaaaaaaa. Aaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaa aaaaa aaaa aaaaa aaaaaaa aaa aaaaaaa aa aaaaaaaa aaa aaaaaaaa aaaaa aaaaaa aaaaaa aaaa aaaaaaaaa aaaaaaa aaaaaaaa aaaaaaaa aaaaaaa aaaa aaa aaaa aaaaaaaaa aa a aa aaa aaaaaaaaa. Aaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaa aaaaa aaaa aaaaa aaaaaaa aaa aaaaaaa aa aaaaaaaa aaa aaaaaaaa aaaaa aaaaaa aaaaaa aaaa aaaaaaaaa aaaaaaa aaaaaaaa aaaaaaaa aaaaaaa aaaa aaa aaaa aaaaaaaaa aa a aa aaa aaaaaaaaa. Aaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaa aaaaa aaaa aaaaa aaaaaaa aaa aaaaaaa aa aaaaaaaa aaa aaaaaaaa aaaaa aaaaaa aaaaaa aaaa aaaaaaaaa aaaaaaa aaaaaaaa aaaaaaaa aaaaaaa aaaa aaa aaaa aaaaaaaaa aa a aa aaa aaaaaaaaa. Aaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaa aaaaa aaaa aaaaa aaaaaaa aaa aaaaaaa aa aaaaaaaa aaa aaaaaaaa aaaaa aaaaaa aaaaaa aaaa aaaaaaaaa aaaaaaa aaaaaaaa aaaaaaaa aaaaaaa aaaa aaa aaaa aaaaaaaaa aa a aa aaa aaaaaaaaa. Aaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaa aaaaa aaaa aaaaa aaaaaaa aaa aaaaaaa aa aaaaaaaa aaa aaaaaaaa aaaaa aaaaaa aaaaaa aaaa aaaaaaaaa aaaa

Rubrik 1
Tema 1

KETUA SEMA 1
Rubrik 2
Tema 2

Kartin Versi lama Vs Kartni Versi Baru Rubrik 3 TENTANG REDAKSI


Alamat :
Jl. Simpang tiga Wonopringgo 51173 sedayu

Tema 3

Membentuk Pribadi Disiplin

Redaksi : Amalia Rosyada Penasehat: Ishaq Suryo Nugroho Penanggung Jawab : ikhsan Content : Bulletin asyiq Distribusi : milik kalangan sendiri. Layout : Pokoe melu

Rubrik 4
Tema 4

PUISI

RUBRIK 1
dan ekonomis berkuasa dapat dengan mudah memperoleh zona untuk meledakan Kartini Versi Lama Dan Versi Baru pengaruhnya kepada bangsa yang dianggap Babak baru dunia kekinian adalah underdog. globalisasi disegala segmen kehidupan Budaya timur yang tetap menghargai karenanya tuntutan agar dapat survive dan menghormati kodrat wanita meskipun dengan gejala global ini makin kompleks kesetaraan gender sudah terbuka lebar. makin ekstrim. Ada perbedaan yang sangat Dulu kartini lahir dari pendobrak mencolok kartini-kartini jaman dahulu dengan fundalisme dan norma-norma primodial zaman yang serba modern ini. Ada beban yang melekat di bumi indonesia, kartini yang lebih berat dalam rangka mulai mendobraknya melalui revolusi mempertahankan identitas nasional di arena pendidikan untuk wanita sesuai konteks yang kompetitifnya luar biasa,baik dari dalam jaman waktu itu.wanita-wanita dibekali maupun dari luar. Pengenalan dan ketrampilan baca tulis, agar tidak sekedar pemahaman yang kurang terhadap diri menjadi konco wingking (red.bahasa sendiri menjadikan kartini-kartini mudah jawa) para suami tetapi juga mampu terpengaruh dengan budaya asing yang mendampingi suami sebagai bentuk belum tentu tepat diterapkan di indonesia. kesetaraan gender. Sekarang gerakan Hal ini akibat dari rendahnya pendidikan revolusi pendidikanyang dipeloporinya yang menimpa kartini-kartini zaman sudah dapat kita lihat hasilnya.di belahan sekarang, sehingga kualitas daya saing bumi nusantara ini hampirsudah merata dengan wanita-wanita asing jauh dari indikator-indikator yang menunjukan harapan pelopor kartini. kesetaraan gender, baik dalam bidang Ada hal yang harus lebih serius pekerjaan, bidang politik, hkum, diperhatikan lagi oleh kartini-kartini zaman keagamaan, pendidikan dan bidang-bidang sekarang, yaitu, mempersiapkan generasi yang lain.Yang perlu diperhatikan adalah penerus bangsa indonesia yang harus tetap perubahan-perubahan yang disebabkan exis dan mampu menjadi pemain di dunia dampak negatif dari arus globalisasi global. tersebut, yang justru memperuncing pemahaman tentang kesetaraan gender. Kartini sebagaipelopor menghendaki esetaraan gender tetapi pada koridor budaya indonesia dankodratnya sebagai wanita. Namun dengan adanya globalisasi, dimana batasbatas waktu dan tempat sudah tidak ada dan hal itu sangat berpengaruh pula pada ketiadaan batas-batas budaya antar bangsa, sehingga bangsa yang secara politis
3

RUBRIK 2

Membentuk Pribadi Disiplin


Disiplin adalah kebebasan. Anda mungkin tidak setuju dengan pernyataan ini, dan Anda tentu tidak sendirian. Bagi banyak orang disiplin adalah kata yang disamakan dengan tidak adanya kebebasan. Bahkan sebaliknya adalah benar. Stephen R. Covey pernah menulis, orang yang tidak disiplin adalah budak dari suasana hati, nafsu dan gairah dan dalam jangka panjang, kurangnya disiplin membuat anda kehilangan kebebasan dalam memiliki keterampilan dan kemampuan tertentu. jika saat ini Anda mulai dan berjuang untuk melakukan disiplin diri, kabar baiknya adalah bahwa hal itu dapat dikembangkan. Ingat, kebiasan membentuk karakter, karakter membentuk sikap, sikap menetukan nasib dan berikut ini adalah lima sifat disiplin diri: 5. Pengetahuan Diri Anda perlu memutuskan apa perilaku terbaik yang mencerminkan tujuan dan nilai-nilai. Proses ini memerlukan introspeksi dan analisisdiri, dan yang paling efektif sediakanlah waktu untuk menulis tujuan, mimpi dan ambisi Anda. Bahkan tulislah sebuah pernyataan misi pribadi. Misalnya dengan kata saya melakukan hal ini agar bisa membahgiakan keluarga saya ini akan bisa memberi Anda pemahaman yang lebih besar tentang siapa anda, apa yang akan anda fokuskan dan apa yang anda harus hargai.

1. Kesadaran Ketika Anda mulai membangun disiplin diri, Anda mungkin mendapati diri Anda berada dalam tindakan yang tidak disiplin misalnya bermain game, menghindari hal-hal penting, menonton tv terusmenerus. Mengembangkan disiplin diri membutuhkan waktu, dan kuncinya adalah Anda menyadari perilaku tidak disiplin Anda. Dengan cara ini memberi Anda kesempatan untuk membuat keputusan yang lebih baik sejalan dengan tujuan dan nilai-nilai. 2. Komitmen Ketika Anda mulai membangun disiplin diri, Anda mungkin mendapati diri Anda berada dalam tindakan yang tidak disiplin misalnya bermain game terusmenerus. Mengembangkan disiplin diri membutuhkan waktu, dan kuncinya adalah Anda menyadari perilaku tidak disiplin Anda. Dengan cara ini memberi Anda kesempatan untuk membuat keputusan yang lebih baik sejalan dengan tujuan dan nilai-nilai. 3. Keberanian Disiplin diri seringkali sangat sulit. Disiplin diri sangat tergantung pada keberanian. Jangan berpura-pura mengatakan ini adalah hal mudah untuk dilakukan namun sebenarnya sangat sulit atau menyakitkan. Sebaliknya, menemukan keberanian untuk menghadapi rasa sakit dan kesulitan ketika Anda mulai mengumpulkan kemenangan-kemenangan kecil maka rasa percaya diri Anda akan tumbuh dan keberanian yang mendukung disiplin diri akan datang lebih alami. 4. Melatih diri membentuk keberanian, memperkuat komitmen dan membuat Anda sadar akan tugas dan peran Anda. Cobalah mengatakan dalam hati tidak ada yang turun dari langit dengan cuma-cuma semua butuh usaha dan doa atau anda memiliki kalimat lain, dan ingat setiap kali Anda menemukan diri Anda sedang diuji. Ini dapat mengubah hidup Anda.
3

Anda mungkin juga menyukai