Anda di halaman 1dari 3

Friska Andri S 1036005 Sistem Informasi

1. Siklus Pendapatan Pada Kursus Akuntansi Cemerlang Pendaftaran Peserta Kursus 1 Tes Dasar Akuntansi 2

Penerimaan Kas 4

Pembayaran Biaya Kursus 3

Berdasarkan siklus pendapatan diatas, dapatr dilihat bahwa siklus pendapatan berawal dari point 1 dan berakhir dipoint 4. Penjelasan tiap point : 1. Pada point ini, peserta melakukan pendaftaran pada bagian front office yang kemudian dilakukan pencatatan data pendaftar oleh bagian front offic, yang kemudian data tersebut diberikan pada tenaga pengajar untuk melakukan tes dasar akuntansi. 2. Pada point ini berdasarkan data dari front office maka tenaga pengajar melakukan tes dasar akuntansi terhadap pendafar. Hal ini berguna untuk mengetahui kemampuan dasar pendaftar akan pemahamannya terhadap akuntansi. Disini jika pendaftar lulus maka akan melanjutkan ke point berikutnya yaitu berupa pembayaran biaya kursus namun jika pendaftar tidak lulus maka pendaftar dapat mendaftar kembali dan mengikut prosedur seperti sebelumnya (point 1). 3. Setelah melewati point ke-2 maka data peserta kursus yang lulus diberikan kembali ke front office untuk pendataan ulang siapa-siapa saja pesrta yang akan mengikuti kursus nantinya, dan kemudian data peserta kursus disimpan dan pembayaran dilakukan langsung oleh peserta, dimana pembayaran langsung diterima oleh pemilik yang memiliki hak penuh untuk pengaturan keuangan pada usaha ini. 4. Penerimaan kas disini dilakukan oleh pemilik setelah data peserta diberikan oleh bagian front office pada pemilik. Pengendalian Internal : Pada siklus pendapatan ini pengendalian internal yang diterapkan pada Kursus Akuntansi Cemerlang yaitu : 1. Superwisi, pengendalian internal ini untuk mengawasi pekerjaan dari tiap pegawai. 2. Kontrol Akses, yang dapat mengakses catatan akuntansi hanya pemiliki sementara pegawai dan tenaga pengajar tidak memiliki wewenang .

3. Kontrol Otoritas, hanya transaksi yang valid yang dapat diproses jadi jika ada penyelewengan data transaksi dapat diketahui. 2. Siklus Pengeluaran Pada Kursus Akuntansi Cemerlang a. Pembelian Permintaan 1 2 Pembelian

Pengeluaran kas 4

Penerimaan barang 3

Pada siklus ini, pembelian yang dimaksud pada persediaan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan oleh usaha ini. Contohnya : dibutuhkannya buku teks/cetak akuntansi guna mendukung proses kursus, spidol, beberapa buku catatan untuk administrasi tradisional, untuk mendukung proses dalam usaha ini. Kontrol Internal : Pada dasarnya kontrol internal pada siklus ini sama dengan kontrol internal yang ada pada siklus pendapatan dimana ada : 1. Superwisi, pengendalian internal ini untuk mengawasi pekerjaan dari tiap pegawai. 2. Kontrol Akses, yang melakukan pemesanan barang hanya pemilik setelah menijau inventori yang dibuthkan, jadi pengajar dan pegawai tidak memiliki wewenang untuk melakukan pemesanan barang. 3. Kontrol Otoritas, hanya transaksi yang valid yang dapat diproses jadi jika ada penyelewengan data transaksi dapat diketahui. b. Penggajian

Waktu Kerja 1

Perhitungan Total Gaji 2

Pengeluaran Kas 4 (Penggajian)

Pegawai menerima total pembayaran 3

Pada siklus ini pengajian dimulai dari :

1. Penghitungan waktu kerja dari tiap pengajar dan pegawai, dimana pegawai terdiri dari 1 orang yang berada pada bagian front office dan pengajar ada 2 orang . 2. Setelah melihat waktu kerja dari tiap pegawai dan pengajar maka pemilik melakukan pengitungan total gaji pegawai, jika waktu kerja dari pegawai tidak cukup maka akan terjadi pengurangan terhadap total gaji dari pengajar maupun pegawai. 3. Point 3 dan 4 pegawai dan pengajar akan menerima jumlah pembayaran gajinya dan kemudian akan dilakukan pencatatan pengeluaran kas pada buku besar. Kontrol Internal : 1. Kontrol Akses, ini berfungsi agar tidak ada orang lain selain pemilik yang dapat melakukan akses pada pencatatan akuntansi, kas dan segala bentuk proses keuangan pada usaha ini. 2. Supervisi, untuk mengontrol kerja dari tiap orang pekerja 3. Siklus Konversi

Peserta didik 1 2

Pengajaran

Peserta yang unggul 4 3

Tes/Ujian

Pada siklus ini bahan bakunya adalah peserta didik yang akan melewati proses pengajaran dan tes/ujian dari pengajar yang telah diberikan kemudian akan menghasilkan suatu produk yaitu peserta didik yang unggul dalam pemahaman akan konsep akuntansi dan aturanaturan yang berlaku dalam proses akuntansi jadi peserta didik tidak hanya mengetahui bagaimana perhintungan akuntansi tapi juga pada aturan-aturan yang berlaku, dan segala konsep akuntansi yang ada. Diharapkan dengan pengajaran yang diberikan oleh tim pengajar yang ada dapat menciptakan peserta didik yang unggul yang dapat membantu peserta didik dalam implementasi ilmunya pada dunia kerja nantinya. Kontrol Internal : 1. Supervisi, dilakukan pegawasan terhadap proses pengajaran bagi peserta didik apakah sudah sesuai dengan standar yang dijalankan pada usaha ini (dilakukan oleh pemilik) 2. Kontrol Akses, hanya tenaga pengajar yang dapat melakukan proses pengajara ini, selain itu tidak boleh. Dapat dikatakan bahwa pengajar melakukan akses langsung terhadap sumber daya/ bahan baku yaitu peserta didik melalui pengajaran yang diberikan.

Anda mungkin juga menyukai