Nama
: Ny. T Usia : 40 tahun Agama : Islam Jenis Kelamin : Perempuan Status : Menikah Pekerjaan : IRT Alamat : Ciamis Diagnosis pre operasi : Osteoma at regio temporoparietal kanan
Anamnesi (27 maret 2013) A (Alergy) : Tidak ada riawayat alergi obat-obatan,makanan dan asma M (Medication) : Tidak sedang menjalani pengobatan penyakit tertentu P (Past Medical History) : Riwayat DM (-), Hipertensi (-), sakit yang sama dan riwayat operasi (-)
L (Last Meal)
yang lalu E (Elicit History) : Ny. T usia 40 tahun datang dengan keluhan benjolan dikepala bagian atas kanan sejak 1 tahun sebelum masuk rumah sakit. Os sering merasakan sakit kepala dan pernah pingsan saat kepala terbentur dinding sekitar 6 bulan lalu.
Kesadaran
: Compos mentis Tekanan Darah : 136/71 mmHg Nadi : 91x/menit RR : 18x/menit Suhu : 36,70C Tinggi Badan : 150 cm Berat Badan : 50 kg Jalan napas, gigi geligi dalam batas normal.
Pemeriksaan Penunjang dan Laboratorium Pre operasi CT- Scan CT-scan polos potongan axial: tampak meningioma di
temporoparietal kanan disertai hygoma didaerah tersebut, sinusitis maxilaris kanan Laboratorium
Hb : 12.3 gr/dl Ht : 33% Leukosit : 5.700/mm3 Trombosit : 248.000/mm3 CT : 3.00 menit BT : 1.00 menit Ureum : 34 mg/dl Kreatinin : 0,74 mg/dl
: 109 mg/dl SGOT : 22 U/L SGPT : 23 U/L Protein total : 7.67 gr/dl Albumin : 4.13 gr/dl Globulin : 3.54 gr/dl
Laporan Anestesi
Tindakan Operasi
Tindakan Anestesi Lama Anestesi
Lama Operasi
Posisi
Premedikasi
Obat Anestesi
100 mg
100 mcg
3. Atracurium: 0, 5 mg/kgBB IV 25 mg
. Tindakan Anestesi Umum Dengan Intubasi Pasien diposisikan pada posisi supine Memastikan kondisi pasien stabil dengan vital sign dalam
batas normal Obat Ondansetron 4 mg IV dimasukan untuk tujuan premedikasi Obat berikut dimasukkan secara intravena: Fentanil 100 g Propofol 100 mg Pasien diberi oksigen 100% 6 liter dengan metode over face mask Pemberian oksigen (preoksigenasi) 100% 6 liter dilanjutkan dengan metode face mask selama 2-5 menit
intravena dan diberi bantuan nafas dengan ventilasi mekanik Dipastikan pasien sudah berada dalam kondisi tidak sadar dan stabil untuk dilakukan intubasi ETT Dilakukan ventilasi dengan oksigenasi, dilakukan intubasi ETT
lapang paru dengan stetoskop, dipastikan suara nafas dan dada mengembang ETT difiksasi agar tidak lepas dan disambungkan secara simetris dengan ventilator Maintenance dengan inhalasi oksigen 3 lpm, N2O 3 lpm, dan isofluran MAC 1% Monitor tanda-tanda vital pasien, produksi urin, saturasi oksigen, tanda-tanda komplikasi (pendarahan, alergi obat, obstruksi jalan nafas, nyeri) Dilakukan ekstubasi apabila pasien mulai sadar, nafas spontan dan ada reflek-reflek jalan napas atas, dan dapat menuruti perintah sederhana
Pemberian Cairan
- Pre operatif cc
6 x 90 cc/jam = 540 cc
Kebutuhan cairan untuk 1 jam pertama : x (puasa + maintenance cairan + IWL) x (540 cc + 90 cc / jam + 400 ) = 515 cc
Kebutuhan Cairan untuk 2 jam selanjutnya : x (puasa + maintenance cairan + IWL) x ( 540 cc + 90cc/jam + 400) = 258 cc
500 cc + [(10x10) + (2x100)] + 5 = 805 cc EBV = BB x EBV perempuan Dewasa 50 x 65 = 3250 cc Perdarahan 10 % = 325 cc 20 % = 650 cc 30 % = 975 cc 40 % = 1300 cc Perdarahan 805 cc (20 % EBV)
TIME
09.15
SISTOLE
136
DIASTOLE
71
RATE
91
09.30
94
50
69
09.45
99
57
72
10.00
96
55
70
10.15
96
55
70
10.30
100
67
83
10.45
100
79
75
11.00
140
70
64
11.15
96
57
57
11.30
96
56
56
11.45
100
62
57
Pemeriksaan Fisik
- Airway Paten, nafas spontan, RR 18 x/mnt, Rh (-), Wh (-) - Somnolen Akral hangat, kering, merah, nadi 67 x /mnt, TD 100/62, CRT < 2, - Pupil isokor, reflek cahaya +/+ - Terpasang kateter 16 fr, BAK spontan (+), urin warna kuning (+) - Soefl, BU (+) N - Edema (-)
Infus : RL 20 tpm Antibiotika : sesuai TS bedah Inj. Pethidin 75 mg (drip) Bila muntah, kepala dimiringkan, head down dan suction aktif Makan/minum dapat dimulai bila pasien sadar penuh sekitar 6 jam (BU +) mual (-), muntah (-) berikan ondasetron 4mg.