Anda di halaman 1dari 4

Group keluarga jantung

Ke halaman group

Diskusi Anggota

Aterosklerosis
Diposting oleh Keluarga Kolesterol
0 Komentar Berlangganan ke topik ini Print

Kolesterol merupakan sejenis lemak yang wujudnya agak padat seperti lilin. Karena sifatnya yang memadat tersebut, maka kolesterol bersifat 'aterogenik', yaitu mudah menempel dan membentuk plak di dinding pembuluh darah. Proses penumpukan lemak dan kolesterol pada dinding pembuluh darah yang membentuk plak di dinding pembuluh darah disebut 'aterosklerosis'. Atero = bubur / adonan Sklerosis = pengerasan Menurut penelitian proses aterosklerosis pada dinding pembuluh darah telah terjadi sejak anak-anak. Proses aterosklerosis terus berlangsung dengan bertambahnya usia. Faktor risiko lain seperti rokok dan penyakit diabetes melitus dapat memperberat dan mempercepat proses terjadinya aterosklerosis. Aterosklerosis akan menyebabkan: Dinding pembuluh darah menjadi keras. Pembuluh darah menjadi tidak elastis. Diameter pembuluh darah menjadi lebih kecil sehingga menghambat aliran darah. Plak aterosklerosis dapat lepas dari dinding pembuluh darah. Pecahan 'trombus' dapat menyebabkan sumbatan 'embolus' di pembuluh darah lainnya.

Dampak aterosklerosis pada berbagai organ


Aterosklerosis dapat terjadi di berbagai pembuluh darah. Aterosklerosis di pembuluh darah otak menyebabkan penyakit serebrovaskular (penyakit pembuluh darah otak, seperti strok). Aterosklerosis di pembuluh darah jantung menyebabkan penyakit kardiovaskular (penyakit pembuluh darah jantung, seperti penyakit jantung koroner). Aterosklerosis di pembuluh darah organ (ginjal, usus, dll) dan pembuluh darah tungkai menyebabkan 'penyakit arteri.

Plak yang 'rapuh' bisa lepas ('ruptur') kapan saja menimbulkan luka pada dinding pembuluh darah. Hal ini akan memicu terjadinya proses pembentukan bekuan darah ('trombus'). Trombus dapat lepas menjadi 'embolus'. Embolus akan terbawa aliran darah kemudian menyumbat aliran darah.

Sumbatan menetap maupun tiba-tiba dapat menimbulkan gangguan fungsi organ. Sumbatan total yang timbul secara tiba-tiba bisa menyebabkan kematian jaringan pada organ, contohnya infark jantung (kematian otot jantung) pada serangan jantung.

DEFENISI Aterosklerosis adalah penyempitan dan pengerasan pembuluh darah sehingga merupakan kondisi yang berpotensi serius. Aterosklerosis yang terjadi di pembuluh darah jantung disebut sebagai penyakit jantung koroner. Penyumbatan pembuluh darah dapat berakibat fatal. Darah yang menggumpal bercampur dengan lemak , seperti kolesterol yang menempel di pembuluh darah. Zat tersebut disebut plak atau atheromas.Akibatnya serangan jantung, stroke, dan kematian mendadak. FAKTOR RESIKO Faktor risiko untuk aterosklerosis dan serangan jantung meliputi kadar kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, merokok, diabetes , jenis kelamin laki-laki, dan riwayat keluarga serangan jantung pada usia dini.

PROSES PERJALANAN PENYAKIT Aterosklerosis disebabkan oleh penumpukan lemak dan zat-zat lainnya di dinding pembuluh darah.

Lemak yang menumpuk akan mengeras dan membentuk plak. Plak-plak inilah yang menghambat peredaran darah ke jantung. Penyumbatan terjadi secara perlahan. Bagian dalam arteri dilapisi oleh endothelium, lapisan sel tipis yang berfungsi menjaga arteri tetap kencang dan mulus. Arteri yang mulus membuat peredaran darah ke jantung tetap lancar. Ketika endothelium rusak karena pengaruh tekanan darah tinggi, efek merokok, atau kolesterol tinggi, saat itulah plak mulai terbentuk. Tahap selanjutnya, kolesterol jahat (LDL) masuk ke pembuluh darah melalui endothelium yang rusak. Kolesterol jahat ini kemudian dicerna oleh sel darah putih. Seiring waktu, gumpalan sel darah putih yang menyerang kolesterol jahat mengeras dan menjadi plak di dinding pembuluh darah. Plak inilah yang menghambat peredaran darah.

Anda mungkin juga menyukai