Anda di halaman 1dari 5

ANISSA MIFTAKHULIA

PROGRAM TAHUNAN Satuan Pendidikan Mapel Kelas Tahun Ajar SMTR 1. I STANDAR KOMPETENSI Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah : SMA N 3 Semarang : Matematika : XII : 2011/ 2012 KOMPETENSI DASAR 1.1 Memahami konsep integral tak tentu dan integral tentu 1.2 Menghitung integral tak tentu dan integral tentu dari fungsi aljabar dan fungsi trigonometri yang sederhana 1.1.1 1.1.2 1.2.1 1.2.2 1.2.3 INDIKATOR Mendefinisikan pengertian integral tentu dan tak tentu. Mendefinisikan ciri-ciri integral tentu maupun tak tentu Melakukan operasi hitung pada integral tak tentu dan integral tentu pada suatu fungsi aljabar. Melakukan operasi hitung pada penjumlahan dan pengurangan integral tak tentu dn integral tentu pada suatu fungsi aljabar. Melakukan operasi hitung pada penjumlahan dan pengurangan integral tak tentu dan integral tentu yang dikalikan dengan suatu konstanta tentu pada suatu fungsi aljabar. Mendefinisikan integral tak tentu dan integral tentu dari fungsi trigonometri. Melakukan operasi hitung pada penjumlahan dan pengurangan integral tak tentu dn integral tentu pada suatu fungsi trigonometri. Melakukan operasi hitung pada penjumlahan dan pengurangan integral tak tentu dan integral tentu yang dikalikan dengan suatu konstanta tentu pada suatu fungsi trigonometri. INTEGRAL TENTU DAN TAK TENTU 6 JPL INTEGRAL TENTU DAN TAK TENTU MATERI POKOK INTEGRAL TENTU DAN TAK TENTU ALOKASI WAKTU 4 JPL

093511007

1.2.4 1.2.5 1.2.6

1.3 Menggunakan integral untuk menghitung luas daerah di bawah kurva dan volum benda putar

1.3.1 1.3.2 1.3.3 1.3.4 1.3.5

Mendefinisikan konsep perhitungan luas dengan menggunakan integral tentu. Menggunakan integral tentu dalam menghitung luas bangun beraturan. Menggunakan integral tentu dalam menghitung luas bangun tidak beraturan. Menggunakan integral tentu dalam menghitung luas bangun tidak beraturan yang dibatasi oleh dua kurva. Mendefinisikan konsep perhitungan volume dengan menggunakan

6 JPL

integral tentu. 1.3.6 1.3.7 Menghitung volume benda putar yang diputar berdasarkan sumbu X. Menghitung volume benda putar yang diputar berdasarkan sumbu Y.

2.

Menyelesaikan masalah program linear

2.1

Menyelesaikan sistem pertidaksamaan linear dua variabel

2.1.1 2.1.2 2.1.3

Mendefinisikan konsep dasar program linier Menjelaskan sistem pertidaksamaan linier garis-garis yang sejajar atau tegak lurus sumbu X. Menjelaskan sistem pertidaksamaan linier garis-garis yang tidak sejajar atau tidak tegak lurus sumbu X. Merancang model matematika menggunakan prinsip-prinsip program linier. Menggambarkan model matematika pada sumbu X dan sumbu Y . Menyelesaikan model matematika menggunakan prinsip-prinsip program linier. Menggambarkan model matemtika pada sumbu X dan sumbu Y beserta daerah hasilnya. Menyelesaikan masalah optimasi paada model matematika. Mendefinisikan pengertian matriks. Mendefinisikan pengertian ordo suatu matriks. Mendefinisikan pengertian matriks khusus. Melakukan operasi penjumlahan pada matriks. Melakukan operasi pengurangan pada matriks. Melakukan operasi perkalian bilangan real pada matriks. Melakukan operasi perkalian pada matriks. Menunjukkan bahwa suatu matriks persegi merupakan invers dari matriks persegi lain dengan menggunakan sifat-sifat dan operasi matriks.

PERTIDAKSAMAAN LINIER DUA VARIABEL

4 JPL

2.2 Merancang model matematika dari masalah program linear

2.2.1 2.2.2

PERTIDAKSAMAAN LINIER DUA VARIABEL

4 JPL

2.3 Menyelesaikan model matematika dari masalah program linear dan penafsirannya

2.3.1 2.3.2 2.3.3

PERTIDAKSAMAAN LINIER DUA VARIABEL 4 JPL

3.

Menggunakan konsep matriks, vektor, dan transformasi dalam pemecahan masalah

3.1 Menggunakan sifat-sifat dan operasi matriks untuk menunjukkan bahwa suatu matriks persegi merupakan invers dari matriks persegi lain

3.1.1 3.1.2 3.1.3 3.1.4 3.1.5 3.1.6 3.1.7 3.1.8

MATRIKS DAN VEKTOR

JPL

3.2 Menentukan determinan dan invers matriks 2 x 2

3.2.1 3.2.2 3.2.3 3.2.4 3.2.5 3.3.1 3.3.2

Mendefinisikan invers matriks persegi ordo 2x2. Menentukan determinan matriks ordo 2x2. Menentukan invers matriks ordo 2x2. Menyelesaikan persamaan matriks berbentuk XA= B. Menyelesaikan persamaan matriks berbentuk AX= B. Menyelesaikan sistem persamaan dua variabel menggunakan determinan. Menyelesaikan sistem persamaan dua variabel menggunakan invers.

MATRIKS DAN VEKTOR

4 JPL

3.3 Menggunakan determinan dan invers dalam penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel

MATRIKS DAN VEKTOR

4 JPL

3.4 Menggunakan sifat-sifat dan operasi aljabar vektor dalam pemecahan masalah

3.4.1 3.4.2 3.4.3 3.4.4 3.4.5 3.4.6 3.4.7

3.5 Menggunakan sifat-sifat dan operasi perkalian skalar dua vektor dalam pemecahan masalah.

3.5.1 3.5.2 3.5.3 3.5.4 3.5.5 3.5.6 3.5.7 3.6.1 3.6.2 3.6.3 3.6.4 3.6.5 3.6.6 3.6.7 3.6.8 3.6.9 3.6.10

Mendefinisikan pengertian vektor dan penyajian vektor. Menjelaskan sifat-sifat aljabar vektor. Mendefinisikan pengertian vektor dan penyajian vektor. Menjelaskan sifat-sifat aljabar vektor. Melakukan operasi penjumlahan aljabar vektor dalam pemecahan masalah. Melakukan operasi pengurangan aljabar vektor dalam pemecahan masalah. Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan sifat-sifat dan operasi aljabar vektor. Melakukan operasi perkalian vektor dengan skalar. Melakukan perbandingan dua vektor. Mendefinisikan konsep vektor dalam ruang tiga. Melakukan operasi aljabar vektor dalam ruang. Mendefinisikan perkalian skalar antara dua vektor. Menjelaskan sifat-sifat hasil kali skalar antara dua vektor. Menggambarkan Proyeksi ortogonal suatu vektor. Mendefinisikan pengertian translasi. Menjelaskan sifat-sifat translasi. Mendefinisikan pengertian refleksi. Menjelaskan sifat-sifat refleksi. Mendefinisikan pengertian rotasi. Menjelaskan sifat-sifat rotasi. Mendefinisikan pengertian dilatasi. Menjelaskan sifat-sifat dilatasi. Mendefinisikan transformasi dengan matriks. Mendefinisikan transformasi tempat kedudukan.

MATRIKS DAN VEKTOR

10 JPL

MATRIKS DAN VEKTOR

4 JPL

3.6 Menggunakan transformasi geometri yang dapat dinyatakan dengan matriks dalam pemecahan masalah

MATRIKS DAN VEKTOR

10 JPL

3.7 Menentukan komposisi dari beberapa transformasi geometri beserta matriks transformasinya

3.7.1 3.7.2 3.7.3 3.7.4 3.7.5 3.7.6

SMTR

STANDAR KOMPETENSI 4. Menggunakan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah

KOMPETENSI DASAR 4.1 Menentukan suku ke-n barisan dan jumlah n suku deret aritmetika dan geometri

Mendefinisikan komposisi transformasi. Menjelaskan dua translasi berurutan. Menjelaskan dua refleksi terhadap dua garis sejajar. Menjelaskan dua refleksi terhadap dua garis saling tegak lurus. Menjelaskan dua refleksi terhadap dua garis saling berpotongan. Melakukan operasi luas dua rotasi berurutan dengan pusat yang sama. 3.7.7 Melakukan operasi luas hasil tranformasi. JUMLAH INDIKATOR 4.1.1 4.1.2 4.1.3 4.1.4 4.1.5 4.1.6 4.1.7 Mendefinisikan deret aritmatika. Menentukan unsur dari deret aritmatika. Menghitung suku ke-n dalam deret aritmatika. Mendefinisikan deret geometri. Menentukan unsur dari deret geometri. Menghitung suku ke-n dalam deret geometri. Menghitung suku ke-n dalam deret geometri tak hingga.

MATRIKS DAN VEKTOR

6JPL

MATERI POKOK BARIS DAN DERET

72 JPL ALOKASI WAKTU

II

10 JPL

4.2 Menggunakan notasi sigma dalam deret dan induksi matematika dalam pembuktian 4.3 Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan deret masalah 4.4 Menyelesaikan model matematika dari masalah

4.2.1 4.2.2 4.2.3

Mendefinisikan sifat-sifat notasi sigma. Melakukan opersi hitung pada notasi sigma. Membuktikan rumus menggunakan notasi sigma.

BARIS DAN DERET 6 JPL

4.3.1

Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan deret masalah. Menyelesaikan model matemtika yang berkaitan dengan masalah yang berkaitan dengan deret dan penafsirannya.

BARIS DAN DERET 4 JPL BARIS DAN DERET 6 JPL

4.4.1

yang berkaitan dengan deret dan penafsirannya

5.

Menggunakan aturan yang berkaitan dengan fungsi eksponen dan logaritma dalam pemecahan masalah

5.1 Menggunakan sifat-sifat fungsi eksponen dan logaritma dalam pemecahan masalah 5.2 Menggambar grafik fungsi eksponen dan logaritma 5.3 Menggunakan sifat-sifat fungsi eksponen atau logaritma dalam penyelesaian pertidaksamaan eksponen atau logaritma sederhana

5.1.1 5.1.2 5.1.3 5.1.4 5.3.1 5.3.2

Mendefinisikan pengertian fungsi eksponen. Menjelaskan sifat-sifat fungsi eksponen. Memecahkan soal yang berkaitan dengan fungsi eksponen. Menggambarkan grafik fungsi eksponen. Menyelesaikan pertidaksamaan eksponen menggunakan sifat-sifat fungsi eksponen Menyelesaikan logaritma menggunakan sifat-sifat fungsi eksponen

LOGARITMA DAN EKSPONENSIAL

6 JPL

LOGARITMA DAN EKSPONENSIAL LOGARITMA DAN EKSPONENSIAL

4 JPL

8 JPL

JUMLAH

44 JPL

Anda mungkin juga menyukai