Nak,, Bagai mana kabarmu disana? Mengapa begitu sulit menghubungimu?

Maafkanlah Jika emak, dirasa menganggu waktumu Emak hanya rindu mendengar nafas suaramu Nak,, Sedang apa engkau disana? Sudahkah engkau menjalankan kewajibanmu sebagai HambaNya? Jangan biarkan gemerlap dunia butakan Jiwamu , Hingga merasa Angkuh,ketika lembaran angka telah digenggamanmu Nak,, Bukanlah lelahmu yang emak inginkan Bukan pula lembaran angka yang tiap bulan engkau kirimkan Namun Emak inginkan Engkau tiada merubah cintamu, Tiada lupakan emak yang merindumu Nak,, Jika waktumu dirasa adalah dunia.. Jangan lupakan waktumu untuk akhiratmu Jika waktumu dirasa begitu menguasai harimu.. Jangan lalaikan waktu,dimana engkau menghabiskan detik bersama penciptaMu Emak disini hanya mampu mengirimkan doa, jua restu .. Semoga langkahmu sentiasa terarah kepada rindoNya.. Nak,, Maafkanlah Emak, Jika rindu ini dirasa mengganggu waktumu Emak ingat kalimat polos dari lafasmu ketika itu.. "Emak,, Aku ingin membahagiakan Emak,," Taukah Engkau Nak? Sepanjang nafas emak,, itulah kalimat terindah yang pernah emak dengar. Karena ia terpancar dari ketulusan hatimu, Begitu bening hingga meneduhkan hati emak ketika mendengarnya.. "Curahan Hati Emak"