1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Gatut Wicaksono Aulia Pradipta Z. Nur Aisyah Jimmy Akbar Dinda Vika Y. Marita Dwi A. Nurul Qomariyah
ABSTRAK
Depresi selama periode postpartum merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan 8% -15% perempuan dan mengakibatkan morbiditas yang cukup besar bagi perempuan, dan bayi mereka dan keluarga. Gejala kecemasan skrining untuk depresi postpartum. Peran yang khusus dari Sp.OG, Sp.An, Sp.KJ, dan dokter umum Kesimpulan dari penelitian pemilihan pengobatan untuk depresi postpartum, bersama dengan informasi saat ini tentang pengobatan psikotropik
PENDAHULUAN
Depresi post partum 8%-15% dari seluruh populasi wanita. Depresi post partum 2x lebih tinggi terjadi pada wanita berekonomi rendah, yaitu 22%-34% Depresi post partum merupakan gangguan yg sering terjadi 50-80% pd ibu baru dg onset yg terjadi dalam 10 hari pertama post partum Gejalanya meliputi emosi yang labil, kecemasan, kelemahan, insomnia, kemarahan, kesedihan, dan mudah marah. Gejala-gejala ini bersifat sementara dan umumnya berubah dalam 10-14 hari pasca melahirkan
Episode depresi masing-masing individu berlangsung dari 4 minggu sampai 6 bulan. Penyebab pasti tidak diketahui Faktor terbesar adalah terkait adanya gejala depresi atau kecemasan selama kehamilan. Ditinjau dari onset ditemukan 40-67% dari kasus mulai 3 bulan pertama post partum
Ibu dengan depresi post partum mempengaruhi kesejahteraan pada ibu, anak, dan keluarga Pada ibu mempengaruhi kemampuan seorang wanita untuk menjadi orang tua, kemampuan untuk berkonsentrasi, peningkatan amarah, terpaku hanya pada satu ide saja. Pada anak keterlambatan kognitif dan motorik
Metode skrining
Kenapa penting ?
seorang wanita yang mengalami Tingkat keparahan depresi postpartum dampak depresi mungkin tidak postpartum pada terbuka tentang fungsi ibu dan bayi gejala dengan penyedianya wanita itu sendiri mungkin tidak menyadari keseriusan gejala
Kapan dilakukan ?
Bagaimana caranya?
instrumen skrining diberikan dan diselesaikan saat px di ruang tunggu periksa Hasil sudah diterima saat bertemu dengan pemeriksa
Gejala-gejala (+) rujuk psikiater Bila di temukan keinginan suicide dan perilaku membahayakan bayi segera rujuk / evaluasi di UGD
Peralatan Skrining
Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS)
Batas 10 depresi
Penatalaksanaan
Psikoterapi - Terapi interpersonal individu Medikamentosa - Obat psikotropika - Terapi perilaku kognitif - Terapi kelompok ibu-bayi -Terapi keluarga
Antidepresan
nortriptyline, paroxetine, sertraline, venlafaxine tidak ditemukan dalam serum bayi dan tidak ditemukan efek negatif
KESIMPULAN
Angka prevalensi 8-15%, depresi selama periode post partum merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan mempengaruhi fungsi wanita, bayi dan keluarganya Skrining standar untuk depresi postpartum adalah prosedur praktek terbaik dan harus dimasukkan ke dalam protokol klinis rutin dari penyedia layanan medis yang bekerja dengan perempuan selama kehamilan dan pada tahun pertama setelah lahir.
Psikoterapi yang berfokus pada hubungan interpersonal dan fungsi keluarga merupakan perawatan efektif untuk depresi postpartum. Penggunaan psikotropika dipertimbangkan sesuai standart