, Ners
Dp
Diagnosa kep. Yg berkaitan dgn kebutuhan belajar dikelompokan dibawah katagori kurang pengetahuan. Definisi kurang pengetahuan ad/pernyataan pd saat individu, klg, komunitas tdk dapat memahami, tdk dpt belajar, tdk dpt menunjukan pengetahuan ttg tindakan keperawatan yg penting untuk mempertahankan kesehatan.
Perencanaan
Mengembangkan perencanaan pengajaran ad/menyelesaikan sejumlah masalah. Melibatkan klien saat perencanaan dpt meningkatkan terciptanya perencanaan yg berguna dan merangsang motivasi klien. Klien yg membantu merumuskan perencanaan pengajaran akan lebih mudah untuk mencapai tujuan yg ditetapkan.
Lanjut .
Menentuka prioritas berdasarkan teori Maslow Kriteria untuk memprioritaskan pengajaran dalam komunitas antara lain : kesadaran komunitas terhadap masalah, motivasi komunitas memecahkan masalah, kemampuan perawat untuk mempengaruhi pemecahan masalah, berat serta konsekwensi jika masalah tdk dipecahkan.
Beberapa ketentuan umum dalam merumuskan tujuan belajar : Tujuan belajar dinyatakan dalam perilaku atau penampilan yg dikehendaki. Ex ; klien dpt mendemonstrasikan cara menyusui yg benar. Tujuan dpt diobservasi, sementara aktivitas dpt diukur. spt : Klien dpt berjalan. Dalam tujuan harus terckup kriteria waktu yg spesifik. Ex : Klien dpt menyebutkan 3 hal yg dpt mempengaruhi peningkatan kadar gula. Dalam tujuan harus terkandung kondisi yg diinginkan utk mengklarifikasi dimana, kapan atau bagaimana perilaku ditampilakan. Ex :
Domain
KOGNITIF Membandingkan Membedakan Mendefinisikan Menguraikan Mengembangkan Menjelaskan Mengidentifikasi Memberi tanda Mengurutkan AFEKTIF Merubah Menentukan Memilih Melengkapi Menyepakati Menuruti Mempertahankan Mendiskusikan Membantu
KOGNITIF Menjohkan Merangkum medohkan Menanamkan Menyiapkan Merencanakan Meletakan kembali Menyatakan kembali Memecahkan Merangkum Menggaris bawahi Menulis
DOMAIN
PSIKOMOTOR Beradaptasi Memulai Merangkai Menghitung Mengalikan Merubah Membangun Menciptakan Mendemonstrasikan Memanipulasi Mengukur Menggerakan Mengorganisir Bereaksi Menunjukan Mengerjakan
Materi ; Konsep dasar pergerakan Askep Cara melatih (SOP) Hambatan dan cara mengatasi Patofisiologi gangguan pergerakan
Metode
Pre & Post PBL dgn kasus pasif Bade side teaching
Media
Hand out Klien stroke yg lumpuh Peralatan kasus fiktif Dokumentasi
Evaluasi
Tulis (kuis) Lap (format) Observasi Hasil kerja kasus fiktif
Waktu yang optimal untuk masing-masing sesi tergantung pada klien yang belajar Kecepatan dari tiap sesi juga mempengaruhi belajar. Keadaan lingkungan dapat membantu atau menurunkan belajar Alat Bantu belajar dapat membantu perkembangan belajar dan membantu memfokuskan perhatian klien. Jika menemukan sendiri isi atau substansi, klien akan lebih efektif. Melakukan pengulangan Materi dari yang tidak diketahui ke yang diketahui dan hubungan dilihat secara logis. Menggunakan bahasa orang awam dapat meningkatkan komunikasi.
a.
Evaluasi dilakukan selama proses pembelajaran dan akhir pembelajaran Metode terbaik untuk evaluasi tergantung pada jenis belajar. Untuk aspek kognitif, klien akan menunjukan kemahiran pengetahuan Contoh alat evaluasi untuk kognitif : observasi test, lisan Evaluasi kemahiran aspek psikomotor yang terbaik adalah dengan mengobservasi bagaimana klien melakukan prosedur.
Evaluasi sikap lebih sulit dilakukan. Apakah sikap atau nilai berubah kearah yang lebih baik mungkin dapat dilihat dari respon klien terhadap pertanyaan, bagaimana klien berbicara tentang subjek yang relevan, dan dengan mengobservasi perilaku yang mengekspresikan perasaan dan nilai-nilai. Setelah dilakukan observasi , munykin menemukan hal-hal yang penting untuk dimodipikasi atau mengulang perencanaan jika tujuan tidak tercapai. Perubahan perilaku tidak selalu terjadi setelah belajar. Seringkali individu menerima perubahan intelektual, sikap kemudian perubahan perilaku sehingga evaluasi harus dilakukan lebih lanjut
b. Evaluasi Mengajar
Evaluasi belajar penting untuk menilai kemampuannya. Evaluasi harus mencakup pertimbangan semua factor : waktu, stategi mengajar, jumlah informasi dan apakan mengajar cukup berguna. Perlu diketahui kelebi
Pendokumentasian penting untuk memberikan suatu legalitas pencatatan bahwa pengajaran telah dilakukan Dokumentasi merupakan alat untuk komunikasi dengan profesi lain dalam memberikan pelayanan kesehatan. Dokumentasi harus mencakup : Dp, tujuan belajar, topik, hasil yang dicapai, kebutuhan mengajar tambahan, dan sumber-sumber yang diberikan. Selain itu dokumentasi harus mencakup informasi actual, dan keterampilan berfikir, strategi mengajar, kerangka kerja, waktu dan substansi untuk tiap sesi.
Kesimpulan
Pendidikan kesehatan merupakan intervensi untuk memecahkan masalah. Melalui intervensi tersebut diharapkan klien dapat memperluas pengetahuan, memperbaiki sikap, serta mengubah perilaku yang tidak sehat menjadi sehat Intervensi dilakukan baik secara promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitasi dengan sasaran,individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Pendidikan kesehatan diberikan melalui pengkajian yang akurat. Tindakan berdasdarkan sebuah rencana yang telah ditetapkan bersama-sama Evaluasi diarahkan pada tiga ranah : kognitif, apektif, dan psikomotor.