Anda di halaman 1dari 2

REKAYASA PONDASI LANJUT

1. Jenis Pondasi: Pondasi dibagi 2 yaitu: a. Pondasi Dangkal (Shallow foundation) Pondasi telapak (spread footing) Isolated footing (bujur sangkar, lingkaran, empat persegi) Combined footing Continous footing (pondasi menerus) Pondasi matras (mat foundation) b. Pondasi Dalam (deep footing) Pondasi tiang (pile foundation) Pondasi sumuran (well foundation) Pondasi kaison (caisson foundation) 2. Kapan memilih pondasi matras & apa yang harus diperhatikan dalam merancang pondasi matras: Pondasi Matras dapat digunakan bilamana tanah dasar mempunyai daya dukung tanah rendah dan atau harus mendukung beban kolom yang besar. Banyak hal yang harus diperhatikan dalam merancang pondasi matras; seperti: Daya dukung tanah dasar Kondisi pembebanan Kekakuan pondasi 3. Apa perbedaan pondasi mesin dan pondasi biasa: Perbedaan pondasi mesin dan biasa terletak pada pembebanannya. Pada pondasi biasa hanya mampu menahan beban statis. Sedangkan pada pondasi mesin, selain mampu menahan beban statis, tetapi juga mampu menahan beban dinamis dari mesin. 4. Apa yang harus diperhatikan dalam desain pondasi mesin: Data mesin: Layout mesin Frekuensi operasi Besaran gaya unbalanced Untuk menghindari resonansi Kekakuan tanah dipengaruhi oleh frekuensi Titik bekerja gaya-gaya unbalanced Amplitudo vibrasi yang diijinkan Data parameter dinamis tanah: Modulus geser (shear modulus) Damping Poissons ratio

5. Jelaskan / uraikan langkah-langkah mendesain pondasi mesin:

Anda mungkin juga menyukai