Anda di halaman 1dari 25

YAYASAN KESEJAHTERAAN, PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN kebumian


JL SWK 104 (Lingkar Utara) Condongcatur 55283, Telp. (0274) 486733. Psw. 419. Fax. (0274) 486400

YOGYAKARTA

Kuliah WIMAYA ETIKA DAN TANTANGANNYA


Oleh : Andi Sungkowo & Suharwanto

Kompetisi Khusus : Hard Skills : 1. Menjelaskan pengertian etika 2. Membangun & menumbuhkan etika dg kejujuran, pemahaman, dan kecerdasan spiritual yg agamis & keteladanan. Soft Skills : 1. Mahasiswa mampu & memahami perlunya etika dlm perkembangan iptek, bermasyarakat, berbangsa & bernegara. 2. Mahasiswa mampu membangun etika di dlm dirinya sendiri 3. Mahasiswa mampu & mau menjalankan etika di era globalisasi baik dlm bermasyarakat, berbangsa & bernegara.

PENDAHULUAN
ETIKA secara umum merupakan suatu tata cara atau tingkah laku yang baik , berlaku hanya pada manusia = moral / akhlak mengatur perilaku normatif Tafsiran Sopan santun, tata krama, tata pergaulan, perilaku, moral , etiket, dsb Mendidik / menjadikan manusia lebih baik

Ada beberapa etika yang harus diperhatikan antara lain: 1. Etika dalam ilmu pengetahuan 2. Etika bermasyarakat 3. Etika dalam berbangsa dan bernegara

Masih sangat diperlukan etika di era globalisasi yang masyarakatnya semakin pluralistik, dan hidup dalam masa transformasi. Karena : 1. Dapat membantu menanggulangi mana yang harus diikuti. 2. Dapat menemukan dasar kemantapan dalam iman dan kepercayaan
Supaya : - Dihormati /disegani - Lebih enak untuk bergaul - Dapat menyelaraskan dengan lingkungan

Bagaimana kalau pergaulan kita tidak beretika ? ke lembah nista ( pelacuran, narkoba )

A. PENGERTIAN
1. Etika : a. Sebagai kajian thdp sistem nilai yg ada, yaitu segala perbuatan yg dilakukan apakah sesuai dg norma yg ada atau tidak; bersifat absolut; suatu sifat yg tertanam dlm jiwa shg menimbulkan perbuatan yg mudah tanpa ada pertimbangan & bersifat batiniah b. Merupakan cabang dari ilmu Fisafat, ilmu normatif, berisi norma2 dan nilai2 yg digunakan dlm kehidupan sehari-hari. c. Merupakan cabang dr ilmu Aksiologi, menitik beratkan pd pengertian salah/benar

d. Ki Hajar Dewantoro : Ilmu yg mempelajari segala sesuatu ttg kebaikan & keburukan dlm kehidupan manusia. e. Departemen P dan K : - Ilmu ttg baik & buruk, hak & kewajiban moral (akhlak) - Kumpulan asas atau nilai yg berkenaan dg moral - Ilmu ttg baik buruk / benar atau salah.

Moral : Sistem nilai tentang bagaimana kita hidup layak dan baik sebagai kodrat manusia, yang terkandung dalam suatu tatanan dan ajaran dapat berupa nasehat, petuah, aturan secara turun temurun yang bersumber dari orang tua, guru, pemuka masyarakat di pandang dari sikap, watak, hati, kepribadian (penilaian sebagai manusia).

Etiket : - Sopan santun dlm pergaulan. Misal antri, jgn merokok disembarang tempat - Peraturan kesopanan yg tdk tertulis menyangkut cara suatu perbuatan harus dilakukan misal : memberikan sesuatu dg tangan kanan / kiri, cara berdandan, duduk, berbicara - Bersifat relatif (boleh dilakukan apabila tdk ada seseorang), jd hanya bersifat lahiriah. - Mengandung nilai2 kepentingan umum, kejujuran, kebaikan, kesejahteraan, kesopanan, saling menghargai, penuh pertimbangan (berlaku hanya dlm pergaulan)

MACAM-MACAM ETIKA
I . Etika Dalam Perkembangan Iptek 1.Peranan etika dalam dunia modern / dalam perkembangan Iptek K.Bertens (2001) : ciri2 dr situasi etis dalam dunia modern / perkembangan Iptek. a. Pluralisme moral b. Timbulnya etis baru : disebabkan krn perkembangan Iptek. c. Kepedulian etis, ditandai globalisasi di bidang moral adanya Deklarasi Universal. Tentang HAM yg di proklamasikan oleh PBB 10 Desember 1948 Etika Terapan

2. Etika Diantara Perkembangan Iptek Kaitan etika dengan perkembangan Iptek menurut K. Bertens (2001) 1. Ambivalesi Kemajuan Ilmiah : bersifat positif, dan negatif banyak problem & kesulitan 2. Masalah Bebas Nilai : krn ilmu selalu bertemu dg nilai2 moral, sehingga ilmu tidak bebas nilai 3. Teknologi yg tak terkendali : ada batas2 yg harus dikerjakan secara ilmiah & teknologi, yg dilakukan atas kesadaran moral manusia, jd manusia harus membatasi diri 4. Tanda2 yang menimbulkan harapan : Pemikiran etis mendahului & mengarahkan perkembangan ilmiah teknologi, Sehingga timbullah komisi etika

II. Etika Dalam Bermasyarakat Mengapa? Sebagai mahluk sosial, dimanapun berada selalu berhubungan dengan orang lain, bersosialisasi, bermasyarakat. diperlukan etika bermasyarakat

Masyarakat makin pluralistik, gelombang modernisasi, sehingga mengubah lingkungan, budaya dan rohani. Etika bermasyarakat : Etika pribadi etika keluarga etika masyarakat

Etika Pergaulan : a. Cara berpenampilan dlm berdandan, kebersihan. b. Tepat waktu, baik datang maupun meninggalkan suatu acara pertemuan. c. Berjabat tangan : Berkenalan & berjabat tangan. d. Berdiri utk memberikan penghormatan, agar tdk mendapat kesan angkuh & sombong. e. Sopan santun berjalan hrs pandai menempatkan diri, siapa saya, sebagai apa, dimana, kapan. f. Sopan santun dlm bertelepon : dimana, dg siapa, melihat situasi dan kondisi, posisi kita sebagai apa. g. Menarik perhatian di tempat umum. h. Permintaan maaf.

Pergaulan yang tidak beretiket kelembah nista (pelacuran, narkoba). M. Noor Rohman Hadjam (2002): Penggunaan napza : - dari dalam induvidu - dari luar induvidu .

Tahap- tahap : - tahap coba2 - tahap reaksional : berhenti atau terus - tahap reguler : yaitu pengguna tetap - tahap kompulsif (ketergantungan)

Penanggulangan 1. Program Informasi 2. Program Pendidikan Efektif meningkatkan kemampuan, kemampuan dan komunikasi. 3. Program Penyediaan Pilihan yang bermakna memenuhi kebutuhan. 4. Pengenalan diri dan Intervensi. 5. Program Latihan ketrampilan psiko sosial. 6. Peran Masyarakat.

2. Etika Berorganiasasi Organisasi : - hubungan kemanusiaan : sifat, watak, sikap, kepribadian, tingkah laku. - hubungan antar manusia : bersifat lahiriah. Dalam organisasi : - Pemimpin - Anggota

Tipe Pemimpin : a. Otoriter : paling kuasa, keputusan ada pada pimpinan. b. Demokratis : Keputusan atas hasil musyawarah. c. Open management : Seperti poin b, keputusan pada pimpinan d. Laissezfair : Pemimpin yang liberal, mau menerima pendapat orang lain, suka menyerahkan kepada anggota, pasif, kurang inisiatif, hanya sebagai penonton.

Tipe anggota : 1. Tipe Pemersatu : berjiwa besar, sabar, tekun, toleransi dll 2. Tipe Perantara : pandai bergaul,dapat dipercaya, berwibawa, penampilan meyakinkan. 3. Tipe Pendengar / pemalu : tidak PD, pasif, kurang bergaul. 4. Tipe Pemberi semangat : berkemampuan tinggi, suka bekerja keras, paham situasi, pengalaman luas, berwibawa. 5. Tipe Inisiatif : kreativitas tinggi, rajin, tekun. 6. Tipe Pemberi Informasi : banyak pengalaman dan informasi, mudah bergaul, dapat dipercaya. 7. Tipe Penyerang : Pendobrak, penentang.

III.Etika Dalam Berbangsa Dan Bernegara. Berbangsa & bernegara mrpkn satu kesatuan, bagaikan seseorang, bila salah satu anggota badannya sakit, mk terasa semua tubuhnya sakit, ini dilambangkan dg Bhinika Tunggal Ika mk dr itu persatuan & kesatuan di Indonesia hrs sangat baik, jangan saling baku hantam, iri, menjelekkan, aji mumpung Penyakit Hati : Takabur (sombong), Ujub (membanggakan diri), Riyak (ingin dipuji manusia), Bakhil (pelit), Hasud (iri, dengki) dll. Bersyukur kpd Tuhan & kepada manusia / masyarakat: sebab setiap hari kita senantiasa menerima kebaikan dr masyarakat, maka kita harus berbuat baik kpd masyarakat negara, dg prinsip Subsidiaritas yaitu setiap warga negara bertanggung jawab utk mewujudkan keadilan sosial. tetapi jgn smp terjadi primodialisme & chauvinisme.

Negara Indonesia Berlambang seekor burung garuda mrpkn burung yg besar, jd bangsa Indonesia harus berjiwa besar. Berbintang lima berarti Ketuhanan Yang Maha Esa mk gerak bangsa kita harus baik. Burung dlm keadaan terbang & menoleh ke kanan berarti bebas menuju dlm berbuat kebaikan mengapa demikian? Karena dlm jiwanya terdapat Ketuhanan Yang Maha Esa. Politik Indonesia : 1. Politik Dalam Negri : a. Melindungi segenap bangsa Indonesia b. Melindungi seluruh Tumpah darah Indonesia c. Memajukan kesejahteraan umum. d. Mencerdaskan kehidupan bangsa 2. Politik Luar Negri : Ikut menertibkan dunia dengan dasar kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

B. MEMBANGUN ETIKA I. Dalam Ilmu Pengetahuan Membangun etika dlm ilmu pengetahuan : 1.Sadar akan dirinya sendiri 2.Mempertebal Iman II. Dalam Bermasyarakat Membangun etika dlm bermasyarakat dpt melalui : 1.Koreksi diri sendiri 2.Adanya perasaan malu 3.Dpt menahan diri dr sifat sombong, pemarah, cerewet, egois, pembantah, ingkar janju, iri, rendah hati, pemurung, cepat tersinggung.

III. Dalam Berbangsa Dan Bernegara Membangun etika dlm berbangsa & bernegara antara lain dg : 1. Menumbuhkan cinta tanah air. 2. Menaati UU / peraturan yang berlaku 3. Memahami arti serta melaksanakan Lambang negara dg Bhineka Tunggal Ika nya 4. Memahami & menghayati serta melaksanakan Pembukaan UUD1945 5. Menghormati & meneruskan cita2 luhur para pejuang, patriot, dan pahlawan bangsa ataupun pahlawan pejuang kemerdekaan

Anda mungkin juga menyukai