Kau sahabat manusia Kau makhluk Yang Maha Kuasa Kau beri manfaat Kau kobarkan semangat Api. Api. Api. Kadang kau berteriak geram Melalap segala yang ada Takkan pilih, takkan memandang Karena ulah para manusia Api. Api. Api. Kau dimasa nenek moyang Menyala di tengah keluarga Dikelilingi kakek, ayah, anak, dan cucu Penghangat badan, arena bertemu Yang muda menghormati yang tua, Yang tua memberi hormat (Saling Hormat) Selingi celoteh bocah, berlari riang Jagung dibakar, dipipil, dikemil
Yang tua beri nasihat, Yang muda terima sebagai wasiat ApiApiApi Kau dimasa Nabi Ibrahim Sebagai alat penguasa zalim Kau baker jasad Rasul pilihan Namun ternyata tiada mempan Tidak terbakar, tidak terluka Atas izin yang Maha Kuasa ApiApiApi Api unggun dimasa kini Pengikat erat jalinan hati Antara pandu-pandu sejati Arena bergembira dan berkreasi Saat ini api menyala menjilat-jilat Ditengah lingkaran, tangan bergandeng erat Malam ini kami berkumpul disini Malam ini kami bergandengan erat Malam ini kami menyatu,melebur manjadi satu Satu raga, satu jiwa dan satu janji
Janji yang tak kan pernah kami ingkari Janji yang tak kan pernak kami kotori Tri satya dan dasa darma itulah janji kami Yang akan selalu kami bawa kemana pun kami melangkah Yang akan salalu kami jaga sampai akhir hayat kami Satya ku kudarmakan darma ku ku baktikan Jayalah jayalah selalu pramuka Indonesia