Instruction Objectives
Explain the definition and characteristic of Consignment. Explain the benefits of consignment.
Consignor
1.
2. 3.
4.
Barang akan cepat dikenal oleh konsumen Memperluas daerah pemasaran suatu produk. Pengamanat dapat mengendalikan harga jual dari agen (penerima barang konsinyasi). Jaminan akan kembalinya barang tetap terjamin
Consignee
1.
2.
3.
Tidak memerlukan modal untuk membeli barang dan memelihara barang tersebut, karena ini umumnya ditanggung oleh pengamanat. Menghindari kerugian jika terdapat fluktuasi harga dan barang-barang yang cepat rusak. Menghilangkan risiko atas tidak terjualnya barang.
5.
Laporan pertanggungjawaban oleh komisioner kepada pengamanat yang akan dilakukan secara berkala atas barang-barang terjual dan pengiriman uang hasil penjualan. Service after sale (garansi) yang harus ditanggung oleh pengamanat atas barang yg terjual dll.
1.
2.
Metode terpisah
Bagi Pengamanat:
Semua R/L dari konsinyasi disajikan terpisah dg R/L yang biasa Digunakan rekening konsinyasi keluar (consignment out) untuk menampung perkiraan rugi laba yang ada hubungannya dg penjualan konsinyasi. Didebit = biaya pengiriman, HPP brg yg dikirim, & biaya lain yg ditanggung oleh pengamanat.
Metode terpisah
Bagi Pengamanat:
dan dikredit = pendapatan yg diterima dari penjualan konsinyasi.
Jika
pada akhir periode ada barang konsinyasi belum laku terjual akan dicantumkan di neraca sebagai persediaan barang konsinyasi.
Metode terpisah
1.
xxx
xxx
Metode terpisah
2.
3.
Pembayaran ongkos angkut Konsinyasi keluar -by xxx Kas xxx Menerima laporan pertanggungjawaban dari komisioner atas: penjualan, biaya dan pembayaran yg diterima dr komisioner.
Metode terpisah
Jurnal:
kas/piutang xxx konsinyasi keluar-biaya xxx uang muka komisioner xxx konsinyasi keluar penjualan
xxx
Pada buku pengamanat, penjualan barang konsinyasi dan biasa tidak dipisahkan, sehingga pengiriman barang ke komisioner tidak dilakukan jurnal tapi dicatat pada buku memorial untuk metode fisik. Tapi untuk perpetual akan dijurnal: Persediaan barang konsinyasi xxx Persediaan BD xxx
1.
Mencatat lain yg terkait: Pembayaran ongkos angkut Ongkos angkut xxx Kas xxx
Jurnal:
kas/piutang Biaya komisi uang muka komisioner Ongkos angkut Penjualan xxx xxx xxx xxx
Jurnal:
Dikredit: Penjualan barang konsinyasi oleh komisioner Kas/piutang usaha xxx Konsinyasi masuk-penjualan xxx
Jurnal:
Laba atau rugi tidak dipisahkan dg laba atau rugi biasa, sehingga pencatatan untuk barang konsinyasi dicatat seperti halnya pendapatan biasa.
1.
Pencatatan yg dilakukan oleh komisioner terkait dg: Menjual barang komisi Persediaan BD xxx Utang-pengamanat xxx kas HPP penjualan persediaan xxx xxx xxx xxx
xxx
xxx
Case study
1. 2.
PT Mahameru menjual barang dagang secara konsinyasi. Pada tanggal 1 Januari 2009 membuat perjanjian penjualan konsinyasi dengan CV. Dami yg isinya sbb: Harga jual lemari besi Rp500.000 perunit Komisi untuk CV. Dami sebesar 15% dari hasil penjualan.
Case Study
1. 2. 3.
4.
CV.Dami memungut sewa atas barang konsinyasi sebesar Rp500 per unit. Semua beban yg dikeluarkan CV. Dami ditanggung oleh PT Mahameru. CV. Dami menyerahkan uang muka sebesar 20% dari harga jual barang yg dikirim. Harga pokok barang konsinyasi Rp350.000 perunit.
3.
Pengiriman dan penerimaan barang konsinyasi 100 unit. Penerimaan dan pengiriman uang muka sebesar 20% dari harga jual. PT Bakaru mengeluarkan ongkos angkut ke CV. Dami secara tunai sebesar Rp60.000.
2.
Pembayaran sewa atas barang konsinyasi yg dikirim dan diterima tunai oleh Fa. Dami Penjualan barang konsinyasi selama bln Januari 2009 terdiri atas: Tunai = 80 unit Kredit = 20 unit
Case study
1.
2. 3.
Pengeluaran buku kas CV. Dami sbb: Ongkos kuli masuk: Rp30.000 (100 unit) Ongkos kuli keluar: Rp20.000 (60 unit) Ongkos angkut: Rp75.000 (60 unit) Pencatatan komisi oleh CV. Dami Pengiriman dan penerimaan laporan penjualan barang konsinyasi serta pengiriman pengiriman uang setelah diperhitungkan uang muka.
Case study
1.
2.
Diminta: Buat laporan penjualan barang konsinyasi periode bulan Januari 2009 yg dibuat oleh komisioner. Jurnal yg diperlukan untuk buku pengamanat dan komisioner bila transaksi penjualan konsinyasi dicatat terpisah dg penjualan biasa. Perusahaan menggunakan pencatatan persediaan metode perpetual
Case study
3.
Jurnal yg diperlukan untuk buku pengamanat dan komisioner bila transaksi penjualan konsinyasi digabungkan dg penjualan biasa. Perusahaan menggunakan pencatatan persediaan metode perpetual
Case study
Bila transaksi no 5 s/d 6 diganti dg: Penjualan barang konsinyasi selama bln Januari 2009 terdiri atas: Tunai = 50 unit Kredit = 10 unit Pengeluaran buku kas CV. Dami sbb: Ongkos kuli masuk: Rp30.000 Ongkos kuli keluar: Rp20.000 Ongkos angkut: Rp75.000
4.
Case study
1.
2. 3.
Diminta: Buat laporan penjualan barang konsinyasi periode bulan Januari 2009 yg dibuat oleh komisioner. Buat analisi barang yg terjual sebagian. Jurnal yg diperlukan untuk buku pengamanat dan komisioner bila transaksi penjualan konsinyasi dicatat terpisah dg penjualan biasa. Perusahaan menggunakan pencatatan persediaan metode perpetual
Case study
4.
Jurnal yg diperlukan untuk buku pengamanat dan komisioner bila transaksi penjualan konsinyasi digabungkan dg penjualan biasa. Perusahaan menggunakan pencatatan persediaan metode perpetual