Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA ANGKATAN 45 SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2012/2013 Laporan Model

KKN Unit Dusun Desa/ Kelurahan Kec. Kab/ Kota Propinsi : Individu : Reguler 2 : KL-04 : Kemalang RW 02 : Kemalang : Kemalang/Klaten : Jawa Tengah

Disusun oleh: Nama : Septiana Widyasari No. Mhs : 09711015 Fak/ Jur : Kedokteran/Pendidikan Dokter UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT PUSAT KULIAH KERJA NYATA YOGYAKARTA 2012

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT Rabb, Sang Pemilik dunia dan seisinya, tiada tuhan selain Allah dan hanya kepada-Nya lah kita patut memohon dan berserah diri. Hanya karena nikmat kesehatan dan kesempatan dari Allah-lah penyusun dapat melaksanakan semua kegiatan KKN serta menyelesaikan laporan KKN ini . Shalawat selalu kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW Sang kekasih Allah, dengan syafaat dari beliaulah kita dapat terbebas dari zaman kejahiliyahan. Tidak terasa pelaksanaan KKN di Dusun Kemalang RW 02, Kelurahan/Desa Kemalang, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah telah selesai. Banyak hal yang bertambah selain pengalaman, ilmu, namun juga menambah saudara. Sikap masyarakat yang sangat menghargai, membimbing dan sangat membantu secara materiil dan spirituil, sangatlah memotivasi kami untuk melaksanakan setiap program KKN dengan sebaik-baiknya. Sebagai hasilnya, semua program KKN dapat berjalan dengan lancar sesuai rencana. Tak lupa pada kesempatan kali ini mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu menyelesaikan KKN ini. Ucapan terimakasih saya sampaikan kepada :. 1. Allah SWT yang memberikan kesehatan dan kemudahan dalam menjalankan program-program Kuliah Kerja Nyata. 2. Nabi Muhammad SAW yang telah menjadi panutan dan teladan bagi saya dalam bertindak. 3. Keluargaku tercinta, Bapak, Ibu dan adikku Rizky di rumah. Terima kasih atas semua doa dan dukungan yang tiada henti diberikan kepada saya.

4. Bapak Prof. Dr. H. Edi Suwandi Hamid, M.Ec selaku Rektor Universitas Islam Indonesia, yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata. 5. Ibu Dra.Suhartini, M.Si. selaku Kepala Pusat KKN DPPM UII beserta seluruh staff-staffnya. 6. Bapak Ir. Agus Taufiq, M.Sc selaku Pembimbing 1. 7. Bapak Andi Reza, SH., MM selaku Pembimbing 2. Terima kasih atas bimbingan dan kemurahan hatinya selama Kuliah Kerja Nyata berjalan. 8. Bapak Subardi selaku Lurah Kemalang. 9. Bapak Joko Harsono selaku Kadus Kemalang RW 02 beserta keluarga dan para perangkat desa (RT & RW). Terima kasih atas perhatian, kerjasama dan bantuannya serta kesediaanya menerima kehadiran saya dan rekanrekan unit selama masa KKN. 10. Perkumpulan Arisan bapak dan ibu-ibu di RT 04, 05, 06 dan 07 serta seluruh warga masyarakat Pedukuhan Kemalang RW 02 yang telah menyempatkan waktu luangnya untuk mengikuti program kami dan menerima kehadiran kami dengan segala kekurangannya. 11. Teman-temanku Unit KL-04, Albar (Ketua unit kami selama sebulan, selalu dikerjain habis-habisan sama anggota unit yang lain ), mas oche (sesepuh dari unit 04 yang selalu bisa membuat suasana jadi kocak dan sukses buat PDKTannya dengan anak unit 05), uffan (Spesialis imam yang suaranya cetar membahana dan menggelora bagaikan ulala), gundri (yang hobinya ngebersihin kotorang hidung untuk mencari inspirasi), abhe (yang suka kunjujngan kenegaraan di unit-unit lainnya dan selalu senyumsenyum sendiri setelah pulang dari kunjungan kenegaraan), anita (tinggkan nit jadi ratu streples buat bangunin anak-anak sholat subuh), Terakhir tapi bukan akhir segalanya, terima kasih atas bantuannya dan dukungannya, tetap jaga tali silaturahmi kita dan mohon maaf atas segala tindakan dan ucapan saya yang kurang berkenan baik yang disengaja maupun tidak disengaja.

12. Temen-temenku tersayang Yitro, Hilda, Endras, Nunuw, Yanita, Pita, Fita Icha, dll yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Terima kasih atas semangat dan doanya. 13. Segala pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah membantu, mempermudah dan memperlancar tugas kegiatan KKN saya di pedukuhan Kemalang RW 02. Semoga segala amal kebaikan dan kerelaannya membantu dalam proses belajar dimasyarakat serta berbagai macam kegiatan selama pelaksanaan program kegiatan KKN mendapat Ridho dan balasan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. O!eh karena itu segala kritik dan saran dari pembaca dan masyarakat yang sifatnya membangun, diterima dengan senang hati, demi kesempurnaan dan kemajuan bersama. penulis berharap semoga laporan ini berguna bagi pembaca pada umumya dan masyarakat khususnya. Amin Wassalamualaikum Wr. Wb. Yogyakarta, 12 Desember 2012 Penyusun

Septiana Widyasari

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................... i SURAT KETERANGAN SELESAI ............................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv DAFTAR ISI.................................................................................................... vii ABSTRAKSI ................................................................................................... 1 BAB I : REKAM PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN....................... 2 A. Observasi .................................................................................................... B. Penyusunan Program Kegiatan ................................................................... C. Alasan Pemilihan Program .......................................................................... D. Pelaksanaan Program .................................................................................. E. Indikator Keberhasilan ................................................................................ F. Kendala ........................................................................................................ G. Dokumentasi ............................................................................................... BAB II : PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA ................................ BAB III : PENUTUP ....................................................................................... A. KESIMPULAN ........................................................................................... B. SARAN ....................................................................................................... C. REKOMENDASI .................................................................................... LAMPIRAN .................................................................................................... A. Tabel Jam Bantu Teman ............................................................................. B. Tabel Jam Bantu Masyarakat ...................................................................... C. Matriks Program Individu ...........................................................................

ABSTRAKSI KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, dimana mahasiswa dituntut untuk berperan aktif dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah disusun untuk dapat direalisasikan, bagaimana bersosialisasi, berinteraksi dengan kehidupan bermasyarakat dalam suatu tempat atau wilayah tertentu dengan menerapkan disiplin ilmu yang dimiliki kepada masyarakat. Lokasi Kuliah Kerja Nyata unit KL-04 ditempatkan di Dusun Kemalang RW 02, Kelurahan/Desa Kemalang, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Penduduknya kebanyakan bermata pencaharian antara lain sebagai buruh pemecah batu di base camp, sebagai kuli batu, supir truk, petani, dan beberapa lagi berkerja dibidang baik formal maupun informal. Kerukunan warga terjaga dengan baik. Mayoritas penduduk di pedukuhan menganut agama Islam. Kegiatan kemasyarakatan di pedukuhan ini cukup beragam dan semuanya berjalan dengan baik. Contohnya saja kegiatan pengajian sabtuan sore, arisan dan tabungan pembangunan, hingga kerja bakti yang menambah guyub rukun warga Kemalang RW 02. Di pedukuhan Kemalang RW 02 mayoritas dihuni oleh anak-anak dan juga lansia. Jumlah pemuda pun tidak seberapa, karena kebanyakan memilih untuk merantau bekerja di kota lain. Setelah melakukan observasi, maka program dititikberatkan pada Kesehatan dan Lingkungan Hidup (KLH). Kurangnya pengetahuan dan tindakan promosi kesehatan di Dusun Kemalang RW 02 membuat penulis mencoba untuk membantu masyarakat sesuai dengan kemampuan penulis. Wujud bantuan tersebut dengan menginterpretasikan permasalahan ke dalam bentuk program kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat sesuai dengan masalah yang timbul. Adapun program tersebut yaitu pemeriksaan tekanan darah, tinggi badan, dan berat badan terutama pada lansia, aspek kesehatan yang terdiri dari kegiatan pelatihan Sadari (periksa payudara sendiri), kesehatan reproduksi pada wanita usia reproduktif dan pernikahan dini.

BAB I REKAM PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Observasi Pedukuhan Kemalang RW 02 terletak di Kelurahan/Desa Kemalang, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Letak geografis daerah ini berada di perbukitan yang bisa dijangkau dengan menggunakan kendaraan motor, mobil dan truk. Dusun Kemalang Rukun Warga (RW) 02 terdiri dari 4 Rukun Tetangga (RT) yaitu RT 04, RT 05, RT 06 dan RT 07. Cuaca setiap harinya sangat sejuk, dingin dan tidak begitu terasa terik panasnya matahari. Hasil alam yang terdapat di Dusun Kemalang RW 02 ini yaitu nangka, rambutan, dan durian. Penduduknya kebanyakan adalah usia lanjut, dewasa dan anak-anak. Remaja dan dewasa muda sangat jarang ditemukan karena mereka biasanya merantau bekerja di luar daerah. Mata pencaharian penduduk Kemalang RW 02 ini rata-rata antara lain sebagai pemecah batu di base camp, kuli batu, supir truk, petani dan beberapa lagi berkerja dibidang baik formal maupun informal. Rata-rata pendidikan warga Kemalang RW 02 adalah lulusan SMA dan hanya beberapa gelintir saja yang sampai menempuh jenjang perkuliahan. Kerukunan warga terjaga dengan baik, mayoritas penduduk di pedukuhan menganut agama Islam dan terdapat 1 masjid di Dusun Kemalang RW 02 ini. Kegiatan kemasyarakatan di pedukuhan ini cukup beragam dan semuanya berjalan dengan baik. Contohnya saja kegiatan arisan ibu-ibu disetiap RT, arisan dan tabungan pembangunan untuk bapak-bapak yang diadakan 1 minggu sekali, Posyandu Balita setiap tanggal 7 tiap bulannya, TPA bagi anak-anak tiap hari senin, selasa dan rabu, pengajian tiap malam selasa dan sabtu sore, pengajian di masjid tiapa malam dan sore hari, hingga kerja bakti yang menambah guyub rukun warga Kemalang RW 02 terutama di RT 05 setiap hari minggu jam 14.00.

Dalam segi kesehatan berkenaan dengan penyakit lain yang paling sering dikeluhkan oleh lansia di Dusun Kemalang RW 02 ini yaitu tekanan darah tinggi atau hipertensi. Selanjutnya pada hari Senin, tanggal 5 November 2012, wawancara kami mulai kepada bapak ketua-ketua RT untuk mengetahui kondisi warga secara umum dan kami mendapatkan informasi bahwa mayoritas warga Kemalang RW 02 sebagian besar terbagi antara anak-anak dan lansia. Untuk posyandu balita sendiri dilakukan setiap tanggal 7 tiap bulannya di kediaman bapak Joko Harsono (kadus), pengelolanya yaitu para kader yang berasal dari warga Kemalang RW 02. Dari data yang didapatkan pada tahun 2010 terdapat beberapa balita dengan status gizinya di bawah garis normal pada grafik KMS-nya. Sedangkan observasi wawancara yang dilakukan kepada Ibu Sumarti, istri dari Ketua RT 07 pada hari selasa 6 November 2012, beliau mengatakan bahwa kegiatan TPA di Dusun Kemalang diselenggarakan setiap hari Senin, Selasa, dan Rabu dan mengalami keterbatasan pengajar. Wawancara yang saya lakukan oleh ibu Suprih dan ibu Indiyas tentang Posyandu lansia di dusun Kemalang RW 02 ini belum berjalan. Sebenarnya sudah mulai dipikirkan oleh ibu-ibu untuk kegiatan posyandu lansia namun belum terealisasikan. Untuk jumlah lansia di dusun ini cukup banyak. Pada hari Rabu, tanggal 7 November 2012, wawancara dilakukan kepada Bapak Rahadi, selaku ketua RT 06 di dusun Kemalang tentang lansia di RT 06 yang cukup banyak dan terkait bagaimana kesehatan para lansia tersebut. Pada RT 06 ini banyak yang mengalami tekanan darahnya tinggi dan jarang memantau tekanan darahnya. Pada hari Kamis, tanggal 8 November 2012, wawancara dilakukan kepada Bapak Haryono dan Ibu Bayan, tentang pemberian gizi yang masih kurang dan pemenuhan gizi juga belum baik. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dalam asupan makanan. Pada hari sabtu, tangal 10 november 2012 wawancara dilakukan oleh ibu ibu pengajian tentang keadaan masyarakat yang sebagian besar melakukan pernikahan dini. Hal tersebut timbul karena kurangnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan dampak dari pernikahan dini tersebut. Biasanya remaja

yang lulus SMP atau SMA terutama pada remaja putri sudah melaksanakan pernikahan. Ada yang disebabkan karna kehamilan yang tidak diinginkan ataupun karna faktor kebudayaan Observasi diakhiri dengan berkunjung ke rumah Bapak Wido selaku ketua RW 02. Pendataan untuk setiap RT yang akan digunakan untuk pendataan Lansia, selain itu pendataan untuk acara sosialilsasi KKN. Tabel 1.1 Observasi Hari Senin Senin Senin Senin Senin Selasa Selasa Selasa Selasa Rabu Rabu Rabu Rabu Kamis Kamis Kamis Sabtu Sabtu Sabtu Sabtu Minggu Senin Selasa Tanggal 5 November 2012 5 November 2012 5 November 2012 5 November 2012 5 November 2012 6 November 2012 6 November 2012 6 November 2012 6 November 2012 7 November 2012 7 November 2012 7 November 2012 7 November 2012 8 November 2012 8 November 2012 8 November 2012 10 November 2012 10 November 2012 10 November 2012 10 November 2012 11 November 2012 12 November 2012 13 November 2012 Waktu Metode Observasi 12.00 15.15 Wawancara 15.30 16.20 Wawancara 16.30 17.00 Wawancara 17.00 17.30 Wawancara 17.30 18.00 Wawancara 16.00 17.30 Wawancara 18.30 19.00 Wawancara 19.30 20.00 Wawancara 20.00 22.00 Wawancara 13.30 16.00 Wawancara 16.30 17.15 Wawancara 18.20 18.40 Wawancara 18.40 19.00 Wawancara 15.00 16.50 Wawancara 17.00 18.00 Wawancara 19.00 21.00 Wawancara 10.00 12.00 Wawancara 13.00-15.00 Wawancara 15.30 17.30 Wawancara 20.00 22.00 Wawancara 13.00 14.30 Wawancara 16.30 18.00 Wawancara 19.30 22.30 Wawancara Total jam = Jumlah Jam 3,15 jam 50 menit 0,30 menit 0,30 menit 0,30 menit 1,30 jam 0,30 menit 0,30 menit 2 jam 2,30 jam 0,45 menit 0,20 menit 0,20 menit 1,50 Jam 1 jam 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam 1,30 jam 1,30 Jam 3 Jam Jam

B. Penyusunan Program Kegiatan Setelah melakukan observasi, maka program dititik beratkan pada Aspek Kesehatan dan Lingkungan Hidup, kegiatan yang dilakukan adalah (1) Pemeriksaan tekanan darah, berat badan, tinggi badan, dan diskusi tanya jawab

terkait kesehatan. (2) Pelatihan SADARI (3) Penyuluhan kesehatan reproduksi pada wanita usia reproduktif dan pernikahan dini, diharapkan (1) Bisa melakukan penyaringan penyakit hipertensi pada lansia dan mampu memperbaiki pola hidupnya sehingga terjadi peningkatan kualitas hidup di bidang kesehatan, (2) Wanita usia reproduktif memiliki kemampuan untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) sebagai upaya deteksi dini kanker payudara, (3) Meningkatnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, gangguan yang terkait, dan mengerti efek dari pernikahan dini. C. Alasan Pemilihan Program Ketiga program tersebut dipilih dengan alasan yaitu peningkatan kualitas hidup lansia dalam bidang kesehatan dipilih dengan alasan yaitu banyaknya lansia yang mengeluhkan beberapa penyakit diantaranya yang paling banyak yaitu tekanan darah tinggi (hipertensi). Lanjut usia merupakan usia yang rawan menderita berbagai penyakit degeneratif karena berhubungan dengan penurunan fungsi tubuh sehingga perlu dilakukan sosialisasi peningkatan kualitas hidup lansia dalam bidang kesehatan agar dapat mencapai konsep menua yang sehat. Masyarakat belum banyak mengetahui tentang kesehatan reproduksi, arti pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan gangguan-gangguan yang berkaitan dengan organ reproduksi. Pengetahuan mengenai kanker payudara yang merupakan suatu penyakit keganasan yang paling banyak ditemukan pada wanita juga belum banyak diketahui sehingga dengan alasan-alasan tersebut maka program pelatihan SADARI pada wanita usia reproduktif terutama sasarannya adalah ibu-ibu arisan dan remaja putri. Pada remaja putri banyak yang sudah menikah dengan usia <18 tahun, tanpa memikirkan akibat yang akan ditimbulkan. Sehingga dengan alasan ini maka program penyuluhan kesehatan reproduksi dan dampak pernikahan dini pada ibu-ibu arisan dan remaja putri. D. Pelaksanaan Program 1. Program pemeriksaan tekanan darah, berat badan, tinggi badan dan diskusi tentang kesehatan terutama pada Lansia di Bidang Kesehatan

a. Persiapan Identifikasi masalah kesehatan. Tahap pertama untuk program ini yaitu mengidentifikasi berbagai masalah kesehatan apa saja yang terdapat pada lansia dan masyarakat secara umum. Screening penyakit hipertensi pada lansia dan warga setempat. Tahapan selanjutnya yaitu melakukan screening hipertensi dengan mengukur tekanan darah dari masing-masing lansia dan warga lainnya dengan melakukan interpretasi hasil pengukuran tekanan darah tersebut. Dilanjutkan dengan pemeriksan berat badan dan tinggi badan kemudian dilanjut dengan diskusi dan tanya jawab tentang kesehatan. b. Waktu Pelaksanaan
7

Tabel Waktu Pelaksanaan Program Program Pemeriksaan Tekanan Darah, berat badan, tinggi badan dan diskusi tentang kesehatan terutama pada Lansia di Bidang Kesehatan Hari/ Tanggal Waktu Jumlah jam Keterangan

JUMLAH JAM

2. Pelatihan SADARI untuk Ibu-ibu dan Remaja Putri a. Identifikasi masalah kesehatan reproduksi Pada tahapan ini terlebih dahulu penulis melakukan identifikasi permasalahan kesehatan reproduksi terutama tentang peyudara dari maanfaatnya. Dan melakukkan pemantauan sejauh mana tingkat pengetahuan masyarakat seputar kesehatan reproduksi. Sosialisasi SADARI Tahap selanjutnya yaitu melakukan sosialisasi atau pemahaman tentang pemeriksaan SADARI. Pengetahuan mengenai kanker payudara yang merupakan suatu penyakit keganasan yang paling banyak ditemukan pada wanita juga belum banyak diketahui Pelatihan SADARI Tahapan yang paling akhir yaitu melakukan peletihan dan pemahaman tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Selanjutnya masyarakat diminta untuk mempraktekannya agar mengerti dengan jelas dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari ke depannya. b. Waktu pelaksanaan Persiapan

Tabel Waktu Pelaksanaan Program Pelatihan SADARI untuk Ibu-ibu dan Remaja Putri Hari/ Tanggal Waktu Jumlah jam Keterangan

JUMLAH JAM 3. Penyuluhan Kesehatan Reproduksi dan pernikahan dini pada Wanita Usia Reproduktif a. Persiapan Identifikasi masalah kesehatan reproduksi Pada tahapan ini terlebih dahulu penulis melakukan identifikasi permasalahan kesehatan reproduksi yang ada di masyarakat. Dan melakukkan pemantauan sejauh mana tingkat pengetahuan masyarakat seputar kesehatan reproduksi. Sosialisasi kesehatan reproduksi Tahap selanjutnya yaitu melakukan sosialisasi atau pemahaman tentang kesehatan reproduksi karena diketahui bahwa masyarakat masih belum banyak mengetahui apa itu kesehatan reproduksi dan berbagai permasalahannya. Sosialisasi akibat pernikahan dini Tahap selanjutnya yaitu melakukan sosialisasi atau pemahaman tentang akibat pernikahan dini karena diketahui bahwa masyarakat masih belum banyak mengetahui apa itu pernikahan dini dan apa saja akibat yang akan ditimbulkannya. Diskusi dan tanya jawab Selanjutnya dilakukan sesi diskusi tanya jawab tentang kesehatan reproduksi, pernikahan dini dan hal-hal yang terkait kesehatan lainnya. b. Waktu pelaksanaan Tabel Waktu Pelaksanaan Program

Penyuluhan Kesehatan Reproduksi dan Pernikahan dini pada Wanita Usia Reproduktif Hari/ Tanggal Waktu Jumlah jam Keterangan

JUMLAH JAM

E. Indikator Keberhasilan 1. Pemeriksaan tekanan darah, berat badan, tinggi badan, dan diskusi tentang kesehatan Secara kuantitatif, program ini menargetkan lansia dengan jumlah 25 peserta dan pada warga umumnya dengan jumlah 25 peserta. Target tersebut sudah tercapai. Adapun tahap-tahapannya memerlukan waktu 1 jam untuk identifikasi, 2,5 jam untuk melakukan screening pemeriksaan tekanan darah dan 1 jam untuk melakukan diskusi tanya jawab tentang kesehatan terutama hipertensi atau tekanan darah tinggi.. Sedangkan secara kualitatif, tingkat pemahaman lansia setelah dilakukannya program ini yaitu dalam tingkat menengah. Para lansia terlihat antusias ketika dilakukan pemeriksaan tekanan darah dan beberapa didapatkan tekanan darahnya tinggi. Sehingga mereka terlihat aktif bertanya dan mendengarkan ketika diberikan materi pola hidup yang baik untuk lansia dan berbagi pengetahuan mengenai hipertensi. 2. Pelatihan SADARI pada Wanita Usia Reproduktif (Ibu-ibu arisan dan Remaja Putri) Pelatihan ini secara kuantitatif menargetkan sasarannya yaitu ibuibu terutama ibu-ibu yang arisan, remaja putri dan pengajian di masing-

masing RT dengan melakukan pengelompokan ibu-ibu arisan dari RT 04; RT 05; RT 06 dan RT 07. Dengan jumlah peserta yang ditargetkan yaitu sebanyak 30 orang dan jumlah itu sudah tercapai. Selanjutnya untuk pengalokasian waktu program ini dibagi 3 yaitu idenitifikasi selama 1 jam, sosialisasi kesehatan reproduksi selama 1-2 jam dan pelatihan SADARI selama 1-2 jam dan semua sudah berjalan dengan baik dan lancar. Kemudian secara kualitatif pemahaman yang dapat diterima oleh masyarakat berada pada tingkat menengah. Beberapa di antara mereka ada yang aktif bertanya seputar kesehatan namun ada pula yang hanya diam tidak memberikan perhatian ketika diberi penjelasan. Dan ketika dilakukan pelatihan, beberapa di antara mereka mau mempraktekannya. 3. Penyuluhan kesehatan reproduksi dan pernikahan dini Pelatihan ini secara kuantitatif menargetkan sasarannya yaitu ibuibu terutama ibu-ibu yang arisan, remaja putri dan pengajian di masingmasing RT dengan melakukan pengelompokan ibu-ibu arisan dari RT 04; RT 05; RT 06 dan RT 07. Dengan jumlah peserta yang ditargetkan yaitu sebanyak 50 orang dan jumlah itu sudah tercapai. Selanjutnya untuk pengalokasian waktu program ini dibagi 3 yaitu idenitifikasi selama 1 jam, sosialisasi kesehatan reproduksi selama 1-2 jam dan akibat dari pernikahan dini 1-2 jam dan semua sudah berjalan dengan baik dan lancar. Kemudian secara kualitatif pemahaman yang dapat diterima oleh masyarakat berada pada tingkat menengah. Beberapa di antara mereka ada yang aktif bertanya seputar kesehatan namun ada pula yang hanya diam tidak memberikan perhatian ketika diberi penjelasan.

F. Kendala 1. Pelatihan Kesehatan Reproduksi pada Wanita Usia Reproduktif

Sulitnya mengumpulkan peserta karena kegiatan ibu-ibu setiap harinya adalah bekerja sebagai pemecah batu dan petani sampai sore hari.

Pendidikan warga yang pada umumnya adalah lulusan SMA sehingga sedikit susah menerima informasi bidang kedokteran yang baru dikenalnya.

2. pemeriksaan tekanan darah, berat badan, tinggi badan dan diskusi tentang kesehatan terutama pada Lansia di Bidang Kesehatan Sulitnya mengumpulkan lansia karena banyak lansia yang tidak aktif dalam perkumpulan. Letak rumah yang jauh dan keterbatasan fisik yang dialami lansia sehingga susah untuk dikumpulkan dalam suatu tempat. Rendahnya kemampuan baca tulis para lansia sehingga terdapat kendala dalam menyampaikan materi.

G. Dokumentasi

BAB II PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu bentuk yang memadukan ketiga unsur tridharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian masyarakat. Dalam kegiatan ini unsur mahasiswa lebih ditonjolkan dalam mengaplikasikan ilmu yang telah didapat langsung tehadap masyarakat. Salah satu tujuan KKN adalah mengembangkan kepribadian mahasiswa (Personality Development). Adapun salah satu unsur penunjang untuk mengembangkan

kepribadian ini adalah melalui pengembangan segi persepsi, kognisi, dan sikap mahasiswa itu sendiri terhadap kondisi masyarakat tersebut. Sehingga menampilkan pribadi mahasiswa yang mempunyai mental dan akhlak yang mulia dalam bermasyarakat dan bekerjasama. Selama mengikuti program KKN ini banyak hal yang bisa penulis dapat, antara lain : penulis bisa merasakan langsung bagaimana kehidupan masyarakat yang sebenarnya, merasakan bahwa didalam masyarakat kita tidak dapat hidup sendiri, diperlukan suatu sikap saling menghargai, menghormati dan tolong menolong antar warga agar tercipta suasana tenang, aman dan terkendali di lingkungan dusunnya. Penulis juga menyadari betul bahwa masuk ke dunia yang belum pernah dikenal tidaklah semudah yang dibayangkan. Diperlukan kesabaran, ketabahan dan keuletan dalam menghadapi masalah yang dihadapinya. Begitu banyak perbedaan prinsip dan pemikiran diantara masyarakat dan penulis sendiri. Hal ini penulis sadari saat melakukan pendekatan dan sosialisasi program pada masyarakat setempat. Satu hal penting lagi pelajaran yang bisa didapat bahwa masyarakat merupakan kumpulan orang yang masing-masing memiliki karakter dan pendapat yang berbeda. Oleh karena itu, sikap sabar dan saling menghormati sangat diperlukan di sini. Dan yang terakhir selama KKN ini sangatlah dirasakan bahwa dalam kehidupan berorganisasi sangat diperlukan partisipasi dan sikap proaktif dari seluruh anggota organisasi jika ingin tujuan bersama kita tercapai.

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Program yang telah penulis laksanakan akhirnya dapat berjalan dengan baik dan lancar. Meskipun terdapat beberapa faktor kendala baik secara teknis maupun non teknis, namun semuanya itu dapat penulis lalui berkat bantuan dari masyarakat dan semua pihak yang membantu. Terutama sekali bantuan dari

teman-teman satu unit KL-04 yang sangat baik dan bersemangat dalam merealisasikan program yang penulis buat. Keberadaan Kuliah Kerja Nyata di Dusun Kemalang RW 02, telah membuahkan sebuah hubungan kekeluargaan dan terjalinnya tali silaturahim antar mahasiswa KKN dan warga setempat. Adanya kerjasama dari warga membuat program-program KKN yang dilaksanakan yang merupakan suatu proses aplikasi ilmu yang dipelajari menjadi lebih berarti dan dapat sedikit membantu masyarakat. Setelah melaksanakan KKN yang kurang lebih 1 bulan , seluruh program telah terlaksanakan. Walaupun terdapat kendala dan kekurangan di sana-sini, tetapi alhamdulillah program semuanya dapat terlaksana sesuai rencana. B. SARAN Berdasarkan proses KKN selama kurang lebih 1 (satu) bulan, maka saran yang dapat diberikan adalah : 1. Penulis berharap program yang telah dilaksanakan Dusun Kemalang RW 02, ini dapat bermanfaat dan berkesinambungan meskipun KKN telah selesai. 2. Semoga masyarakat dapat menerapkan ilmu yang telah didapatkan saat mengikuti program KKN dalam kehidupan sehari-hari sehingga program KKN tidak sia-sia dan pada akhinya mampu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat di Dusun Kemalang RW 02 ini. 3. Bagi mahasiswa KKN berikutnya diharapkan bisa membuat program kegiatan yang lebih bermanfaat sesuai dengan kebutuhan dusun yang bersangkutan. C. REKOMENDASI 14 Agar pelaksanaan KKN UII lebih baik dan sesuai dengan tujuan DPPM UII, perlu diperhatikan beberapa rekomendasi yang dapat penyusun berikan setelah melaksanakan KKN ini adalah sebagai berikut : 1. Dalam mempersiapkan penerjunan mahasiswa ke lokasi KKN diharapkan dimasa mendatang DPPM lebih mempertimbangkan waktu

observasi yang lebih lama, karena terlalu mendadak jika survey KKN saja dilakukan mendekati hari penerjunan. Setidaknya dengan adanya waktu yang lama sebelum penerjunan, mahasiswa bisa mempersiapkan kemungkinan program, yang akan dilakukan dan seluk beluk lokasi KKN sehingga persiapannya pun akan lebih matang. 2. Untuk DPPM diharapkan tidak hanya menerjunkan mahasiswa untuk KKN dan mahasiswa melakukan program. Tetapi lebih dekat juga dengan masyarakat, karena sepanjang melakukan KKN jarang ditemui dari unsur DPPM dekat ke masyarakat. Dan hal ini juga sering dipertnyakaan oleh warga, karena jarang melihat DPL datang untuk ikut berbaur mengenal masyarakat lebih dekat. 3. Dusun Kemalang RW 02 sangat menerima mahasiswa KKN terutama UII karena dianggap dapat meningkatkan nilai keagamaan masyarakat, dan karena dari KKN sebelumnya dipandang bahwa KKN UII bisa lebih akrab dengan masyarakat karena sikapnya yang ramah. Demikianlah Laporan Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam Indonesia (KKN UII) angkatan 45 Semester Ganjil Model Reguler 2 ini disusun sebagai salah satu syarat penilaian kegiatan KKN. Semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak.

LAMPIRAN A. TABEL JAM BANTU TEMAN B. TABEL JAM BANTU MASYARAKAT C. MATRIKS PROGRAM INDIVIDU

A. TABEL JAM BANTU TEMAN Penanggung Jawab

No 1 2 3 4 5 6 7

Kegiatan Bantu

Tanggal

Waktu

Jam

8 9 10 11 12 13 TOTAL JAM

B. TABEL JAM BANTU MASYARAKAT No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 TOTAL Kegiatan Tanggal Waktu Jam Tempat

C. MATRIKS PROGRAM INDIVIDU

Anda mungkin juga menyukai