Merayakan Maulid Nabi Muhammmad SAW
GERAKAN KADER MUDA NU
Oleh : Muntohar
Memang Rasulullah SAW tidak pernah
melakukan seremoni peringatan hari lahirnya. Pergulatan NU dalam ranah keagamaan, sosial, politik
Kita belum pernah menjumpai suatu hadits/nash maupun budaya menjadi isu sentral dalam perkembangannya. NU
yang menerangkan bahwa pada setiap tanggal
12 Rabi’ul Awwal (sebagian ahli sejarah
yang lahir dari tokoh nasional yakni K.H. Hasyim Asy’ari
mengatakan 9 Rabiul Awal), Rasulullah SAW memiliki tujuan yang krusial. Terbentuk dengan tujuan untuk
mengadakan upacara peringatan hari kemaslahatan ummat membuat NU menjadi salah satu panutan dari
kelahirannya. Bahkan ketika beliau sudah wafat, banyak masyarakat, khususnya masyarakat pedesaan. NU yang
kita belum pernah mendapati para shahabat r.a. memiliki sejarah panjang dalam pergerakannya melahirkan sebuah
melakukannya. Tidak juga para tabi`in dan tabi`it
tabi`in. organisasi yang bernama IPNUIPPNU yang sampai sekarang
eksistensinya tidak bisa terbantahkan. IPNUIPPNU yang dibentuk
Menurut Imam AsSuyuthi, tercatat sebagai raja dengan tujuan menghimpun kader NU khususnya generasi muda
pertama yang memperingati hari kelahiran menjadi sorotan utama dalam prinsip kerja organisasi ini. Sejarah
Rasulullah SAW ini dengan perayaan yang telah mencatat begitu pentingnya aspek kepemudaan dalam segala
meriah luar biasa adalah Raja AlMudhaffar Abu
Sa`id Kukburi ibnu Zainuddin Ali bin Baktakin (l.
bentuk pergerakan. “Masa depan bangsa ada di tangan
549 H. w.630 H.). Tidak kurang dari 300.000 pemudanya” adalah jargon yang sering terdengar di telinga kita.
dinar beliau keluarkan dengan ikhlas untuk Ya, bangsa indonesia butuh pemuda. Pikiran dan tenaga pemuda
bersedekah pada hari peringatan maulid ini. menjadi titik dasar masa depan bangsa.
Intinya menghimpun semangat juang dengan IPNUIPPNU sebagai basis gerakan pemuda NU
membacakan syi’ir dan karya sastra yang
menceritakan kisah kelahiran Rasulullah SAW. mengemban amanat yang besar dalam rangka kemajuan bersama.
Mulai dari rakyat kecil, menengah sampai golongan atas tidak
Di antara karya yang paling terkenal adalah karya lepas dari partisipasi gerakan IPNUIPPNU. Banyak konstribusi
Syeikh AlBarzanji yang menampilkan riwayat yang telah diberikan organisasi ini. Namun, ibarat sebuah lautan,
kelahiran Nabi SAW dalam bentuk natsar (prosa) gerakan ini pun mengalami pasang surut. Tidak hanya dari aspek
dan nazham (puisi). Karena begitu populernya,
sehingga karya seni Barzanji ini hingga hari ini gerakan yang diusung, melainkan dari para kader muda NU itu
masih sering kita dengar dibacakan dalam sendiri. Kader muda NU yang terbungkus dalam desain IPNU
seremoni peringatan maulid Nabi SAW. IPPNU saat ini sedang dihadapkan pada perkembangan zaman
yang amat pesat. Kehawatiran pun muncul seiring dengan
Maka sejak itu ada tradisi memperingati hari banyaknya perubahan kondisi masyarakat. Kader muda NU yang
kelahiran Nabi SAW di banyak negeri Islam. Inti
acaranya sebenarnya lebih kepada pembacaan diharapkan menjadi penopang bangsa harus meningkatkan
sajak dan syi`ir peristiwa kelahiran Rasulullah militansinya sebagai motor gerakan NU. Gerakan kader muda NU
SAW untuk menghidupkan semangat juang dan secara langsung dituntut untuk ‘berperang’ melawan ‘kebodohan’
persatuan umat Islam dalam menghadapi zaman. Gerakan muda NU yang berkewajiban untuk terus belajar,
gempuran musuh. Lalu bentuk acaranya semakin
berjuang dan bertaqwa memang memiliki ‘beban’ yang perlu
berkembang dan bervariasi.
dientaskan. Namun apakah setiap kader ini memiliki mainsett
Di Indonesia, terutama di pesantren, para kyai semacam ini? Apakah setiap kader memiliki keprihatinan yang
dulunya hanya membacakan syi’ir dan sajak kuat untuk bisa bertanggung jawab atas tugasnya?. Dan
sajak itu, tanpa diisi dengan ceramah Namun sumbangsih apa yang telah diberikan kader kepada masyarakat?
kemudian ada muncul ide untuk memanfaatkan Ketiga pertanyaan ini adalah pertanyaan dasar untuk semua kader
momentum tradisi maulid Nabi SAW yang sudah
melekat di masyarakat ini sebagai media dakwah muda NU khususnya kader IPNUIPPNU.
dan pengajaran Islam. Akhirnya ceramah maulid Permasalahan kader tentang militansinya dalam gerakan
menjadi salah satu inti acara yang harus ada, ini pernah diusung dalam acara IPNUIPPNU Komsat Unnes.
demikian juga atraksi murid pesantren. Bahkan Acara yang bertema diskusi lintas generasi dan temu alumni ini
sebagian organisasi Islam telah mencoba
memanfaatkan momentum itu tidak sebatas
membahas tentang arah gerakan kader saat ini. Banyak tantangan
seremoni dan haflah belaka, tetapi juga untuk yang dihadapi kader muda NU sendiri. Seperti yang dikatakan
melakukan,.. Talkhis sebagai pembicara bahwa, pengkaderan dari IPNUIPPNU
perlu ditingkatkan dan perlu adanya pembenahan mental. Butuh
(bersambung hal 2) suatu inovasi gerakan dalam rangka pembenahan ini. Semangatlah
kader NU semangatlah IPNUIPPNU. Hapus rasa malas dalam
dirimu, tuangkan keikhlasan dalam sanubarimu, dan majulah
Edisi keVII/III/09 pemuda NU. Bangsa Indonesia menuggu konstribusimu.
PROFIL
(sambungan halaman 1) ..
Edisi keVII/III/09
WACANA
Entrepreneur Muda NU
(Ikhtiyar Mengatasi Problematika Kemiskinan Bangsa)
Saya masih ingat betul tanggal 10 Muharram 1429 H ketika ada sebuah pengajian, sang kyai meminta para
pengunjung untuk melakukan istighosah karena terjadi pemurtadan di salah satu kota di Jawa Barat. Pemurtadan
itu terjadi karena kondisi masyarakat miskin, masyarakat tidak mampu mencukupi kebutuhan hidupnya, mereka
kesulitan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.Naudzubillah min dzalik
Ilustrasi diatas menggambarkan potret kondisi dan dampak kemiskinan di Indonesia.
Fenomena kemiskinan tersebut diperkuat data BPS yang melaporkan angka
kemiskinan di Indonesia mencapai 37,17 juta (belum termasuk dampak krisis global).
Dalam sebuah negara masalah kemiskinan adalah problem bangsa yang harus segera
di pecahkan. Kemiskinan disebabkan a). ketidakmampuan memenuhi kebutuahan
konsumsi dasar, seperti pangan, sandang dan papan b) tidak adanya akses terhadap
kebutuhan hidup dasar lain seperti kesehatan, pendidikan, sanitasi, air bersih dan
transportasi c) rendahnya kualitas sumber daya alam dan keterbatasan sumber daya
alam d) tidak adanya akses terhadap lapangan kerja dan mata pencaharian yang
berkesinambungan e) ketidakmampuan dan ketidakberuntungan, seperti adanya anak
anak yang terlantar. Faktor tersebut dalam teori Ragnar Nurkse menyebabkan apa
yang dinamakan vicious circle of poverty (Lingkaran kemiskinan yang tidak berujung
pangkal). Dimana peran NU mengatasi bangsa ini?
Perjalanan panjang bangsa Indonesia tidak terlepas dari peran NU, dimulai perjuangan
melawan penjajah, merumuskan pondasi konstitusi bangsa, dan mengawal pembangunan sampai sekarang ini.
Begitu juga fenomena kemiskinan di Indonesia, NU sebagai ormas terbesar bertanggung jawab untuk
memberantasnya. Dalam mengatasi kemiskinan perlu adanya pendekatan yang tepat dengan melalui program
terencana dan terukur. Dalam hal pemberantasan kemiskinan ini, NU telah berupaya keras memberantasnya
termasuk mendirikan lembagalembaga seperti LPNU (Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama) ataupun LP2NU
(Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama), tetapi sayangnya lembagalembaga ini belum mampu
untuk menjawab permasalahan itu. Lantas dimana kita sebagai generasi muda NU harus berperan?
Generasi muda NU adalah generasi yang diharapkan dapat meneruskan perjuangan pendahulunya,
mempertahankan apa yang menjadi prestasi, memberikan koreksi atas kesalahan masa lalu. Dalam konteks
pengentasan kemiskinan ini saya kira NU belum sepenuhnya berhasil untuk mengatasinya, untuk itu kita sebagai
generasi muda NU juga bertanggung jawab untuk memberikan sumbangsih pemikiran kita untuk memberantas
kemiskinan. Menurut saya upaya pengentasan kemiskinan dapat dilakukan dengan menciptakan lapangan
pekerjaan baru, Pekerjaan akan menciptakan pendapatan, dan pendapatan dapat digunakan untuk mencukupi
kebutuhan. Lapangan pekerjaan dapat di ciptakan oleh pemerintah dan entrepreneur (pengusaha). Realita
menunjukkan pemerintah belum mampu menciptakan lapangan kerja yang dapat menyerap seluruh tenaga kerja
yang ada. Keberadaan entrepreneur ini menjadi solusi atas ketidakmampuan pemerintah dalam penyerapan tenaga
kerja melalui sektor formal.
Sebuah Negara idealnya harus memiliki 2% entrepreneur dari jumlah penduduk jika tidak ingin Negara itu miskin,
Indonesia sekarang ini memiliki 0,05% entrepreneur dari jumlah penduduk, angka tersebut menunjukkan jumlah
entrepreneur di Indonesia ini masih jauh dari kondisi ideal. Hal ini menyebabkan angka kemiskinan kita besar.
Melihat fakta tersebut sudah saatnya generasi muda NU melirik ke wilayah ini dalam rangka berkontribusi untuk
memutus lingkaran kemiskinan yang tidak berujung pangkal. Secara konsep teoritis banyak entrepreneur yang
bermunculan semakin banyak tenaga kerja yang terserap, semakin banyak tenaga kerja yang terserap semakin
berkurang pengangguran dan semakin berkurangnya pengangguran semakin berkurang pula kemiskinan.
IPNUIPPNU sebagai wadah generasi intelektual muda NU mempunyai peran yang sangat strategis untuk
mewujudkannya, hal terpenting dan mendasar yang dapat dilakukan dalam upaya menciptakan entrepreneur baru
adalah membangun mindset entrepreneurship, yaitu mental untuk menciptakan pekerjaan (Job Creater) bukan
mencari pekerjaan (Job Seeker). Saya yakin munculnya entrepreneur muda NU akan mampu menjawab
permasalahan bangsa tersebut yaitu permasalahan memutus lingkaran kemiskinan yang tak berujung pangkal
(vicious circle of poverty).
Saifudin Zuhri, S.E
Ketua Umum Koperasi Mahasiswa Unnes periode 2007 &2008
Fungsionaris IPNU Komsat Unnes periode 2006/2007
Edisi keVII/III/09
NEWS PUISI
Kekuatan cinta
HARLAH IPNU ALA PW IPNU JATENG
Ketika cinta datang
Kantor Pimpinan Wilayah IPNU JATENG tiba tiba jadi meriah, Aku diam girang terangsang
Ada apa gerangan? Ternyata hari itu tepatnya pukul 17.00 tertanggal 24 Ketika cinta pergi
februari merupakan hari jadi IPNU yang ke 55. Aku tangisi bagai esok henti
Dalam acara syukuran memperingati harlah IPNU tersebut,
berkumpul beberapa fungsionaris Pimpinan Wilayah IPNU Jawa Tengah, Seraya datangnya ombak hanya
berkumpul diantaranya beberapa untuk pergi
perwakilan dari Pimpinan Cabang Saat hati tersakiti
IPNU dari berbagai kota di Jawa Kunjung jua tuk tetap kembali
Tengah, selain itu juga hadir Menanti sesuatu yang tak pasti
perwakilan dari Pimpinan
Komisariat IPNU UNNES.
Hari – hari indah menjadi sunyi
Acara diisi dengan
Tangisan ilalang musim semi
pembacaan Rotibul Atos, Tahlil dan
mewarnai
Doa. Sementara rekan Syafiq
Kesunyian hati
(Ketua PW IPNU Jawa Tengah),
Mengantarkan langkah yang tak pasti
dalam sambutannya menuturkan,
bagaimana agar IPNU yang sekarang berusia setengah abad lebih bisa
Guratan tali cinta membuatku
tetap eksis dan maju, serta mampu menjadi sebuah wadah yang
diibaratkan dengan laut, mampu menampung semua benda, dan yang selalu setia
paling penting, laut itu tidak akan menjadi najis sekalipun di masukki Kekuatan cinta membuatku selalu
kotoran satu truk, Hal itu 0menunjukkan bahwa agar IPNU mampu ada
menjaga kemurnian sebagai organisasi kepemudaan NU, serta bisa
menampung rekanrekan yang mau bergabung dengan kita, siapapun Namun gadis manis masih tetap diam
dan dari mana saja, yang intinya IPNU itu terbuka bagi semua. Diam tanpa gumam
Setelah sambutan di lanjutkan dengan pemotongan tumpeng Jilbab hitam menutup kesucian malam
sebagai simbol bertambahnya usia IPNU. Selamat ulang tahun IPNU
tercinta, semoga tetap eksis selalu..salam harmoni (apip). Harapan adalah tujuan
Tujuan adalah impian
LIMA KEBAHAGIAAN DI DUNIA DAN AKHIRAT Luth