Anda di halaman 1dari 4

Pengendalian Teknis Pengendalian Banjir ( Otsus Kab/Kota)

4
TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK
4.1. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK 4.1.1. UMUM Konsultan Telah Mempelajari dengan seksama Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan yang dikeluarkan oleh Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan Dinas Pengairan Aceh Tahun Anggaran 2013. Maka kami sebagai penyedia jasa telah memahami dan benar-benar mengerti. Secara garis besar Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan Pengawasan Teknis Pengendalian Banjir (Otsus Kab/Kota) yang sudah memenuhi alur kerja yang sistematis dan pada hakikatnya merupakan patokan dasar dalam pelaksanaan pekerjaan yang didalamnya telah dijelaskan secara rinci. Oleh karena itu, pihak konsultan akan mengikuti semua ketentuan yang tercantum dalam KAK dan syarat-syarat tersebut mulai dari tahapan mengikuti seleksi sederhana ini sampai dengan tahapan pelaksanaan pekerjaan apabila pihak kami mendapat kepercayaan untuk memenangkan seleksi sederhana ini. Untuk mendapatkan hasil yang optimal diperlukan kejelasan/kesepahaman dari setiap aspek yang tertuang dalam KAK tersebut diantara kedua belah pihak dalam dalam hal ini Pokja Pengadaan Jasa Konsultansi ULP Dinas Pengairan Aceh dan konsultan, sehingga diharapkan tidak ada lagi pertanyaan-pertanyaan yang menyebabkan hambatan pada pelaksanaan pekerjaan.

4.1.2.

PENDAHULUAN Setelah konsultan mempelajari dengan seksama bagian pendahuluan dan latar belakang yang terdapat pada kerangka acuan kerja (KAK) untuk pekerjaan Pengawasan Teknis Pengendalian Banjir (Otsus Kab/Kota) pada perinsipnya kerangka acuan untuk pelaksanaan pekerjaan secara keseluruhan sudah jelas dan dapat memberikan gambaran mengenai bentuk pelaksanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan.

Pengendalian Teknis Pengendalian Banjir ( Otsus Kab/Kota)

4.1.3.

TUJUAN DAN SARAN Tujuan Pekerjaan Pengawasan Teknis Pengendalian Banjir (Otsus Kab/Kota) ini adalah untuk membantu Direksi dalam mengawasi pekerjaan fisik konstruksi yang dikerjakan kontraktor pelaksana agar sesuai dengan spesifikasi teknis dan bestek. Sasaran Utama dari pekerjaan ini adalah membantu direksi dalam pelaksanaan agar hasilnya sesuai dengan persyaratan kontrak yang akan dicapai secara optimal.

4.1.4.

LOKASI KEGIATAN Konsultan menyadari pelaksanaan kegiatan Pengawasan Teknis Pengendalian Banjir (Otsus Kab/Kota) ini dapat berjalan dengan baik pada tempat atau Kabupaten/Kota yang memenuhi persyaratan kriteria yang bisa di fasilitasi, sebab semua kegiatan yang akan dilakukan selalu berdasarkan atas ketersediaan sumber daya yang terdapat dilokasi pekerjaan. Dengan adanya sumber daya yang memadai maka kegiatan akan dapat berjalan dengan baik.

4.1.5.

SUMBER PENDANAAN Pekerjaan ini dibiayai dari dana APBA Pemerintah Aceh Tahun Anggaran 2013, sesuai menurut dokumen Pelaksanaan anggaran satuan kerja Perangkat Pemerintah Aceh.

4.1.6.

NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA Untuk nama dan organisasi pengguna jasa pekerjaan Pengawasan Teknis Pengendalian Banjir (Otsus Kab/Kota) Penyedia jasa merasa sudah cukup Jelas.

4.1.7.

LINGKUP KEGIATAN Lingkup Kegiatan Pengawasan Teknis Pengendalian Banjir (Otsus Kab/Kota), Penyedia jasa merasa cukup jelas yang tertera dalam kerangka Acuan Kerja (KAK).

Pengendalian Teknis Pengendalian Banjir ( Otsus Kab/Kota)

4.1.8.

JANGKA WAKTU PENYELESAIAN KEGIATAN Konsultan berpendapat bahwa jangka waktu penyelesaian Pekerjaan yang disediakan dalam waktu 3 (Tiga) bulan atau 90 (Sembila Puluh) hari kalender, mencukupi untuk menyelesaikan pekerjaan dengan sebaik-baiknya. Konsultan sanggup menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan tersebut dengan bantuan dari direksi pekerjaan dan instansi terkait lainya. Untuk mengantisipasi padatnya kegiatan yang harus dilakukan oleh konsultan, maka dalam penyusunan jadwal pelaksanaan jadwal Personil dan harus

sangat hati-hati dan harus konsekuen dengan jadwal masing-masing, agar tidak terdapat kegiatan yang mundur.

4.1.9.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PERSONIL Personil yang disyaratkan dalam kerangka Acuan Kerja untuk pekerjaan Pengawasan Teknis Pengendalian Banjir (Otsus Kab/Kota) dirasa sudah mencukupi dari segi kuantitas maupun kualitas sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan. Diperlukan jaminan atas mobilitas yang tinggi dari tim dan tim supervisi dalam melaksanakan tugas/kegiatan sehingga semaksimal mungkin dapat memonitoring dan mengendalikan seluruh kegiatan pada seluruh lokasi. Jenis tenaga ahli yang dibutuhkan telah diuraikan dengan sangat jelas dan telah memenuhi substansi yang akan dilaksanakan, demikian juga dengan jumlah personil telah dapat menjamin kelangsungan kegiatan sesuai dengan kondisi pekerjaan. Hal lain yang perlu mendapat perhatian adalah perlunya penanganan masalah keamanan pekerjaan untuk mencegah kecelakaan kerja, juga faktor keamanan dan kenyamanan masyarakat sekitar. Jadi semua tenaga ahli yang disyaratkan dalam kerangka Acuan kerja ini telah sesuai dengan lingkup pekerjaan yang harus dilaksanakan seperti yang tercantum dalam kerangka Acuan kerja.

Pengendalian Teknis Pengendalian Banjir ( Otsus Kab/Kota)

4.1.10. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PERSONIL Secara jelas Keluaran yang harus diperoleh adalah tersedianya Dokumen Laporan Pendahuluan, Laporan Bulanan, Laporan Akhir yang harus diserahkan dalam akhir masa pelaksanaan pekerjaan dan sudah dapat mengadopsi semua kebutuhan dalam penyusunan laporan.

4.1.11. PERSYARATAN PERSONIL Materi Persyaratan personil yang dijelaskan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang sudah memberikan uraian yang cukup jelas dan bisa dimengerti.

4.1.12. FASILITAS YANG HARUS DISEDIAKAN OLEH KONSULTAN PENGAWAS Untuk fasilitas yang harus disediakan Konsultan pengawas yang terdapat dalam penjelasan Kerangka Acuan Kerja Penyedia Jasa mampu dan siap menyediakan kebutuhan fasilitas tersebut antara lain : Kebutuhan Operasional Kantor, Alat Komunikasi Telepon, Komputer dan Printer, Kamera Digital, Kendaraan Roda 4, Kendaraan Roda 2. Disamping fasilitas utama seperti kantor dan kelengkapanya maupun untuk akomodasi, sebenarnya masih tetap harus diantisipasi/disiapkan fasilitasfasilitas seperti alat ukur untuk suatu keadaan yang mendesak dimana kontraktor terlambat dalam menyiapkan alat yang dimaksud. Disamping itu konsultan pengawas juga tetap menyiapkan alat-alat sederhana sebagai pegangan/kontrol atau deteksi awal secara kasar/perbandingan sebelum dilakukan penelitian secara detail dengan menggunakan peralatan yang disiapkan oleh kontraktor.

4.1.13. FASILITAS YANG HARUS DISEDIAKAN OLEH PENGGUNA JASA Disamping Semua laporan perencanaan teknis dan dokumen kontrak dan laporan yang terkait dengan pelaksanaan pekerjaan yang harus disediakan pengguna jasa, apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa, maka penyedia jasa harus mengadakan pelatihan kursus singkat, diskusi dan seminar dengan substansi pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staff dan PPK.

Anda mungkin juga menyukai