Anda di halaman 1dari 3

Lichenes

Lichenes atau lichenophyta merupakan tumbuhan hasil dari simbiosis antara jamur (mycobiont) dan komponen ganggang (phycobiont). Lichens tubuhn ya masih berbentuk talus. Ada beberapa bentuk talus yaitu Folisa (berbentuk telapak atau lembaran), Crustose (berbentuk lapisan tipis), dan Frutikosa (berbentuk tegak, bercabang). Lichens dapat terbagi atas Ascolichenes dan Basidiochenes. Pada umumnya yang sering ditemukan adalah kelas dari Basidiolichenes contohnya Genus dari grapis dan usnea.

Tumbuhan Paku ( Pteridophyta)


Tumbuhan paku dapat dijumpai diberbagai habitat, yaitu didaratan dan ada yang hidup di air. Biasanya tumbuhan paku menyukai tempat yang lembab dan teduh

Ciri-ciri Tumbuhan Paku Paku memiliki tingkat perkembangan yang lebih tinggi dibanding dengan tumbuhan lumut, sehingga kita sudah dapat membedakan struktur akar, batang dan daun dengan jelas. Tumbuhan paku adalah tumbuhan berpembuluh yang memiliki jaringan pembuluh angkut berupa xilem dan floem pada organ akar, batang dan daun. Akar tumbuhan paku berupa akar serabut yang keluar dari rimpangnya. Batang tumbuhan paku kebanyakan batang yang tumbuh mendatar didalam tanah yang sering disebut rimpang atau rizom. Daun tumbuhan paku memiliki ukuran yang bervariasi, ada yang berukurn kecil (mikrofil) dan ada yang berukuran besar (makrofil). Reproduksi Tumbuhan Paku Tumbuhan paku dapat berproduksi secara aseksual (vegetatif) dan seksual (generatif). Pembiakan secara vegetatif dapat dilakukan dengan spora yang merupakan alat perkembangbiakan yang utama pada paku. Berdasarkan spora paku dibedakan atas beberapa kelompok yaitu : homospora :kelompok tumbuhan paku yang menghasilkan satu macam spora berukuran sama. heterospora : kelompok tumbuhan paku yang menghasikan dua macam spora dengan ukuran yang berbeda. Spora kecil (Mikrospora) merupakan spora kelamin jantan dan spora besar (Makrospora) berupa spora betina.

peralihan :

kelompok tumbuhan paku yang dapat menghasilkan spora dengan bentuk dan

ukuran yang sama. Akan tetapi, sebagian spora ada yang berkelamin jantan dan ada yang berkelamin betina. Selain dengan spora, paku juga dapat berkembangbiak dengan rizomnya. Rizom yang tampak bersisik dan beruas-ruas dapat tumbuh menjalar kesegala arah dan dari rizom tersebut akan muncul akar-akar serabut dan tangkai daun sehingga membentuk tumbuhan paku baru. Pembiakan secara generatif dilakukan dengan cara peleburan sel gamet jantan (spermatozoid) dan sel gamet betina (ovum). Spermatozoid dihasilkan oleh anteridium (organ kelamin jantan), sedangkan ovum dihasilkan oleh arkegonium (organ kelamin betina).

Daur Hidup Tumbuhan Paku Tumbuhan paku juga mengalami pergiliran keturunan yang menghasilkan generasi gametofit dan generasi sporofit.Pada generasi gametofit ditandai dengan adanya protalium yaitu tumbuhan baru yang berbentuk seperti jantung, berwarna hijau dan melekat pada rizoidnya. Protalium tidak berumur panjang hanya beberapa minggu saja sehingga generasi gametofit tidak berlangsung lama. Di dalam protalium terdapat gametangium sehingga dapat membentuk anteridium dan arkegonium yang menghasilkan peleburan sperma dengan sel telur dan membentuk zigot yang akan menjadi tumbuhan baru. Pada generasi sporofit akan menghasilkan spora, spora tersebut mudah menyebar melalui angin sehingga spora yang jatuh pada tempat yang sesuai akan tumbuh menjadi tumbuhan baru yang berupa protalium.

Klasifikasi Tumbuhan Paku Paku dibedakan atas beberpa kelas yaitu Psilotophyta ( paku purba), Lycopodophyta (paku kawat), Equisetophyta (paku ekor kuda) dan Pteridophyta/Filicinae.

Kelas Psilotophyta (paku purba) Kelompok paku ini termasuk paku yang sudah hampir punah. Paku tersebut tidak memiliki daun dan akar sejati, fungsi akar diganti oleh rizoid dan memiliki sporangium yang terletak pada ujung-ujung cabangnya. Salah satu jenis paku tersebut yang masih ada sekarang ini adalah Psilotum.

Kelas Lycodophyta (paku kawat) Paku ini sudah memiliki daun berupa mikrofil yang tersusun secara spiral yang memiliki sporangium yang muncul dari ketiak daun dan hidup menempel pada tumbuhan lain tetapi bukan parasit. Salah satu paku tersebut adalah Lycopodium. Kelas Equisetophyta (paku ekor kuda) Tumbuh ditempat yang lembab, daun berukuran menengah, bersisik dan tersusun melingkar pada setiap buku. Rizom dapat menghasilkan batang yang menjulang tinggi. Salah satu paku tersebut adalah Equisetum. Kelas Filicinae Merupakan paku menurut pengertian kita sehari-hari, mereka memiliki daun yang berukuran besar (makrofil) dan tulang daun yang jelas, tinggi tumbuhan ini bervariasi mulai dari yang rendah seperti lumut hingga tumbuhan tinggi seperti pohon. Salah satu conto paku ini adalah Gleichenia linearis.

Manfaat Tumbuhan Paku Bagi Kehidupan Manfaat tumbuhan paku bagi kehidupan kita dapat dijadikan sebagai bahan obat-obatan, tanaman hias, sayuran, pupuk pertanian dan sebagai sumber bahan baku pembentukan batu bara.

Anda mungkin juga menyukai