Anda di halaman 1dari 25

Kelompok 1 Pembimbing : dr. Carlamia H. Lusikooy, Sp.

KJ Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa RSKO

Pengertian
Gangguan mental yang berkaitan dengan penyakit/gangguan sistemik atau otak yang dapat di diagnosis tersendiri disebut juga dengan gangguan mental organik (GMO) Pengaruh terhadap otak merupakan akibat sekunder dari penyakit/gangguan sistemik di luar otak disebut juga gangguan mental simptomatik

Primer : langsung pada otak


ETIOLOGI

Infeksi Cedera atau ruda paksa otak -- disfungsi otak Gangguan vaskular Tumor

Sekunder : tidak langsung, melalui gangguan sistemik


Gangguan metabolik Gangguan toksin

GAMBARAN UTAMA
Gangguan Fungsi Kognitif : daya ingat (memory), daya pikir (intellect), daya belajar (learning )

Gangguan Sensorium : gangguan kesadaran (conciousness) dan perhatian (attention)


Sindrom dengan manifestasi yang menonjol dalam bidang: Persepsi ( halusinasi ) Isi pikiran ( waham / delusi ) Suasana perasaan dan emosi ( depresi, gembira, cemas )

F00 F09 GMO


PPDGJ III F00 DEMENTIA PADA PENYAKIT ALZHEIMER

F01 DEMENTIA VASKULAR


F02 DEMENTIA PADA PENYAKIT LAIN F03 DEMENTIA YANG TIDAK TERGOLONGKAN F04 SINDROM AMNESIK ORGANIK BUKAN AKIBAT ALKOHOL DAN ZAT PSIKOAKTIF LAINNYA

F05 DELIRIUM BUKAN AKIBAT ALKOHOL DAN ZAT


PSIKOAKTIF LAINNYA F06 GANGGUAN MENTAL LAINNYA AKIBAT KERUSAKAN DAN DISFUNGSI OTAK DAN PENYAKIT FISIK F07 GANGGUAN KEPRIBADIAN DAN PERILAKU AKIBAT PENYAKIT, KERUSAKAN DAN DISFUNGSI OTAK F09 GANGGUAN MENTAL ORGANIK ATAU SIMTOMATIK YANG TIDAK TERGOLONGKAN

SINDROM AKIBAT PENYAKIT/GANGGUAN OTAK


BERSIFAT KRONIK PROGRESIF

DEMENSIA

TERDAPAT GANGGUAN FUNGSI LUHUR : DAYA INGAT, DAYA PIKIR, ORIENTASI,PEMAHAMAN,BERHITUNG, KEMAMPUAN BELAJAR, BERBAHASA DAN KEMAMPUAN MENILAI KESADARAN NORMAL DIAWALI OLEH KEMEROSOTAN DALAM PENGENDALIAN EMOSI, PERILAKU SOSIAL DAN MOTIVASI MENGGANGGU KEHIDUPAN SEHARI HARI SEPERTI: MANDI, BERPAKAIAN, MAKAN, KEBERSIHAN DIRI, BUANG AIR KECIL DAN BESAR SYARAT UTAMA UNTUK PENEGAKAN DIAGNOSIS IALAH PENURUNAN KEMAMPUAN DAYA INGAT (MEMORI)

Pedoman diagnosis:

o Adanya penurunan kemampuan daya ingat, daya pikir yang sampai mengganggu kegiatan harian seseorang seperti: mandi , berpakaian, makan, kebersihan diri, BAB, BAK o Tidak ada gangguan kesadaran o Gejala dan disabilitas sudah nyata untuk paling sedikit 6 bulan

F00 DEMENSIA PADA PENYAKIT ALZHEIMER


Kriteria umum :

Adanya gangguan ingatan dan disertai terdapatnya sekurangkurangnya satu gejala dari defisit kognitif (afasia, apraksia, agnosia atau fungsi eksekutif yang abnormal). Defisit kognitif ini menyebabkan ganguan dalam fungsi sosial atau pekerjaan Defisit kognitif bukan disebabkan penyebab demensia lainnya

Pedoman diagnosis

Terdapat gejala demensia seperti di atas


Onset yang tersembunyi dengan deteriorasi lambat Tidak adanya bukti klinis, atau temuan dari penyelidikan khusus bahwa kondisi mental dapat disebabkan penyakit otak atau sistemik lain yang dapat menimbulkan demensia (hipotiroid, hematoma subdural, hiperkalsemia)

Tidak adanya serangan apopleptik mendadak, atau hemiparesis, hilangnya daya sensorik, defek lapangan pandang mata dan inkoordinasi dalam masa dini dari gangguan itu (walau fenomena ini dikemudian hari dapat bertumpang tindih )

DEMENSIA PADA PENYAKIT ALZHEIMER ONSET DINI

Mulai sebelum usia 65 tahun Relatif deteriorasi yang cepat Gangguan multipel yang nyata dari fungsi kortikal luhur

Afasia, agrafia, aleksia, apraksia- terjadi relatif dini

DEMENSIA PADA PENYAKIT ALZHEIMER ONSET LAMBAT

Sesudah usia 65 tahun, biasa akhir 70-an Kemerosotan yang lamban Gambaran utama : gangguan daya ingat

F01 DEMENSIA VASKULER


Yang khas adanya riwayat iskemia sepintas (T.I.A) dengan gangguan kesadaran sepintas Paresis yang sejenak atau hilangnya penglihatan Hendaya daya ingat dan daya pikir menjadi nyata Dapat mendadak, biasa pada usia lanjut sesudah satu episode iskemik yang jelas Etiologi : infark otak karena penyakit vaskular termasuk penyakit hipertensif serebrovaskular Infark kecil efek kumulatif

Pedoman diagnostik
Gejala demensia

Hendaya fungsi kognitif biasanya tidak merata Insight dan Judgement relatif baik Onset mendadak atau deteriorasi bertahap, terdapat tanda dan gejala neurologis fokal Pada beberapa kasus penetapan hanya dengan C.T Scan atau pemeriksaan neuropatologis

F02 DEMENSIA PADA PENYAKIT LAIN YDK

Kriteria umum untuk diagnosis demensia terpenuhi 1. Demensia pada penyakit Pick 2. Demensia pada penyakit Creutzfeld-Jakob 3. Demensia pada penyakit Huntington 4. Demensia pada penyakit Parkinson 5. Demensia pada penyakit HIV

F03 DEMENSIA YANG TIDAK TERGOLONGKAN

Bila kriteria umum untuk diagnosis dimensia terpenuhi, tetapi tidak mungkin di identifikasi pada salah satu tipe tertentu

F04 SINDROM AMNESIK ORGANIK BUKAN AKIBAT ALKOHOL DAN ZAT PSIKOAKTIF LAINNYA

Hendaya daya ingat, berupa berkurangnya daya ingat jangka pendek (lemahnya kemampuan belajar materi baru) Amnesia Anterograd dan Retrograd, menurunkan kemampuan mengingat dan mengungkap pengalaman lalu Riwayat cedera/penyakit pada otak ( jaringan diensefalon dan lobus temporalis medialis)

Daya ingat segera tidak berkurang


Daya perhatian dan kesadaran tidak terganggu, hendaya intelektual menyeluruh kurang.

F05 DELIRIUM BUKAN AKIBAT ALKOHOL DAN ZAT PSIKOAKTIF LAINNYA

Definisi : suatu gangguan mental organik dengan ciri khas penurunan kesadaran yang mengakibatkan gangguan fungsi kognitif

Gejala dan tanda : a) Gangguan atau penurunan kesadaran (berkurangnya) kejernihan kesadaran/awareness terhadap lingkungan dalam rangkaian taraf kesadaran berkabut sampai koma. Berkurangnya kemampuan untuk memusatkan mempertahankan & mengalihkan perhatian terhadap stimulus luar (auditorik, sensorik)


b) Gangguan daya kognitif (mis : daya ingat, disorientasi, gangguan berbahasa) /gangguan persepsi yang tidak disebabkan oleh demensia yg telah ada sebelumnya atau demensia yang sedang berkembang

c)
d) e) f)

Gangguan psikomotor : hipo atau hiperaktivitas


Gangguan siklus tidur-bangun Gangguan emosional : depresi, anxietas atau takut Gangguan berkembang dalam waktu yang cepat, sering berfluktuasi sepanjang hari dan berlangsung kurang dari 6 bln

Gambaran Riwayat Awal Sebab

Delirium Penyakit akut Cepat

Demensia Penyakit kronik Lambat laun Penyakit otak kronis (Alzheimer, demensia vaskular) Berbulan/tahun Kronik progesif Normal Intak pada awalnya Turun jumlahnya Sulit menemukan istilah tepat

Lamanya
Perjalanan sakit Taraf kesadaran Orientasi Alam pikiran Bahasa

Terdapat penyakit lain (infeksi, dehidrasi, guna/putus obat) Berhari/minggu Naik turun Naik turun Terganggu, periodik Sering terganggu Lamban, inkoheren, inadekuat

Gambaran Afek

Delirium Cemas dan iritabel

Demensia

Daya ingat
Persepsi Psikomotor Tidur Atensi dan kesadaran Reversibilitas Penanganan

Jangka pendek terganggu Jangka pendek dan nyata panjang terganggu Halusinasi (visual) Halusinasi jarang kecuali sundowning Retardasi, agitasi, Normal campuran
Terganggu siklusnya Amat terganggu Sering reversibel Segera Sedikit terganggu siklus tidurnya Sedikit terganggu Umumnya tidak reversibel Perlu tapi tidak segera

Labil tapi tidak cemas

F06 GANGGUAN MENTAL LAINNYA AKIBAT KERUSAKAN DAN DISFUNGSI OTAK DAN PENYAKIT FISIK

Didukung oleh hal di bawah ini


Adanya penyakit, kerusakan atau disfungsi otak atau penyakit fisik sistemik yang diketahui berhubungan dengan salah satu sindrom Kesembuhan dari gangguan jiwa setelah dihilangkan penyebab Tidak ada bukti yang mengarah pada penyebab alternatif dari sindroma mental ini (riwayat keluarga)

F07 GANGGUAN KEPRIBADIAN DAN PERILAKU AKIBAT PENYAKIT, KERUSAKAN DAN DISFUNGSI OTAK

Gangguan Kepribadian Organik


Riwayat penyakit, kerusakan atau disfungsi otak Disertai 2 atau lebih gambaran berikut: a. Penurunan yang konsisten dalam kemampuan untuk mempertahankan aktivitas yang bertujuan, terutama yang memakan waktu lebih lama dan pemuasan yang tidak segera Perubahan perilaku emosional, ditandai labilitas dangkal dan kegembiraan yang tak beralasan

b.

c. Pengungkapan kebutuhan dan keinginan tanpa mempertimbangkan konsekuensi atau kelaziman sosial d. Gangguan proses pikir, curiga atau pikiran paranoid dan atau preokupasi berlebihan pada satu tema yang biasanya abstrak (Tuhan, benar atau salah ) e. Kecepatan dan arus pembicaraan berubah dengan nyata (berputar-putar ), bicara banyak, alot ( viscocity ) f. Hipergrafia

g. Perilaku seksual yang berubah

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai