Murjiah

Maksud murjiah
Bahasa : irjak
Diambil nama murjiah dengan merujuk makna ini

Maksud murjiah

Takhir (menangguh) menangguh amalan daripada niat (ex: niat nak solat tapi tidak solat tidak mengapa)

Memberi harapan (ex: iman tidak terjejas sekiranya melakukan maksiat. )

Istilah
golongan yang berkeyakinan bahawa iman itu hanya berbentuk ucapan dan tahap keimanan manusia, malaikat dan para nabi sama sahaja. Menurut mereka, iman tidak bertambah atau berkurangan. Sesiapa yang mengakui keimanannya dengan lidah tetapi tidak melaksanakantanggungjawab agama seperti solat, puasa, menutup aurat dan sebagainya tetap dianggap mukmin (beriman) di sisi mereka

Pengikut Ali berpecah

Syiah, Khawarij & Murjiah

Murjiah: membenci perselisihan yang berlaku

mereka enggan mencampuri urusan orang-orang yang berselisih. Mereka tidak membebankan diri mereka untuk membahaskan mengenai siapa yang benar dan siapa yang salah dari dua kelompok yang berselisih dan berperang

Muncul di Kufah,

Golongan ini menjauhkan diri daripada pertelingkahan politik padazaman itu dengan tidak menyebelahi mana-mana pihak. Apa yang berlaku ditangguh dandiserahkan kepada Allah untuk ditentukan pada hari kiamat nanti.

Asal usul kemunculan murjiah

Permasalahan politik Permasalahan ketuhanan Pendapat penjatuhan hukum kafir pada orang yang melakukan dosa besaroleh kaum Khawarij ditentang sekelompok sahabat yang kemudian disebut Murjiah yang mengatakan bahwa pembuat dosa besar tetap mukmin, tidak kafir,sementara dosanya diserahkan kepada Allah, apakah dia akan mengampuninyaatau tidak

Murjiah
Golongan ini menjauhkan diri daripada pertelingkahan politik pada zaman itu dengan tidak menyebelahi mana-mana pihak. Apa yang berlaku ditangguh dan diserahkan kepada Allah untuk ditentukan pada hari kiamat nanti.

Asas-asas Mazhab Murjiah

Secara garis besar, ajaran-ajaran pokok Murji'ah adalah: Pengakuan iman cukup hanya dalam hati. Jadi pengikut golongan ini tak dituntut membuktikan keimanan dalam perbuatan sehari-hari. Ini merupakan sesuatu yang janggal dan sulit diterima kalangan Murjiah sendiri, karena iman dan amal perbuatan dalam Islam merupakan satu kesatuan. Selama meyakini 2 kalimah syahadat, seorang Muslim yang berdosa besar tak dihukum kafir. Hukuman terhadap perbuatan manusia ditangguhkan, artinya hanya Allah yang berhak menjatuhkannya di akhirat. Tokoh utama aliran ini ialah Hasan bin Bilal Muzni, Abu Sallat Samman, dan Diror bin 'Umar. Dalam perkembangan selanjutnya, aliran ini terbagi menjadi kelompok moderat (dipelopori Hasan bin Muhammad bin 'Ali bin Abi Tholib) dan kelompok ekstrem (dipelopori Jaham bin Shofwan).