Anda di halaman 1dari 6

BAB I PENDAHULUAN 1.

1 Latar Belakang

Paving merupakan salah satu elemen bahan bangunan yang banyak diterapkan dalam bidang lapisan perkerasan jalan. Salah satu karakteristik kualitas yang harus dimiliki paving block adalah kekuatan desak. Kualitas paving semakin baik jika memiliki kuat desak yang semakin tinggi. Paving block dibuat dari campuran semen portland, agregat dan air dengan atau tanpa tambahan lainnya yang tidak mengurangi mutu paving block tersebut. Komposisi yang digunakan antara lain semen portland, pasir,serbuk kaca dan fly ash sebagai variasi bahan campuran dalam pembuatan paving. Penggunaan serbuk kaca pada pembuatan paving block saat ini telah menjadi realita di dunia konstruksi. Hal ini disebabkan karena penggunaan serbuk kaca dapat menekan biaya bahan baku paving. Dalam Final Report yang berjudul Recycled Materials in Portland Cemenr Concrete yang disusun oleh Prof. Dr Farhad Ansari dari Dept of Civil and Material Engineering University of Illinois at Chicago, serbuk kaca dapat digunakan untuk bahan campuran paving mutu tinggi. Dari komposisi variasi bahan campuran pembuatan paving tersebut, maka diperlukan suatu penelitian secara berkala dan berkelanjutan untuk memenuhi syarat paving yang baik kualitasnya. Sehingga hasil yang di dapat dari penelitian ini dapat bermanfaat dalam bidang teknik sipil. Oleh karena itu, dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan demi kelancaran penelitian ini.

2
1.2 Rumusan Masalah

Mengacu pada latar belakang di atas maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana pengaruh penggunaan semen Portland type I (PC) dengan variasi campuran Fly Ash dan Serbuk kaca terhadap kuat tekan paving block. 2. Bagaimana pengaruh penggunaan semen Portland type I (PC) dengan variasi campuran Fly Ash dan serbuk kaca terhadap resapan paving block. 3. Berapa besar pengaruh penggunaan semen Portland type I (PC) dengan variasi campuran Fly Ash dan serbuk kaca pada tingkat keausan paving block. 4. Bagaimana pengaruh penggunaan Semen Pozzolan (PPC) dengan variasi campuran Fly Ash dan Serbuk kaca terhadap kuat tekan paving block. 5. Bagaimana pengaruh penggunaan Semen Pozzolan (PPC) dengan variasi campuran Fly Ash dan serbuk kaca terhadap resapan paving block. 6. Berapa besar pengaruh penggunaan Semen Pozzolan (PPC) dengan variasi campuran Fly Ash dan serbuk kaca pada tingkat keausan paving block.
1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Semen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Semen Portland type I (PC) produksi PT. Semen Gresik dan Semen Pozzolan (PPC) produksi PT. Indocement Malang, Jawa Timur 2. Pasir yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasir yang berasal dari Surabaya. 3. Fly ash yang digunakan dalam penelitian ini dari CV.Karunia Berkat Tritunggal Surabaya

3 4. Serbuk kaca yang digunakan dalam penelitian ini dari peleburan clear glass dengan tebal 3mm dan lolos ayakan no.200 5. Air yang digunakan dalam penelitian ini adalah air PDAM Surabaya. 6. Uji standar paving block yang dilakukan adalah uji kuat tekan, uji resapan, uji keausan 7. Uji kuat tekan dilakukan pada umur paving block 7, 14, 28, dan 60 hari. 8. Uji resapan dilakukan pada umur paving block 28, dan 60 hari. 9. Uji keausan dilakukan pada umur paving block 28 hari dan 60 hari. 10. Faktor Air Semen (FAS) yang digunakan adalah 0,3
1.4 Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Mengetahui pengaruh penggunaan Semen Portland type I (PC) dengan variasi campuran Fly Ash dan serbuk kaca terhadap kuat tekan paving block. 2. Mengetahui pengaruh penggunaan Semen Portland type I (PC) dengan variasi campuran Fly Ash dan serbuk kaca terhadap resapan paving block. 3. Mengetahui pengaruh penggunaan Semen Portland type I (PC) dengan variasi campuran Fly Ash dan serbuk kaca terhadap tingkat keausan paving block. 4. Mengetahui pengaruh penggunaan Semen Pozzolan (PPC) dengan variasi campuran Fly Ash dan serbuk kaca terhadap kuat tekan paving block. 5. Mengetahui pengaruh penggunaan Semen Pozzolan (PPC) dengan variasi campuran Fly Ash dan serbuk kaca terhadap resapan paving block.

4 6. Mengetahui pengaruh penggunaan Semen Pozzolan (PPC) dengan variasi campuran Fly Ash dan serbuk kaca terhadap tingkat keausan paving block. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah seagai berikut: 1. Abu terbang (fly ash) yang mana merupakan limbah industri diharapkan dapat menjadi bahan yang mempunyai nilai ekonomis karena fly ash dimanfaatkan sebagai bahan pengganti agregat halus pada bahan bangunan berupa paving. 2. Serbuk kaca yang mana merupakan limbah industri diharapkan dapat menjadi bahan yang mempunyai nilai ekonomis karena serbuk kaca bisa digunakan sebagai bahan pengganti agregat kasar maupun agregat halus. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan jenis paving block dengan mutu yang sesuai dengan standar SNI 03-0691-1996. 1.5 Ruang Lingkup Lingkup penelitian adalah sebagai berikut : 1. Laboratorium uji material beton dan laboratorium uji batu D-III Teknik Sipil ITS Surabaya. 2. Sampel paving block adalah balok dengan panjang 21 cm,lebar 10 cm,tinggi 6 cm 3. Paving block yang diuji dengan kadar serbuk kaca 5 %, 10 %, 15 % dari berat agregat kasar yang lolos ayakan no.200. Ukuran serbuk kaca dari clear glass dengan tebal 3 mm

5 4. Paving block yang diuji dengan kadar Fly Ash 35 %, 30 %, 25 % 5. Alat dan bahan yang dipergunakan : A) Mesin pencetak paving (p x l x t) 21 cm x 10 cm x 6 cm B) Semen Pozzolan (PPC) yang berasal dari Gresik. C) Semen Portland type I yang berasal dari PT. Indocement Malang, Jawa Timur. D) Fly ash (CV.Karunia Berkat Tritunggal Surabaya) E) Serbuk kaca (peleburan clear glass dengan tebal 3mm) F) Papan alas dari Kayu

Halaman ini sengaja dikosongkan

Anda mungkin juga menyukai