Anda di halaman 1dari 18

BAB I

HUKUM COULOMB
&
MEDAN LISTRIK
Pengantar
Charles Augustin de Coulomb (1736-1806) mengkaji
gaya interaksi partikel-partikel bermuatan secara rinci
pada tahun 1784
Muatan-muatan titik (point charge), yakni benda
bermuatan yang sangat kecil dibanding dengan
dengan jarak r di antara muatan-muatan itu,
Coulomb mendapati bahwa gaya listrik itu sebanding
dengan 1/r
2
.
Gaya listirik di antara dua muatan titik bergantung
juga pada kuantitas muatan pada setiap benda, yang
akan kita nyatakan dengan q atau Q
5
HUKUM COULOMB
Dari hasil penelitian Carles Augustin de Coulomb
tentang gaya tarik atau gaya tolak dua benda yang
bermuatan di peroleh bahwa :
Gaya tarik menarik bila kedua muatan tidak sejenis
dan gaya tolak menolak bila kedua muatan sejenis.
Gaya bekerja pada garis lurus baik gaya tarik maupun
gaya tolak.
q
1
q
2

r
12
2

F
12
= k
q
1
q
2

r
12

+ + - -
+ - - +
r
12
12
F

21
F

6
Prinsip Superposisi
6
Pada interaksi elektrostatik hanya meninjau interaksi antar dua buah
muatan, jika lebih dari dua buah muatan maka diberlakukan prinsip
superposisi yaitu penjumlahan dari semua gaya interaksinya.

q
1

q
2

q
3

r
12

r
23

r
13

F
1
= F
12
+ F
13

q
1
q
2

r
12
2

F
12
= k
q
1
q
3

r
13
2

F
13
= k
F
1
F
2
F
3
F
2
= F
21
+ F
23

F
3
= F
31
+ F
32

k : Tetapan perbandingan
k = 9,0 x 10
9
Nm
2
/C
2

7
Contoh Kasus 1
Muatan-muatan tiga titik ditempatkan pada
sumbu x seperti terlihat pada gambar dibawah
ini. Berapakah jumlah bersih (netto) gaya yang
bekerja pada muatan -5C yang disebabkan
kedua muatan lainnya?
7
Jawab
- + +
3C -5C 8C
20 cm 30 cm
X
F
8
F
3

Tiga buah muatan masing-masing q
1
= 4 C pada posisi (2,3), q
2
= -2 C pada
posisi(5,-1) dan q
3
= 2 C pada posisi (1,2) dalam bidang x-y. Hitung
resultan gaya pada q
2
jika posisi dinyatakan dalam meter.
Penyelesaian :



Contoh Kasus 2
Medan adalah suatu besaran yang mempunyai harga pada
tiap titik dalam ruang.
Secara matematis, medan merupakan sesuatu yang
merupakan fungsi kontinu dari posisi dalam ruang.
Medan ada dua macam yaitu :
1. Medan Skalar, misalnya temperatur, potensial dan ketinggian
2. Medan vektor, misalnya medan listrik dan medan magnet
Untuk membahas suatu medan listrik, digunakan pengertian
kuat medan, yakni :
Vektor gaya Coulomb yang bekerja pada suatu muatan
yang kita lewatkan pada suatu titik dalam medan gaya ini,
dan dinyatakan sebagai E(r).

Medan Listrik
Secara matematis di tulis sebagai berikut :
r
q
r F
r E

0
) (
) ( =
2
0
1

( )
4
q
E r r
r
tc
=
1. Hubungan ini hanya berlaku untuk muatan sumber
berupa titik
2. Muatan sumber berada pada pusat sistem koordinat
3. Besaran yang digunakan dalam sistem satuan MKS
4. Hubungan di atas hanya berlaku dalam vakum atau
udara
Medan listrik dengan satuan N/C
Yang menyatakan bahwa kuat medan E hanya
bergantung pada muatan q yang menimbulkan medan
12
Contoh Kasus 1
Sebuah muatan titik q = -8,0 nC diletakkan di titik asal pada
sistem koordinat kartesian. Carilah vektor medan listrik di titik
P pada posisi x = 1,2 m, y = -1,6 m
Jawab
P
r

1,2 m
1,6 m
0
q = -8,0 nC
r

Kuat Medan Listrik oleh Beberapa Muatan Titik


Jika sumber muatan berupa beberapa muatan titik yang
berbeda besar dan posisinya, maka kuat medan listrik resultan
E(r ) adalah penjumlahan masing-masing kuat medan, dimana
secara matematis dinyatakan sebagai :


... ) ( ) ( ) ( ) (
3 2 1
+ + + = r E r E r E r E

Bila ada N buah muatan titik sebagai sumber, dengan
muatan sumber q
i
yang masing-masing berada pada jarak r
i
,
maka medan resultan pada vector posisi r adalah :

=
=
N
i
r E r E
1
) ( ) (

atau
Dua buah muatan berada pada bidang x-y dengan masing-
masing muatan q
1
= 7 C pada pusat koordinat dan muatan q
= 5

C

terletak pada sumbu x positif berjarak 0,3 meter dari
pusat koordinat.
1. tentukan besar dan arah kuat medan listrik di titik P yang
terletak pada sumbu y positif yang berjarak 0,4 meter dari
pusat koordinat.
2. Tentukan gaya yang dialami oleh muatan sebesar 2 x 10
-3
C
jika terletak di titik P.
Penyelesaian :

Contoh Kasus 2
Michael Faraday memperkenalkan cara menggambarkan
medan (listrik, magnet, maupun gravitasi) melalui konsep
garis gaya (garis medan).
Garis gaya adalah garis-garis lengkung dalam medan yang
dapat menunjukkan arah serta besarnya E pada setiap titik
masing-masing dengan garis singgung dan kerapatan
garisnya pada titik yang bersangkutan.
Garis-garis gaya berawal pada titik muatan positif dan
berakhir pada titik muatan negatif. Diantara titik awal dan
titik akhir, garis gaya selalu kontinu dan tidak mungkin
berpotongan, kecuali pada titik muatan lain yang terdapat
diantaranya.


HUKUM GAUSS
Jumlah garis-garis gaya listrik yang menembus suatu permukaan
secara tegak lurus didefenisikan sebagai fluks magnetic | . Bila
diketahui kuat medan E, maka jumlah garis gaya d| yang
menembus suatu elemen dA tegak lurus pada E adalah :

S
S
dA
E
u
u cos EdA A d E d = - = u

E
18
Bila diketahui kuat medan E, maka jumlah garis gaya d|
yang menembus suatu elemen dA tegak lurus pada E
. .cos d E d A E dA u u = - =
0
2
2
0
2
0
2
0
) 4 (
4
1
4
1

4
1
c
t
tc
tc tc
q
r
r
q
d
r
q
A d r
r
q
A d E
S
= =
O = - = - = u
} } }

J umlah garis gaya yang keluar dari suatu permukaan


tertutup sebanding dengan jumlah muatan listrik
yang dilingkupi oleh permukaan tertutup tersebut
per c
0
(Hukum Gaus)
) / (Nm
gaya garis jumlah atau fluks
2
C
= u
Dimana S adalah suatu permukaan tertutup. qi adalah jumlah
muatan yang ada di dalam atau dilingkupi oleh permukaan
tetutup S.
Jadi dengan hukum gauss kita dapat menentukan muatan yang
ada di dalam permukaan tetutup, bila kita tahu berapa garis
gaya yang keluar dari permukaan tetutup tersebut.

}
= - = u
i
q
A d E
0
c

Atau dapat ditulis sebagai :
Pemakaian Hukum Gauss
Pelat Tipis Bermuatan
Bila kita mempunyai selembar pelat tipis dengan luas
yang cukup besar diberi muatan +Q yang tersebar
secara homogen pada pelat tersebut maka rapat
muatannya
A
Q
= o
EA EdA A d i E i A d E
s s s
= = - = -
} } }
)

( )

(

Karena plat tipis dan memiliki dua permukaan, maka
}
= = + = -
S
Q
EA EA EA A d E
0
2
c

0
2
E
o
c
=
menurut Gauss
Pemakaian Hukum Gauss
Bola Bermuatan
Sebuah bola terbuat dari bahan isolator dengan jari-
jari R. Jumlah muatan dalam bola pada jarak r dari
pusat :
3 3
3
4
R 4
Q 3
R
Q
V
Q
t t
= = =
( )
0
3
r
r E
c

=
3
0
R
r
4
Q
) r ( E
tc
=
2
0
1
( )
4
Q
E r
r tc
=
Jadi sama bila seluruh muatan Q terletak di pusat bola berjarak r
Titik di luar bola

c
t
c
t
t
o
3
0
3
2
S
3
r 4 r ) 3 / 4 (
) r 4 ( E A d E = = = -
}

3
r 4
Q 3
t
=
Soal Diskusi
1. Dua keping mata uang masing-masing diberi
muatan yang sama. Berapakah muatan setiap
keping kalau diketahui gaya pada masing-masing
adalah 2,0 N? jarak pisah B m. Tentukan medan
listrik di salah satu sisi
2. Tiga buah muatan tersusun seperti gambar di
bawah, masing-masing q
1
= -10 C, q
2
= 20 C, dan q
3

= B C. Tentukan Gaya total, & medan total di q
3
!
q
3

q
1

q
2

8m
6m

Anda mungkin juga menyukai