Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung
1
2010
Sistem Routing
Definisi: Suatu proses mekanisme pembangunan & pencarian jalur lintasan yang terdekat atau pendek dan bebas dalam membentuk suatu koneksi antara pelanggan dalam satu sentral atau ke pelanggan sentral lainnya yang ditentukan oleh jarak & cost
Tujuan: Keberhasilan untuk membuat sambungan antara dua sentral dalam suatu jaringan.
Static routing Dilakukan secara manual Dynamic routing Dilakukan secara otomatis secara kesisteman jika terjadi perubahan trafik atau topologi.
Klasifikasi Routing.
Direct / fixed Routing. Route yang langsung menghubungkan sentral awal dengan sentral tujuan atau jalur terpendek merupakan routing pilihan yang pertama. Alternate Routing. Dilakukan ketika direct routing sudah tak mungkin dipakai dan routing dilakukan melalui sentral tandem atau transit. Route Memutar. Dilakukan ketika route pada jaringan dasar sudah penuh.
4 IS1323 - 07 Hal. 3
Persyaratan Routing
Menemukan route/jalur,
Dapat mengetahui jalan atau jalur yang dimaksud
Pemilihan Rute
Dapat dengan cepat & tepat memilih jalan atau jalur yang terbaik.
Diagram Routing
B
R4
C
R2 R1
A
Route R1 : A D Route R2 : A C D Route R3 : A E D Route R4 : A B C D
R3
E
Routing Table
nd
3rd R3 R2 R3 R2
4th / Final R4 R3 R2 R4
6 Hal. 5
R1 R1 R1 R1
R2 R4 R4 R3
IS1323 - 07
Pengertian IP Routing
IP routing proses memindahkan paket (data user) dari satu network ke network yang lain dengan menggunakan router. Informasi routing secara dinamis dapat diberikan ke router yang lain ataupun dapat diberikan secara statis ke router lain. Routing dilakukan menurut IP routing table. Route yang baik sangat tergantung pada: Beban netwok Panjang datagram Layanan yang diminta Pola trafik
8 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323 - 06 Hal. 7
Gambaran internetworking
Internetwork communication
Network communication
Network communication
Switch
Router
Switch
Host
Host
Host
Host
Routed protocol protokol yang digunakan untuk mengirimkan paket (data user) melalui jaringan yang sudah ada setelah semua router mengetahui semua network yang ada. Contoh routed protocol: IP & IPX.
Jenis-jenis routing
Routing statis
Dilakukan secara manual dengan menambahkan route pada routing table di setiap router.
Routing default
Dilakukan dengan mengirimkan paket-paket ke network tujuan yang tidak ada pada routing table.
Routing dinamis
Digunakan untuk menemukan network dan dilakukan updating pada rounting table pada router.
13 Hal. 12
name Finance name Accounting name Marketing name Sales-1 name Sales-2 name name name name name name name name name name name name name name route_to_Payment HR1 HR2 DataCenter Ip_Loopback_H2H BiilingGroup TechSupport InternetGateway Extranet VICON Polycom VPN-1 VPN-2 Procurement
name Helpdesk
15 Hal. 14
End of slide
16