Tiba-tiba, datang teman kerjanya Teman kerja: heey bang, kenapa? Lha kok keliatannya murung gitu? Ngadiono: gak popo. Aku kangen istriku dirumah: Teman kerja: laah, kangen turu bareng mesti Ngadiono: yo mesti to, wis 3 wulan pisah og Teman kerja: lah keprime, dewek kan kontrak esih 3 tahun maning. Esih sue, ora usah dipikir. Angger dipikir malah tambah kangen Ngadiono: lah terus aku kudu pie? Wis rak tahan Hening.. Ada iblis, menggoda mereka (sound:agak menggoda, lighting:merah) Teman kerja: ya uwis, percaya bae karo aku! Mereka menuju ke belakang siluet, nglepas baju, terus pura2 berhubungan sex Lampu mati.. Adegan 4 Teman kerja berdiri ditengah panggung sambil benerin sabuk, terawa puas, sinis. Muncul beberapa penari, ada cowok dan cewek. Teman kerjanya menggoda penari2 tersebut. Sound: menggoda, glamor Lampu mati Narasi: begitulah kisah Ngadiono. Lama tak bertemu istri dan tak pernah bergaul dengan wanita ditempat kerjanya, akhirnya Ngadiono pun menyalurkan hasrat nafsunya pada lelaki itu. Tak jarang pula laki-laki lain. Hingga akhirnya 3 tahun telah berlalu. Kini saatnya Ngadiono untuk kembali pulang ke rumah. Kembali pada istri tercintanya. Adegan 5 Istri: Namaku Ratmi, dan aku seorang penderita HIV. Rasanya dunia begitu kejam padaku. 3 tahun yang lalu, suamiku pergi untuk mengadu nasib, memperbaiki nasib keluarga, mencoba memperbaiki keadaan ekonomi keluarga kami. Tapi, iblis tak pernah tinggal diam. Entah bagaimana mulanya, S U A M I K U, suamiku tergoda untuk bermain dibelakangku. Dia selingkuh! Daaan, sangat menyakitkan, bukan?? Saat dia menghianati kesetiaanku, demi memuaskan nafsunya? Ya, dia sungguh kejam, tapiii, aku mencintainya :( Ratmi menunduk, Ngadiono datang sambil jalan terbata dan jatuh dipangkuan Ratmi. Lampu mati. LCD nyala, ada tulisan tentang HIV. FINISH