Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS Faktor-faktor apa yang menyebabkan ilmu sosial sulit dikembangkan di lingkungan kampus ITB?

Dengan diangkatnya isu pembentukan prodi berbau ilmu sosial di ITB, diperoleh informasi dari narasumber bahwa sebenarnya membutuhkan proses yang panjang dalam pembentukan suatu prodi, apalagi suatu prodi yang diluar keteknikan maupun sains di ITB ini. Jadi pada dasarnya, perlu dibangun dahulu sosok dari keilmuan sosial ini terlebih dahulu, dan juga keilmuan sosial yang dibentuk di ITB ini, tidak bisa disamakan dengan ilmu sosial dari kampus lain (ex:unpad, unpar, UI, dll). Karena ilmu sosisal yang dibutuhkan ITB bukan berupa ilmu sosiologi yang mempelajari perilaku manusia, tapi lebih ke arah kajian- kajian sosial yang bernuansa keteknikan, atau lainnya yang masih berbau ilmiah.

Faktor yang menyebabkan sulitnya ilmu sosial dikembangkan jika dilihat dari segi mahasiswanya sendiri adalah mahasiswa lebih berorientasi terhadap keilmuannya dan nilai yang akan didapatnya. Ini karena mereka tahu akan manfaatnya, dan apabila seseorang mendapat pencapaian yang bagus tentu akan mendapat penilaian baik pada masyarakat sekitarnya. Seringkali karena terlalu terfokus pada keilmuannya, mahasiswa tersebut jadi kurang memeperhatikan aspek sosial di sekitarnya.

Pola pikir yang sudah terbentuk secara turun temurun dan budaya yang kental juga menjadi beberapa faktor yang menyebabkan penerapan ilmu sosial tidak mudah dilakukan. Contohnya di lingkungan kampus Institut Teknologi Bandung (ITB). Maka dikembangkan Teori Perubahan Sosial untuk menggambarkan realita ini.

Seberapa besar peran ilmu sosial di lingkungan ITB? Menurut narasumber disebutkan bahwa mahasiswa ITB itu memiliki sifat yang arogan maka diperlukan pembentukan karakter pada tiap mahasiswa ITB dan disinilah dibutuhkannya peran ilmu sosial untuk pembentukannya. Namun sebenarnya, matakuliah lain selain ilmu sosial pun berkontribusi untuk membentuk karakter ini

ITB memiliki 4 nilai utama yaitu nilai kepeloporan, daya juang, unggul, dan pengabdian. Jelas bahwa ITB melakukan pengabdian terhadap masyarakat. Jika dibandingkan dengan kampus lain, ITB masih jauh lebih unggul, karena biasanya kampus lain masih hanya mengembangkan poin pendidikan saja dari tridarma perguruan tinggi, atau bahkan tak pernah menyentuh bagian penelitian.

Bagaimana penerapan dan aplikasi ilmu sosial di lingkungan ITB? Saat ini ilmu sosial yang di ajarkan di kampus ITB semisal agama, baru sebatas teori, belum mencapai bagaimana cara mengaplikasikan ilmu ini, juga saat kita mempelajar PKN, kita masi diajarkan hanya sebatas teori, belum kearah bagaimana seharusnya kita sebagai warga negara yang baik dapat memahami nilai dan tata cara bernegara yang baik. Untuk lingkungan ITB sendiri, ilmu sosial dapat diperoleh dengan kita berpartisipasi aktif pada kegiatan organisasi yang telah di fasilitasi kampus, juga ilmu ini dapat diperoleh dengan mengikuti berbagai macam kelas pilihan yang telah disediakan oleh pihak kampus.

Anda mungkin juga menyukai