Anda di halaman 1dari 10

PEMBUATAN WEBSITE SUMBER BELAJAR VIRTUAL UNTUK STANDAR KOMPETENSI MERAWAT PERALATAN RUMAH TANGGA LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN

APLIKASI JOOMLA Indra Herdian Alumni Angkatan 2011 (095) Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Irzan Zakir Dosen Universitas Negeri Jakarta Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Edi Sutadi Dosen Universitas Negeri Jakarta Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Rahma Lina Penyunting terdahulu Mahasiswa Program Studi Pendidikan Informatika dan Komputer (Reguler) 2011 No. Reg : 5235111848 Nurdiansyah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Elektro (Reguler) 2011 No. Reg : 5115111705 ABSTRAK The research aims to create a virtual learning resource website for standard household appliances cares competency. The study was conducted in SMKN 5 Jakarta for Electric Power Installation Engineering Program expertise. The results based on the results of product feasibility test by media experts and media expert lecturers. The test results by students to aspects of appearance, the material aspect of the content, assessment practices and about the interactive video. From the results of research and the results of testing the students ,both received an average score that indicates the quality of virtual learning resource website is very good . The test results by student obtained an average score of 4.1 for the aspect of appearance or excellent. From the aspect of interactivity gets the value 4.1, which means very good. An examination of the content of the material obtained an average score of 4.0, which means good. For the assessment of interactive video about the practice and the value obtained average scores are equal at 3.9, which means good. Overall it can be concluded from the merger of the average value score some aspects of the obtained value of 4.0, which means the quality of a virtual learning resource website otherwise excellent. Kata Kunci : Sumber Belajar Virtual, Joomla

PEMBUATAN WEBSITE SUMBER BELAJAR VIRTUAL UNTUK STANDAR KOMPETENSI MERAWAT PERALATAN RUMAH TANGGA LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI JOOMLA (

Indra Herdian )

Page 44

Dunia pendidikan saat ini tengah menghadapi tantangan cepatnya arus globalisasi. Hal ini menunutut dunia pendidikan agar dapat mendorong dan mengupayakan peningkatan kemampuan dasar untuk menjadi individu unggul dan memiliki daya saing yang kuat secara tepat.Adanya isu sentral, yakni rendahnya mutu kualitas dan relevansi pendidikan membuat lembaga pendidikan, seperti sekolah, dituntut untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. Guru bukan lagi satu-satunya sumber belajar bagi siswa. Dengan atau tanpa guru pun, pembelajaran diharapkan tetap dapat dilaksanakan karena adanya sumber belajar yang lain. Dalam arti luas, sumber belajar (learning resources) adalah segala macam sumber yang ada di luar diri seseorang (peserta didik) dan yang memungkinkan (memudahkan) terjadinya proses belajar. Perubahan perilaku sebagai hasil belajar hanya mungkin terjadi ada interaksi antara siswa dengan sumber-sumber. Berdasarkan uraian di atas, dapat diidentifikasikan sebagai berikut: 1. Apakah sumber belajar yang baik sangat diperlukan untuk meningkatkan siswa? 2. Bagaimana merancang dan membuat website sumber kemandirian masalah-masalah

diperbaharui sesuai dengan kurikulum keahlian teknik kompetensi instalasi

tenaga listrik? Dari berbagai permasalahan yang telah diidentifikasi diatas, penulis membatasi pemasalahan pada hal-hal yang berkenan dengan perancangan dan pembuatan sumber belajar

virtual standar kompetensi merawat peralatan dengan aplikasi Joomla. Berdasarkan pembatasan masalah di atas, dapat dirumuskan masalah berikut: Bagaimana rumah tangga listrik

menggunakan

sebagai

merancang dan membuat website sumber belajar virtual untuk standar kompetensi merawat peralatan rumah tangga listrik dengan menggunakan aplikasi Joomla?. Tujuan dari

penelitian ini adalah merancang dan membuat website sumber belajar virtual untuk standar kompetensi perawatan alat rumah tangga listrik yang berbasis internet aplikasi dengan Joomla

menggunakan

(Suharsimi Arikunto,1998).

belajar virtual menggunakan aplikasi joomla? 3. Dapatkah belajar website virtual sumber tersebut
Page 45

dikembangkandan
Haelko. Vol. 095, No. 2. September 2013. Hal 44-53

Sumber Belajar Virtual Definisi Belajar Belajar merupakan suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, sejak bayi hingga ke liang lahat. Salah satu tanda bahwa seseorang telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku dalam dirinya ( Sri Anitah Wiryawan, Suwarni Sukirno, dan Suyatmi, 1995). Sementara itu Suryabroto dalam Wiryawan dkk., menjelaskan bahwa belajar harus mengandung hal-hal pokok sebagai berikut: a) belajar adalah kegiatan yang membawa perubahan yang bersifat aktual maupun potensial; b) perubahan yang terjadi karena adanya usaha sadar dan disengaja, bertujuan; c) perubahan itu pada intinya adalah diperolehnya kecakapan baru. Winkel berpendapat bahwa belajar pada diri manusia merupakan proses psikis yang berlangsung dalam interaksi antara subjek dengan lingkungannya dan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai serta sikap yang bersifat konstan. Perubahan tersebut tidak dapat disebut belajar apabila disebabkan oleh pertumbuhan atau keadaan sementara pada diri seseorang seperti pertumbuhan jasmani, kelelahan, terkena penyakit ataupun karena obat-obatan (mabuk). Berdasarkan definisi, arti, dan pengertian dari beberapa ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh individu (manusia) untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku, secara keseluruhan, sadar, sengaja, dan bertujuan,
TANGGA LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI JOOMLA (

sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Lebih lanjut, Sadiman menjelaskan bahwa instruction atau pembelajaran ialah usaha-usaha yang terencana dalam memanipulasi sumber-sumber belajar agar terjadi proses belajar dalam diri siswa. Sementara itu dalam UU No. 20 Tahun 2003 mengenai sistem pendidikan nasional, pembelajaran diartikan sebagai proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Sumber Belajar Definisi Sumber Belajar Dari pengertian belajar dan pembelajaran yang telah dipaparkan di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan suatu usaha-usaha terencana yang terjadi dalam proses interaksi antara peserta didik dan pendidik dengan memanipulasi sumber-sumber belajar agar terjadi proses belajar dalam diri siswa. Beberapa pengertian mengenai sumber belajar adalah sebagai berikut: a) sumber belajar adalah sekumpulan bahan atau situasi yang diciptakan dengan sengaja dan dibuat agar memungkinkan siswa belajar sendiri secara individual (Percival&Ellington, 1988) b) semua sumber yang dapat digunakan oleh pelajar baik secara terpisah maupun dalam bentuk gabungan untuk memberikan fasilitas belajar (AECT, 1986) Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa sumber belajar meliputi segala sesuatu yang
Page 46

PEMBUATAN WEBSITE SUMBER BELAJAR VIRTUAL UNTUK STANDAR KOMPETENSI MERAWAT PERALATAN RUMAH

Indra Herdian )

digunakan untuk memfasilitasi belajar. Sumber belajar meliputi pesan, manusia, material/bahan, peralatan, teknik, dan lingkungan yang dipergunakan secara sendirisendiri maupun dikombinasikan untuk memfasilitasi terjadinya tindak belajar (AECT, 1997). Selanjutnya, menurut AECT sumber belajar dapat dikelompokkan menjadi dua ( Anwar Rohani,1997), yaitu: a) Sumber belajar yang direncanakan (by design), yaitu semua sumber belajar yang secara khusus telah dikembangkan sebagai komponen sistem instruksional untuk memberikan fasilitas belajar yang terarah dan bersifat formal. b) Sumber belajar karena dimanfaatkan (by utilization), yaitu sumber-sumber yang tidak secara khusus didesign untuk keperluan pembelajaran namun dapat ditemukan, diaplikasikan dan digunakan untuk keperluan belajar. Macam-Macam Sumber Belajar Untuk lebih memberikan gambaran yang rinci tentang macam-macam sumber belajar, berikut adalah penjelasannya: a) Pesan (message): informasi yang akan disampaikan dalam bentuk ide, fakta, makna, dan data b) Manusia (people): orang-orang yang bertindak sebagai penyimpan, pengolah dan penyalur pesan. c) Bahan media software (materials): perangkat lunak yang berisi pesan. d) Peralatan hardware (device): perangkat keras yang digunakan

untuk menyampaikan pesan yang terdapat dalam bahan. e) Teknik (technique): prosedur atau langkah-langkah tertentu dalam menggunakan bahan, peralatan, lingkungan, dan orang untuk menyampaikan pesan. f) Latar (setting): lingkungan dimana pesan itu diterima oleh pembelajar.
Joomla

Joomla adalah salah satu Web Content Management System (WCMS) yang memungkinkan kita untuk bisa membuat website ( Indra Meissa, 2009 ). Web content management system bisa dikatakan sebagai software pengelola isi atau content yang ada didalam website. Dengan penggunaan joomla dalam pembuatan website kita dapat menyimpan, mengelola, dan menampilkan berbagai macam konten (isi) dari jenis-jenis media yang berbeda. Didalam aplikasi joomla terdapat berbagai macam fitur pendukung yang dapat digunakan untuk memudahkan dalam pembuatan website, seperti site configuration, menu manager, content manager, component manager, dan extensions. Semua fitur ini dapat digunakan melalui halaman administrator yang dapat diakses oleh pembuat situs darimana saja. Aplikasi joomla memungkinkan pengelola situs untuk dapat menambahkan konten isi tanpa harus memprogram ulang situsnya melalui jendela administrator ini. Deskripsi Data Berikut akan dipaparkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk kajian studi ini. Analisis Kebutuhan

Haelko. Vol. 095, No. 2. September 2013. Hal 44-53

Page 47

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang diberikan kepada siswa kelas X program teknik instalasi tenaga listrik SMKN 5, menunjukkan bahwa 95 % dari responden memanfaatkan sumber selain guru mata pelajaran di dalam proses belajar. Dari survei yang dilakukan itu didapatkan bahwa 72,5 % dari responden memanfaatkan akses intenet sebagai sumber belajar selain guru mata pelajaran. Namun, dari survei tersebut juga didapatkan bahwa 67,5 % responden tidak mengetahui adanya situs-situs pendidikan yang secara khusus membahas materi yang berkaitan dengan materi pelajaran di sekolah. Hasil lengkap dari angket analisis kebutuhan terdapat dalam lampiran 3 halaman 78. Pengembangan Produk Dalam pengembangan produk yang dihasilkan dari proses pembuatan adalah sebuah website sumber belajar virtual yang memiliki konten isi berupa materi dan video praktik yang berkaitan dengan standar kompetensi merawat peralatan rumah tangga listrik. Website sumber belajar virtual untuk kompetensi merawat peralatan rumah tangga listrik ini dapat diakses dengan alamat website sumbetul.net melalui jaringan internet. Di dalam website ini terdapat materimateri cara kerja peralatan rumah tangga listrik beserta perawatannya. Di dalam website sumber belajar virtual ini juga terdapat video praktik perawatan peralatan rumah tangga listrik yang disertai pula dengan narasinya. Soal interaktif yang dibuat menggunakan program Macromedia Flash juga disertakan ke dalam website sumber belajar virtual ini sebagai sarana berlatih siswa.

Website sumber belajar virtual ini juga dilengkapi dengan beberapa komponen tambahan seperti fasilitas penerjemah dan halaman buku tamu. Dengan fasilitas penerjemah siswa dapat menerjemahkan artikel materi yang ada ke dalam beberapa bahasa. Halaman buku tamu bisa digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan suatu pertanyaan. Website yang dibuat telah melalui prosedur pembuatan produk serta proses publikasi website ke internet melalui jasa webhosting dengan menggunakan cpanel. Selanjutnya website sumber belajar virtual telah mengalami perbaikan dan penambahan beberapa komponen sesuai dengan saran dan masukan dari para ahli yang diberikan saat uji coba produk. Uji Coba Produk Produk yang dihasilkan telah melalui uji produk yang melibatkan pihakpihak: 1) Tiga ahli media yang terdiri dari dua Dosen Multimedia dan Jaringan Jurusan Teknik Elektro serta satu Dosen Pusat Sumber Belajar UNJ, 2) Tiga ahli materi terdiri dari dua Guru Mata Pelajaran Standar Kompetensi Merawat Peralatan Rumah Tangga Listrik dan satu Dosen Jurusan Teknik Elektro, 3) Siswa kelas X SMKN 5 (nama para penguji ahli dapat dilihat di lampiran 4 halaman 81). Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Dwiyogo dalam Walpodo, mengemukakan tiga hal penting yang harus dilakukan dalam penelitian pengembangan yaitu
Page 48

PEMBUATAN WEBSITE SUMBER BELAJAR VIRTUAL UNTUK STANDAR KOMPETENSI MERAWAT PERALATAN RUMAH TANGGA LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI JOOMLA (

Indra Herdian )

menganalisis kebutuhan, mengembangkan produk, dan menguji coba produk ( Waldopo, 2002 ). Pengujian produk atau korespondensi dilakukan oleh para ahli, hal yang diuji terkait dengan sumber belajar virtual dan muatan dari website sumber belajar virtual untuk standar kompetensi merawat peralatan rumah tangga listrik. Prosedur Penelitian Prosedur penelitian pengembangan ini diadaptasi dari prosedur pengembangan yang dilakukan oleh Dwiyogo dalam Walpodo yang meliputi tiga tahap: Tahap Analisis Kebutuhan (Need Assesment) Tujuan analisis kebutuhan adalah 1) untuk mengetahui seberapa besar pemanfaatan sumber belajar sebagai pendukung aktivitas belajar siswa SMK kompetensi keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik standar kompetensi Merawat Peralatan Rumah Tangga Listrik; 2) untuk mengetahui seberapa besar pemanfaatan internet sebagai salah satu sumber belajar yang bisa digunakan oleh siswa SMK kompetensi keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik standar kompetensi Merawat Peralatan Rumah Tangga Listrik; dan 3) untuk mengetahui apakah keberadaan sumber belajar virtual untuk kompetensi keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik standar kompetensi Merawat Peralatan Rumah Tangga Listrik dibutuhkan dalam proses belajar siswa SMK. Dalam kegiatan analisis kebutuhan, langkah yang dilakukan

adalah dengan melakukan survei analisis kebutuhan kepada siswa kelas X SMKN 5 sebanyak 30 siswa yang terdiri dari 15 siswa kelas X Listrik 1 dan 15 siswa kelas X Listrik 2 tentang sumber belajar dan pemanfaatan internet sebagai sumber belajar dengan menggunakan angket analisis kebutuhan yang berisikan 10 item pertanyaan. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang diberikan kepada siswa kelas X program Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMKN 5 Jakarta, menunjukkan bahwa 95 % responden dari 30 siswa menjawab bahwa mereka memanfaatkan sumber belajar selain guru mata pelajaran di dalam proses belajar. Dari survei yang dilakukan itu didapatkan bahwa 72,5 % dari responden memanfaatkan akses internet sebagai sumber belajar selain guru mata pelajaran. Namun, 67,5 % responden tidak mengetahui adanya situs-situs pendidikan yang secara khusus membahas materi yang berkaitan dengan materi pelajaran di sekolah, terutama situs pendidikan yang secara khusus membahas merawat peralatan rumah tangga listrik. Uji Coba Produk Produk yang dihasilkan telah melalui uji produk yang melibatkan pihakpihak: 1) Tiga ahli media yang terdiri dari dua Dosen Multimedia dan Jaringan Jurusan Teknik Elektro serta satu Dosen Pusat Sumber Belajar UNJ, 2) Tiga ahli materi terdiri dari dua Guru Mata Pelajaran Standar Kompetensi Merawat Peralatan Rumah Tangga Listrik dan satu Dosen Jurusan Teknik Elektro, 3) Siswa kelas X SMKN 5

Haelko. Vol. 095, No. 2. September 2013. Hal 44-53

Page 49

Tabel 1. Hasil penilaian produk oleh ahli media Ahli Ahli Ahli No. Butir Pertanyaan 1 2 3 Tampilan yang dibuat sesuai dengan estetika 1 4 4 5 pendidikan 2 Penyampaian informasi melalui bahasa visual 4 4 4 Program ini mempunyai navigasi program yang 3 4 4 4 baik Tombol navigasi yang dibuat sudah sesuai 4 5 4 5 dengan fungsinya Fasilitas pencarian pada website sumber belajar 5 4 4 5 virtual 6 Materi yang ditampilkan mudah dipahami 4 4 5 Jenis dan ukuran huruf yang digunakan pada 7 4 3 4 materi Penilaian video praktek perawatan alat listrik 8 4 3 4 rumah tangga Video praktik perawatan alat listrik rumah tangga 9 5 4 4 dapat tampil dengan baik Kejelasan suara pada video praktik perawatan alat 10 4 5 4 listrik rumah tangga 11 Soal online yang ditampilkan mudah dipahami 4 5 4 Jenis dan ukuran huruf yang digunakan pada soal 12 4 2 5 online Jumlah 50 46 53 Skor Maksimum 60 60 60 Perhitungan = {(50+46+53) : 180} x 100 % = 82,8 % Kesimpulan Penilaian Produk Oleh Ahli Media adalah Sangat Baik Sumber : Skripsi Indra Herdian (094) Dalam melakukan uji produk yang telah dilakukan oleh ahli media dinunjukan bahwa dari aspek tampilan, penyampaian informasi, navigasi program, fasilitas pencarian, konten materi, video praktik, dan soal interaktif, memiliki nilai skor rata-rata 82,8 %. Hal ini berarti berdasarkan penilaian oleh ahli media website sumber belajar virtual ini dinyatakan sangat baik. Dengan hasil penilaian ini maka website sumber belajar virtual dapat dianggap mampu untuk menyampaikan materi dengan sangat baik. Keberhasilan sebuah media adalah mampu menyalurkan pesan atau informasi yang ingin disampaikan dari sumber pesan kepada penerima pesan ( R.Angkowo dan A. Kosasih, 2007 ). Dengan demikian, dapat pula disimpulkan bahwa website sumber belajar virtual untuk standar kompetensi merawat peralatan rumah tangga listrik ini layak untuk digunakan sebagai sumber belajar alternatif bagi siswa. Pengujian Produk Oleh Siswa Hasil pengujian produk yang telah melalui revisi dilakukan oleh 30 responden yang merupakan siswa kelas X L2 SMKN 5, selajutnya dilakukan analisis untuk mengetahui frekuensi jawaban responden, mean
Indra Herdian )

PEMBUATAN WEBSITE SUMBER BELAJAR VIRTUAL UNTUK STANDAR KOMPETENSI MERAWAT PERALATAN RUMAH TANGGA LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI JOOMLA (

Page 50

(nilai rata-rata) perbutir indikator. Adapun indikator dari data hasil penelitian instrumen uji kelayakan

produk oleh siswa dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2. Hasil penilaian produk oleh siswa Indikator ItemPernyataan STS TS Warna latar baik 10% Gambar pada website sesuai 13% Jenis huruf pada website tepat Tampilan Ukuran huruf pada website tepat Animasi pada website menarik Tampilan website menarik 7% Tombol navigasi baik Fasilitas buku tamu tepat Interaktifitas Fungsi penterjemah baik Fungsi pencarian baik Penjelasan konsep dan teori 7% Pembagian materi tepat Materi Struktur isi materi lengkap Pelajaran Gambar pada materi tepat Materi mudah dikuasai video dengan materi sesuai Video Praktik Gambar pada video jelas Suara pada video jelas Soal interaktif sesuai materi Soal Warna pada soal tepat Interaktif Jenis huruf pada soal tepat Sumber : Skripsi Indra Herdian Keterangan: STS = Sangat Tidak Setuju RG = Ragu-ragu SS = Sangat Setuju

RG 20% 13% 27% 10% 7% 20% 30% 30% 43% 7% 23% 17% 23% 23% 33% 30% 17% 30% 27% 30% 33%

S 43% 43% 50% 40% 50% 43% 53% 50% 47% 20% 37% 47% 60% 67% 37% 50% 50% 37% 53% 47% 47%

SS Total Mean 27% 100% 3,9 30% 100% 3,9 23% 100% 4,0 50% 100% 4,4 43% 100% 4,4 30% 100% 4,0 17% 100% 3,9 20% 100% 3,9 10% 100% 3,7 73% 100% 4,7 33% 100% 4,0 37% 100% 4,2 17% 100% 3,9 10% 100% 3,9 30% 100% 4,0 20% 100% 3,9 33% 100% 4,2 33% 100% 4,0 20% 100% 3,9 23% 100% 3,9 20% 100% 3,9

TS = Tidak Setuju S = Setuju

Berdasarkan data analisis di atas, dapat dipaparkan bahwa lebih dari 70 % dari 30 responden menjawab setuju dan sangat setuju. Penilaian tampilan website secara keseluruhan bisa didapatkan skor rata-rata 4,1 atau sangat baik.

Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data yang telah diuraikan sebelumnya, didapat bahwa website sumber belajar virtual untuk standar kompetensi merawat peralatan rumah tangga listrik bisa dijadikan salah satu sumber belajar
Page 51

Haelko. Vol. 095, No. 2. September 2013. Hal 44-53

alternatif bagi siswa SMK khususnya untuk siswa jurusan teknik instalasi tenaga listrik. Merawat peralatan rumah tangga listrik adalah salah satu standar kompetensi yang harus dituntaskan oleh siswa SMK kompetensi keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik. Standar kompetensi merawat peralatan rumah tangga listrik didapatkan siswa SMKN 5 Jakarta kelas X kompetensi keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik pada semester ganjil. Pada pelaksanaan uji kelayakan produk yang telah dilakukan oleh ahli media didapatkan bahwa dari aspek tampilan, penyampaian informasi, navigasi program, fasilitas pencarian, konten materi, video praktik, dan soal interaktif, memiliki nilai skor rata-rata 82,8 %. Hal ini menunjukkan, berdasarkan penilaian oleh ahli media, website sumber belajar virtual ini dinyatakan sangat baik. Hasil yang diperoleh dari uji kelayakan produk yang telah dilakukan oleh ahli materi menunjukan bahwa dari aspek capaian kompetensi dasar, kualitas isi materi, penggunaan bahasa, penggunaan gambar, kualitas video praktik, dan kualitas soal interaktif, memiliki nilai skor rata-rata 81,4 %. Hal ini memperlihatkan kualitas materi isi yang terdapat pada website sumber belajar virtual sangat baik dan sudah sesuai dengan kompetensi dasar yang ada pada standar kompetensi merawat peralatan rumah tangga listrik. Selanjutnya dari data uji kelayakan website sumber belajar virtual yang dilakukan oleh responden yang terdiri dari 30 siswa kelas X jurusan

Listrik SMKN 5 didapatkan nilai skor rata-rata sebesar 4, 0 yang artinya baik. Implikasi Sebagai implikasi dari proses pembuatan yang telah dilakukan, diharapkan website sumber belajar virtual untuk standar kompetensi merawat peralatan rumah tangga listrik ini bisa menjadi salah satu sumber belajar alternatif yang dapat digunakan dalam proses belajar siswa. Dengan adanya website sumber belajar virtual ini diharapkan akan meningkatnya motivasi belajar mandiri siswa terkait penguasaan standar kompetensi merawat peralatan rumah tangga listrik. Saran Ada beberapa saran yang dapat penulis sampaikan, diantaranya adalah 1) Penggunaan sumber belajar selain guru sebaiknya ditingkatkan guna mengikuti perkembangan kemajuan teknologi dalam dunia pendidikan, terutama untuk Sekolah Menengah Kejuruan yang memiliki orientasi menciptakan lulusan yang siap bersaing di dunia industri. 2) Pihak sekolah harus berperan aktif dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Oleh karena itu, diperlukan berbagai terobosan, baik dalam pengembangan kurikulum, inovasi pembelajaran, dan pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan. 3) Guru sebagai sumber belajar utama harus mampu menciptakan media pendidikan yang lebih inovatif yang dapat mendorong siswa mau belajar secara optimal.

PEMBUATAN WEBSITE SUMBER BELAJAR VIRTUAL UNTUK STANDAR KOMPETENSI MERAWAT PERALATAN RUMAH TANGGA LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI JOOMLA (

Indra Herdian )

Page 52

Daftar Pustaka Angkowo, R dan A. Kosasih. 2007. Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta: Grasindo. Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Sadiman, Arif et al. 2006. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Perkasa. Waldopo. 2002. Penelitian Pengembangan: Pendekatan dalam Mengembangkan Produk-Produk di Bidang Pendidikan. Vol. 4. Jurnal Teknodik.

Meissa, Indra. 2009. Bikin Website Asik Ala Joomla. Jakarta: Gagasmedia. Rohani, Anwar. 1997. Media Instruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Haelko. Vol. 095, No. 2. September 2013. Hal 44-53

Page 53

Anda mungkin juga menyukai