Anda di halaman 1dari 3

Abstrak

Latar Belakang : Kolesterol adalah salah jenis lemak dalam tubuh yang berguna membetuk sel dan berbagai hormon. Kolesterol yang berada dalam darah berasal dari 2 sumber yaitu disintesis oleh hati dan dari asupan makanan. Kelebihan kadar kolesterol darah atau hiperlipidemia merupakan faktor resiko penting berbagai penyakit kardiovaskular salah satunya penyakit jantung koroner. Banyak sekali obatobatan yang digunakan masyarakat untuk penurunan kolesterol yang berasal dari alam, selain murah dan mudah didapat salah satunya yaitu teh hijau. Kandungan yang berperan dalam penurunan kadar kolesterol yaitu fenolat yang dibagi menjadi 2 salah satunya komponen polyphenolic yang dikenal dengan nama catechin dan flavonoid. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis efektif dalam penurunan kadar kolesterol yang dihasilkan dari setiap kelompok tikus putih akibat pemberian seduhan teh hijau yang diberikan dosis rendah (14,4mg) dan dosis tinggi (28,8mg). Metode : Penelitian ini bersifat eksperimen dengan rancangan Pre-test dan Post-test with Control Group Design dengan menggunakan tikus Wistar sebagai objek penelitian. Total tikus Wistar yang akan digunakan adalah sebanyak 27 ekor terdiri dari 3 kelompok. Diaklimatisasi selama 7 hari kemudiann semua kelompok tikus diberi kuning telur 7 gr/hari selama 7 hari selanjutnya kelompok I diberi aquades 1 ml sebagai kontol, kelompok II dengan seduhan teh hijau dosis rendah 14,4 mg dan kelompok III diberikan seduhan teh hijau dosis tinggi 28,8 mg, semua kelompok selama 7 hari. Penelitian dilakukan di BPPV dan RS. Pertamina Bintang Amin. Analisis yang digunakan ANOVA. Hasil : Didapatkan bahwa diet pakan rendah kolesterol yang disertai dengan pemberian seduhan teh hijau dosis 28,8 mg memiliki efek menurunkan kadar koleserol total darah paling tinggi (38,77 mg/dl) dibandingkan dengan diet pakan rendah kolesterol yang disertai dengan pemberian seduhan teh hijau dosis 14,4 mg (22,00 mg/dl), sedangkan yang dengan

pemberian aquades saja hanya menurunkan (18,22 mg/dl).

Anda mungkin juga menyukai